Hari ini, 47 Tahun Lalu, Helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk Terbang Perdana

Hari ini, 47 tahun yang lalu, bertepatan dengan 17 Oktober 1974, menjadi momen bersejarah dalam jagad aviasi dunia, pasalnya telah terbang prototipe perdana dari helikopter populer dan ‘lambang’ kehadiran militer AS di dunia, UH-60 Black Hawk.

Baca juga: Wow! BNPB Hadirkan Helikopter Chinook dan Black Hawk untuk Water Bombing

Kehadiran UH-60 Black Hawk tak bisa dilepaskan dari pengalaman AS selama Perang Vietnam, persisnya pada akhir 1960-an, Angkatan Darat AS (US Army) mulai merancang persyaratan untuk helikopter angkut serbaguna untuk menggantikan UH-1 Iroquois, dan akhirnya menetapkan program tersebut sebagai Utility Tactical Transport Aircraft System (UTTAS).

Lewat UTTAS, AS AS juga memprakarsai pengembangan mesin turbin baru yang kelak diwujudkan lewat General Electric T700. Berdasarkan pengalaman di Vietnam, AD AS membutuhkan helikopter dengan peningkatan kinerja, kemampuan bertahan, dan tentunya dapur pacu yang lebih kuat. Angkatan Darat merilis UTTAS request for proposals (RFP) pada Januari 1972. Dalam RFP juga disebutkan bahwa helikopter yang dimakud harus dapat dimuat fuselage-nya ke dalam pesawat angkut sekelas C-130 Hercules.

YUH-60A saat ini menjadi koleksi di National Air and Space Museum.

Persyaratan lain dari program UTTAS adalah life-cycle costs, penggunaan mesin ganda, ketinggian yang lebih baik, dan desain modular; gearbox kering; subsistem redundan yang toleran secara balistik (kontrol hidrolik, listrik, dan penerbangan); perlindungan kru dengan armor secara opsional dan kelengkapn kursi pasukan. UTTAS mengharakan helikoper angkut serbaguna baru nantinya punya sistem rotor utama dan ekor yang lebih tenang, lebih kuat; dan sistem bahan bakar yang tahan benturan.

Empat prototipe dibangun, dengan YUH-60A terbang perdana pada 17 Oktober 1974. Sebelum pengiriman prototipe ke Angkatan Darat AS, evaluasi awal dilakukan pada November 1975 untuk memastikan pesawat dapat dioperasikan dengan aman selama fase pengujian. Tiga dari prototipe dikirim ke AD AS pada Maret 1976.

Sejatinya program UTTAS juga diikuti oleh untuk Boeing-Vertol yang menghadirkan prototipe YUH-61A. Namun, Angkatan Darat AS resmi memilih UH-60 untuk produksi pada bulan Desember 1976. Pengiriman UH-60A perdana ke AD AS dimulai pada Oktober 1978 dan helikopter pertama mulai beroperasi pada Juni 1979.

Dengan beragam banyak varian, hingga saat ini UH-60 Black Hawk terus dikembangkan dengan angka produksi mencapai 4.000 unit lebih. Dan pada 7 Oktober 2021, keluarga Black Hawk ketambahan anggota baru berupa varian anyar yang diberi nama UH-60V Black Hawk, label V menyiratkan arti “Victor.”

Baca juga: AD AS Terima Black Hawk Varian Terbaru – UH-60V dengan Kokpit Serba Digital dan Sistem Arsitektur Terbuka

UH-60V dikembangkan dengan fokus melakukan perbaikan pada kemampuan armada UH-60A dan L yang telah menua. Yang ditingkatkan dari kehadiran UH-60V mencakup upgraded digital glass cockpit, certified GPS RNAV database dan advanced flight planning and mission capability. Untuk tahap awal, ada 60 unit UH-60V yang rencananya akan digarap dari konversi varian UH-60L. (Gilang Perdana)

2 Comments