Hari ini 50 Tahun Lalu, F-16 Fighting Falcon Terbang Perdana Secara Tak Sengaja
Hari ini 50 tahun lalu, bertepatan dengan 20 Januari 1974, menjadi momen bersejarah dengan berlangsungnya penerbangan perdana jet tempur legendaris yang kenyang battle proven, F-16 Fighting Falcon. Masih menggunakan kode YF-16 (prototipe), “Elang Penempur” saat itu melakukan penerbangan perdana secara tidak disengaja oleh pilot uji (test pilot) Philip F. Oestricher di Pangkalan Udara Edwards, California.
Disebut tidak disengaja, lantaran uji coba kala itu awalnya dipersiapkan untuk high speed taxii di runway, yakni untuk memeriksa respons pesawat terhadap kecepatan tinggi. Namun karena mendapati kecepatan pesawat sudah kadung dipacu tinggi, Oestricher justru mengangkat hidung pesawat sedikit lebih tinggi dari yang direncanakan, dan pesawat secara tidak sengaja lepas landas.
Ada juga yang menyebut keputusan nekad Phil Oestrigher sebenarnya karena saat mengumpulkan kecepatan, osilasi kontrol gulungan menyebabkan sirip rudal yang dipasang di ujung sayap sisi kiri dan kemudian stabilator kanan mengikis tanah, dan pesawat kemudian mulai menyimpang dari landasan. Dalam situasi tersebut, Oestricher memutuskan untuk lepas landas untuk menghindari potensi insiden.
Meskipun tidak terencana, penerbangan perdana F-16 Fighting Falcon berlangsung dengan sukses dan Oestricher berhasil mengendalikan pesawat dengan baik. Penerbangan perdana F-16 pada 20 Januari 1974 berlangsung selama sekitar enam menit. Penerbangan tidak sengaja tersebut akhirnya menjadi penerbangan perdana resmi F-16 Fighting Falcon.
Dari insiden penerbangan perdana yang tidak disengaja, lerusakan kecil pada YF-16 segera diperbaiki, kemudian General Dynamics melanjutkan serangakaian uji coba, termasuk penerbangan resmi pada 2 Februari 1974 dan penerbangan supersonik pertama YF-16 dilakukan pada 5 Februari 1974. Prototipe YF-16 kedua pertama kali terbang pada tanggal 9 Mei 1974. Selama fly-off, YF-16 menyelesaikan 330 sorti dengan total 417 jam terbang.
Dalam lintasan sejarah, F-16A (model satu kursi) pertama kali terbang pada bulan Desember 1976. F-16A operasional pertama dikirim pada Januari 1979 ke 388th Tactical Fighter Wing di Lanud Hill, Utah. F-16 Fighting Falcon mencapai status siap tempur di Angakatan Udara AS pada Oktober 1980. Sejak itu banyak negara asing, termasuk Belgia, Denmark, Turki, Mesir dan Israel, telah membeli F-16 Fighting Falcon. Dan sampai saat ini, dalam beragam varian, F-16 telah diproduksi lebih dari 4.600 unit. (Haryo Adjie)