Hari ini 17 Tahun Lalu, Pembom Strategis Cina Xian H-6K Pembawa Rudal Hipersonik Terbang Perdana
|Hari ini 17 tahun lalu, bertepatan dengan 5 Januari 2007, terbang perdana pembom strategis Xian H-6K. Meski masih mengadopsi desain jadoel (titisan Tupolev Tu-16), Xian H-6K menjadi sangat diperhitungkan karena kemampuannya membawa rudal balistik hipersonik dan pengisian bahan bakar di udara (air refueling), meningkatkan radius tempurnya untuk operasi serangan jauh.
Baca juga: Pembom Strategis Cina Xian H-6K Bawa Muatan Misterius, Diduga Rudal Balistik Hipersonik
Awalnya, Cina memperoleh lisensi untuk memproduksi Tupolev Tu-16 Badger, pesawat pembom strategis Soviet. Produksi lokal dimulai pada tahun 1958 dengan nama H-6. Pada pertengahan 2000-an, Cina mulai memodernisasi dan mengupgrade armada H-6 mereka. Proyek pengembangan H-6K dimulai untuk meningkatkan kemampuan dan daya tahan pesawat pembom tersebut.
Di antara ke-12 varian H-6, Xian H-6K disebut-sebut dalam beberapa jurnal sebagai yang terbaru dan tercanggih. Meski desainnya oldskul, H-6K terbilang pesawat pembom baru, lantaran baru terbang perdana pada 5 Januari 2007, dan mulai resmi dioperasikan Angkatan Udara Cina pada Oktober 2009, bertepatan dengan 60 Tahun Perayaan HUT Republik Rakyat Cina.
Dibanding generasi H-6 sebelumnya, Xian H-6K mengalami modifikasi yang cukup mendasar, sebut saja struktur yang diperkuat dengan material komposit, engine inlets yang diperbesar untuk penggunaan mesin Soloviev D-30KP2 turbofan buatan Rusia. Malahan sejak tahun 2009, Cina telah memproduksi mesin WS-18 yang copy-an dari mesin D-30 untuk H-6K.
H-6K dilengkapi dengan avionik canggih, termasuk radar AESA (Active Electronically Scanned Array), yang meningkatkan kemampuan pengintaian dan penargetan pesawat. Upgrade juga melibatkan peningkatan pada sistem navigasi dan komunikasi. Salah satu fitur utama H-6K adalah kemampuannya membawa rudal jelajah jarak jauh, seperti rudal CJ-10 (versi konvensional dan nuklir). Ini memberikan Cina kemampuan proyeksi kekuatan strategis yang lebih besar.
Ditenagai oleh dua mesin turbofan Xian WS-18, memberikan daya dorong yang signifikan dengan kecepatan maksimum sekitar Mach 0.85.
Jangkauan jelajah Xian H-6K dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor termasuk konfigurasi misi, beban senjata, dan penggunaan bahan bakar tambahan. Meskipun data spesifik mungkin tidak selalu diumumkan secara resmi oleh otoritas militer, estimasi jangkauan jelajah H-6K umumnya diakui sebagai cukup besar.
Pembom Strategis Cina Xian H-6K Luncurkan Drone “Loyal Wingman” LJ-1
Beberapa sumber menyatakan bahwa Xian H-6K dapat memiliki jangkauan jelajah yang dapat mencapai lebih dari 3.000 kilometer dalam kondisi operasional standar. Kemampuan membawa bahan bakar tambahan dan efisiensi bahan bakar dari mesin yang ditingkatkan membantu pesawat ini untuk mencapai jarak tempuh yang signifikan.
Jangkauan yang luas ini memberikan fleksibilitas operasional dan memungkinkan pesawat untuk melibatkan target di jarak jauh. (Gilang Perdana)
Sy yakin pesawat pembom kita juga ada, yg blm memadai pertahanan udara kita yaitu anti rudal (apalah namanya) masih kurang harusnya ditiap daerah itu ada, terus pertahanan laut sebetulnya belum maksimal, masakan di ujung barat Indonesia yang nota benenya gerbang masuknya musuh cuma ada lanal/lanudal sama guskamla itupun masih sangat sederhana, bayangkan saja jika digempur dari barat pasti porak poranda sementara skuadron terkuat belum mumpuni, nunggu datang dari yogya sdh rata di bom, tapi ini opini sebagai rakyat, cobalah ditelaah dan dikaji ulang apa benar demikian, apa tidak sebaiknya disana ada koarmada laut yg kuat, skuadron yg mumpuni pasukan daratnya yg elit justru diperbatasan yg banyak dikunjungi turislah harus menampakkan kekuatan, mana th kita tutis2 itu ada intelijennya, oke deh salam NKRI semoga semakin jaya.
Ditenagai oleh empat mesin turbofan Xian WS-18, memberikan daya dorong yang signifikan dengan kecepatan maksimum sekitar Mach 0.85 (Salah, yang benar 2 engine saja, inhaust dan exhaustnya kan masing-masing 2 juga). Makin lama pengetahuan saya tentang alutsista makin lumayan juga nih, nggak awam2 banget hahahaa.
Benar sekali, terima kasih atas koreksinya 🙂