Hari ini 59 Tahun Lalu, AH-1 Cobra Terbang Perdana, “Born to Fight Jawara Perang Vietnam”
|Hari ini, 59 tahun lalu yang bertepatan dengan 7 September 1965, adalah momen bersejarah dalam jagad helikopter militer, yakni terbang perdana prototipe helikopter serang AH-1 Cobra. Yang notabenen menjadi kelahiran dari keluarga helikopter Cobra yang legendaris dengan beragam varian, dan masih eksis sampai saat ini.
Baca juga: AH-1 Cobra Iran Punya Rudal Anti Tank Baru, Almaz (Varian Ilegal dari Rudal Spike)
Dari sejarahnya, pada pertengahan tahun 1960-an, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) menginginkan helikopter serang yang lebih canggih daripada model-model yang sudah ada saat itu. Mereka ingin helikopter yang dapat memberikan dukungan serangan udara yang efektif. Dan AH-1 Cobra yang dirancang oleh Bell Helicopter hadir sebagai jawaban atas permintaan Angkatan Darat tersebut.
Prototipe pertama, yang diberi nama YAH-1, selesai pada tahun 1965 dan pada 7 September 1965, YAH-1 melakukan penerbangan perdana di kota Bell, Texas. Sebagai pilot uji dari Bell Helicopter, yaitu William “Bill” Quinlan. Bill Quinlan adalah seorang pilot uji berpengalaman yang memainkan peran penting dalam pengembangan dan pengujian AH-1 Cobra, serta banyak proyek helikopter lainnya.
Dalam penerbangan perdana, YAH-1 ditenagai mesin turboshaft 1x Lycoming T53, yang juga dikenal dengan nama Lycoming LTC-1. Mesin Lycoming T53 adalah mesin turboshaft yang andal dan kuat, yang digunakan pada berbagai jenis helikopter militer dan sipil. Mesin ini memberikan tenaga yang cukup untuk memberdayakan AH-1 Cobra dalam melakukan tugasnya sebagai helikopter serang. Pada model awal AH-1 Cobra, mesin T53 memiliki daya dorong sekitar 1.100 tenaga kuda, tetapi pada versi-versi yang lebih modern, mesin ini telah mengalami peningkatan dalam hal daya dorong dan efisiensi.
Penerbangan perdana AH-1 Cobra berjalan dengan sukses, dan helikopter ini menunjukkan potensinya sebagai platform serangan yang efektif. Desainnya yang lebih ramping dan kemampuannya untuk membawa senjata, termasuk kanon, roket dan rudal, membuatnya menjadi kavaleri udara yang sangat efisien dalam mendukung pasukan darat dalam pertempuran.
Setelah lulus dalam serangkaian uji coba, AH-1 Cobra pun meraih kontrak pengadaan dari Pentagon. Pengguna pertama dari AH-1 Cobra adalah Angkatan Darat AS. AH-1 Cobra pertama kali dimasukkan dalam layanan dengan Angkatan Darat AS pada tahun 1967.
Kemudian, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps) juga mengadopsi varian-varian dari AH-1 Cobra untuk digunakan dalam berbagai peran militer. Helikopter ini kemudian diadopsi oleh banyak negara lain di seluruh dunia dan telah menjadi salah satu helikopter serang paling terkenal dan sukses dalam sejarah militer.
Varian pertama dari AH-1 Cobra adalah AH-1G. AH-1G adalah versi pertama yang masuk produksi setelah penerbangan perdana pada tahun 1965. Helikopter ini dirancang dan dikembangkan oleh Bell Helicopter untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat AS.
Beberapa fitur khas dari AH-1G adalah kursi tempur tipe tandem (sejajar), senjata yang meliputi senapan mesin dan rudal anti-tank TOW, serta mesin turboshaft Lycoming T53. AH-1G Cobra menjadi dasar untuk pengembangan varian Cobra lainnya yang lebih modern dan canggih dalam beberapa dekade berikutnya.
Born to Fight
Setelah diserahkan kepada Angkatan Darat AS, AH-1 Cobra langsung dibawa ke medan peperangan di Asia Tengggara. AH-1 Cobra pertama kali diterjunkan dalam perang Vietnam pada tahun 1967. Helikopter ini diperkenalkan ke medan perang Vietnam untuk memberikan dukungan serangan udara yang lebih efektif kepada pasukan darat Amerika Serikat dan sekutu mereka yang berjuang di sana.
AH-1 Cobra membuktikan dirinya sebagai platform serangan yang sangat efisien dalam pertempuran di medan perang Vietnam. Cobra digunakan dalam berbagai peran, termasuk untuk mendukung pasukan darat, mengawal konvoi, dan menjalankan misi serangan udara melawan pasukan musuh. Keberhasilan AH-1 Cobra dalam menghadapi tantangan medan perang Vietnam membantu menjadikannya helikopter serang yang sangat dihormati dan berperan penting dalam sejarah militer.
Keluarga helikopter Cobra memiliki beberapa varian yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk memenuhi berbagai kebutuhan militer, termasuk untuk pasar ekspor. Salah satu varian terbaru dari AH-1 Cobra adalah AH-1Z Viper.
AH-1Z Viper adalah versi terbaru dan paling canggih dari AH-1 Cobra yang digunakan oleh Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps). Ini adalah versi yang telah mengalami banyak peningkatan dalam hal avionik, daya tembak, dan kemampuan serangan darat.
Beberapa fitur kunci dari AH-1Z Viper termasuk avionik modern, kemampuan serangan udara yang lebih kuat dengan senjata seperti rudal Hellfire dan rudal udara-ke-udara AIM-9 Sidewinder, serta perangkat avionik yang lebih canggih yang meningkatkan situasional awareness dan kemampuan untuk beroperasi di medan pertempuran yang rumit.
Bell AH-1Z Viper adalah helikopter serang bermesin ganda turboshaft– 2 × General Electric T700-GE-401C, yang didasarkan pada rancangan AH-1W Super Cobra. AH-1Z dikembangkan selama tahun 1990-an dan 2000-an sebagai bagian dari program peningkatan H-1 atas kebutuhan USMC.
Baca juga: Bell Helicopter Tuntaskan Pengiriman 12 Unit AH-1Z Viper Pesanan Bahrain
AH-1Z pada dasarnya adalah modernisasi dari AH-1W yang sudah ada. Selain itu, AH-1Z memiliki sistem rotor utama komposit empat bilah, tanpa bantalan, transmisi yang ditingkatkan, dan sistem penampakan target baru di antara peningkatan lainnya. (Gilang Perdana)
Kapan ya ALRI punya aset heli serang sekelas Ah-1z viper ini.