Hari ini 64 Tahun Lalu, Meluncur Kapal Induk Nuklir Pertama di Dunia – USS Enterprise (CVN-65)
|Hari ini, 64 tahun lalu yang bertepatan dengan 24 September 1960, menjadi momen bersejarah dalam dunia alutsista matra laut, pasalnya saat itu meluncur kapal induk bertenaga nuklir pertama di dunia, USS Enterprise (CVN-65) yang dibangun Newport News Shipbuilding. Bukan hanya menyandang kapal induk nuklir pertama, USS Enterprise didapuk sebagai kapal perang terpanjang di dunia (342 meter) dengan bobot 93.284 ton.
Baca juga: Kapal Induk USS Gerald R. Ford Jalani Uji Efek Ledakan Setara Gempa 3,9 Skala Richter
Diawaki 4.600 personel, USS Enterprise (CVN-65) hingga kini meraih peringkat ke-11 kapal induk dengan bobot terberat di dunia. Yang unik dari USS Enterprise (CVN-65), kapal induk ini menampung lebih dari dua reaktor nuklir, persisnya desain propulsi mencakup delapan reaktor, dengan masing-masing reaktor A2W menggantikan salah satu boiler konvensional dalam konstruksi sebelumnya. Enterprise juga merupakan satu-satunya kapal induk dengan empat kemudi, dua lebih banyak dari kelas lainnya, dan menampilkan lambung yang lebih mirip kapal penjelajah.
Kunci keunggulan USS Enterprise (CVN-65) salah satunya terletak pada adopsi phased array radar system yang dapat melacak beberapa sasaran di udara dengan kemampuan lebih baik daripada radar dengan antena berputar konvensional. Awalnya USS Enterprise (CVN-65) dibangun untuk menjadi yang pertama di kelasnya, dimana awalnya akan dibangun enam unit. Namun karena biaya konstruksi membengkak, maka kapal lainnya tidak pernah dibangun.
Ditengok dari sisi sejarah, USS Enterprise (CVN-65) termasuk kapal yang digunakan dalam upaya blokade selama Krisis Rudal Kuba tahun 1962 dan menjadi kapal bertenaga nuklir pertama yang terlibat dalam pertempuran ketika meluncurkan pesawat di Perang Vietnam pada tahun 1965, dan memberikan dukungan udara untuk Perang Irak pada tahun 2003- 2004.
Lantaran namanya tersohor, USS Enterprise juga punya ‘karir’ dalam dunia sinema, tercatat kapal induk ini ikut ditampilkan dalam film Top Gun, The Hunt for Red October dan menjadi inspirasi untuk nama kapal luar angkasa Star Trek.
USS Enterprise (CVN-65) dinonaktifkan pada Desember 2012, dan meraih predikat sebagai kapal induk Amerika Serikat dengan masa aktif terpanjang hingga saat ini. Reaktor terakhir diisi bahan bakarnya pada Desember 2016, dan dinonaktifkan pada Februari 2017.
Meski telah purna tugas, namun nama Enterprise ingin terus dihidupkan oleh AL AS, terbukti nama Enterprise kembali digunakan dalam kapal induk berikutnya, USS Enterprise (CVN-80) – Gerald R. Ford-class. Penamaan kembali Enterprise menjadi urutan kesembilan kapal perang AL AS yang dinamai Enterprise dan menjadi kapal induk ketiga AS yang bernama Enterprise.
Baca juga: USS Makassar Strait – Kapal Induk Amerika Serikat dengan Cita Rasa Nusantara
Konstruksi USS Enterprise (CVN-80) dimulai pada 2017 dan dijadwalkan akan diluncurkan pada 2027. Angkatan Laut AS memilih peraih medali emas Olimpiade Katie Ledecky dan Simone Biles didaulat menjadi duta dalam seremoni first steel cutting kapal induk tersebut. (Bayu Pamungkas)
USS Enterprise (CVN-65) apakah kini telah di scrap dan di-“reinkarnasikan” ke CVN-80?