Hari Ini 47 Tahun Lalu, Prototipe Mirage 2000 Terbang Perdana, Jet Tempur ‘Full Fly By Wire’ Pertama Perancis
|Sukses mencetak rekor battle proven di Ukraina, hari ini 47 tahun lalu, bertepatan dengan 10 Maret 1978, adalah momen bersejarah bagi jet tempur bersayap delta buatan Dassault Aviation, Mirage 2000. Dengan prototipe pertama yang dikenal dengan Mirage 2000-01, penerbangan perdana Mirage 2000 dengan pilot uji Jean Coureau dilakukan di Istres-Le Tubé Air Base, Perancis.
Baca juga: Mirage 2000 Mulai Beraksi di Langit Ukraina, Tembak Jatuh Rudal Jelajah Kh-101 Rusia
Penerbangan perdana Mirage 2000 berlangsung sekitar 65 menit dan Mirage 2000 berhasil menunjukkan stabilitas aerodinamisnya dan kinerja mesin yang baik. Tak kenal tak sayang, berikut rangkuman sejarah pengembangan jet tempur yang nyaris dibeli Indonesia.
Mirage 2000 dikembangkan oleh Dassault Aviation sebagai respons terhadap kebutuhan Angkatan Udara Perancis (Armée de l’Air) untuk pesawat tempur generasi baru yang dapat menggantikan Mirage III, Mirage 5, dan Mirage F1.
Pada awal 1970-an, Perancis sebenarnya ingin mengembangkan pesawat tempur Mirage G, jet tempur dengan sayap ayun (variable-sweep wing) untuk menyaingi program Panavia Tornado. Namun, proyek ini dihentikan karena biaya yang tinggi dan kompleksitas teknis.
Sebagai gantinya, Perancis memilih pendekatan yang lebih sederhana dan kembali ke desain sayap delta yang sudah terbukti efektif di Mirage III. Pada Desember 1975, Dassault Aviation resmi memulai proyek Mirage 2000 dengan konsep pesawat ringan, bermanuver tinggi, dan mudah diproduksi.
Mirage 2000 adalah jet tempur pertama dari Dassault yang menggunakan full fly-by-wire (FBW). Sistem ini membantu pesawat tetap stabil, terutama karena desain sayap delta tanpa canard, yang secara aerodinamis tidak stabil pada kecepatan rendah. FBW menggantikan sistem kontrol mekanis tradisional dengan kontrol elektronik, meningkatkan responsivitas dan manuverabilitas pesawat.
Sebelumnya, Dassault sudah bereksperimen dengan FBW pada Mirage III dan Mirage F1, tetapi masih dalam bentuk sistem kontrol mekanis yang dibantu elektronik (bukan full FBW)
Pada tahun 1976, Dassault menerima kontrak dari Kementrian Pertananan Perancis untuk membangun prototipe Mirage 2000. Di tahun 1982, produksi pertama Mirage 2000 dimulai dan pada tahun 1984, Mirage 2000 resmi memasuki layanan Angkatan Udara Perancis.
Pernah ‘Dilirik’ Panglima TNI, Armada Mirage 2000-9 Uni Emirat Arab Kini Telah Terjual ke Maroko
Sepanjang periode 1980-an – 1990-an, Dassault Aviation mengembangkan berbagai varian, termasuk Mirage 2000B (latih), Mirage 2000C (interceptor), Mirage 2000D/N (serangan nuklir dan konvensional), serta Mirage 2000-5 (varian ekspor yang lebih canggih).
Meski kalah laris dari rivalnya F-16 Fighting Falcon, Mirage 2000 dioperasikan oleh beberapa negara, termasuk India, Yunani, UEA, Brasil, Taiwan, Mesir, Qatar, dan Peru. Produksi berakhir pada 2007, dengan total sekitar 601 unit diproduksi. (Gilang Perdana)
Batal Dibeli Indonesia, Qatar Kini Tawarkan 12 Unit Jet Tempur Mirage 2000-5 ke India