Hanwha Defense Australia Raih Kontrak US$1 Miliar, Pasok 30 Unit AS9 Huntsman SPH dan 15 Unit AS10 AARV
|Ada kabar terbaru dari negara di selatan Indonesia, setelah pada September 2020 mengumumkan Hanwha Defense Australia sebagai pemenang tender Protected Mobile Fires (Program LAND 8116 Phase 3), maka hari ini (13/12/2021), Departemen Pertahanan Australia resmi menandatangani kontrak senilai US$1 miliar untuk pengadaan 30 unit AS9 Huntsman Howitzer dan 15 unit AS10 Armored Amunition Resupply Vehicle (AARV).
AS90 Huntsman Howitzer tak lain adalah varian dari K9 Thunder Self Tracked Propelled Howitzer (SPH), sementara AS10 adalah kendaraan lapis baja roda rantai pengusung amunisi dari basis K10. Sebagai bentuk alih teknologi dan investasi di Australia, kesemua unit ranpur tersebut akan diproduksi di Australia, yaitu di wilayah Geelong. Dengan fasilitas produksi Hanwha Defense Australia yang telah siap, fase produksi akan dimulai tahun 2022 dan pesanan akan tuntas pada tahun 2024. Dengan dimulainya produksi, maka akan tercipta setidaknya 350 lapangan pekerjaan baru.
AS9 Huntsman SPH adalah platform dengan bobot 50 ton yang mengusung howitser kaliber 52/155mm. Ranpur armed ini dalam sekali jalan dapat membawa 48 amunisi. AS9 Huntsman mengadopsi Kongsberg ODIN Fire Control System yang memungkinkan pengiriman informasi ke Advanced Field Artillery Tactical Data System (AFATDS) yang membentuk inti dari sistem C4I. Sedangkan AS10 AARV dapat menampung 104 butir amunisi 155 mm.


Bisa dikatakan K9 Thunder adalah salah satu produk persenjataan ‘berat’ asal Korea Selatan yang paling sukses di pasaran global. Betapa tidak, self tracked propelled howitzer (SPH) ini terbilang laris digunakan oleh beberapa negara besar yang punya reputasi militer kelas dunia. Varian K9 Thunder telah diakuisisi oleh Estonia, Finlandia, Norwegia, India, Polandia dan Turki. Lantaran dibeli oleh negara-negara besar yang kuat di lini produksi alutsista, maka beberapa K9 Thunder telah diciptakan dengan kustomisasi, menyesuaikan kebutuhan user dan tentunya ada permintaan untuk memproduksi K9 Thunder di negara pembeli.
Hanwha Defense telah mengumumkan dimulainya pembicaraan dengan Kementerian Pertahanan Inggris untuk memasok K9 ke Negeri Britania. Persisnya, Korea Selatan ingin masuk dalam program Mobile Fires Platform, yang dipersiapkan untuk menggantikan AS90 Braveheart self propelled howitzer. (Gilang Perdana)
Gak ada apa2nya dibandingkan harimau hitam dan maungggg….
Kita pun siap super ikhlas menerima dan menampung howitzer hibahan. M109 Paladin. M777 & AS90 Braveheart
Hanwa jg kalau.ga salah nanti yg produksi radar AESA buat pespur KFX/IFX yg sekarang sedang di uji kerjasama dengan Elbit Israel, entah apa nanti PT DI diberi.ToT ilmu radarnya
Sebenarnya yg diinginkan ya ini tapi apa daya karena lobi2 dan jenderal gatel cuan malah spg sisa perang dingin dan ranpur infantri bekas tahun 70an yg dateng.
beda fungsi gan, lawak betul lah
Total 45 unit seharga 1milyar$? Itu di lapisin baja apa berlian
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera akuisisi K9-Thunder ini sebanyak 1000-2000 unit. Kustomisasikan agar bisa menembakkan amunisi pintar dan presisi, dengan jarak jangkau 200-300 mil. Pusatkan seluruh unit di Natuna utk melindung ZEE kita di sana. Jika ada kapal nelayan ataupun kapal Coastguard Si Bebek Peking nongkrong di 200 mil ZEE kita, bolehlah mereka diberi barang 1 atau 2 butir munisi. Tempatkan juga di Papua 3-5 unit utk menggempur KKB. Laksanakan ! Bravo !
Sebenarnya K9 di kembangkan dari M 109..yg di sempurnakan cm sistem gerak dan sistem bidik dan penyempurnaan pada proteksi.