Update Drone KamikazeKlik di Atas

Hancurkan Jet Tempur Lawan dari Jarak 300 Km, Iran Punya Sistem Hanud Bavar-373 dengan Rudal Sayyad

Di tengah ancaman serangan balasan Israel ke Iran, pada hari ini, 18 April 2024, Angkatan Darat Iran merayakan hari jadinya (Iran Army Day) ke-103 lewat sebuah parade militer di Teheran. Dari serangkaian alutsista yang dipamerkan, mata dunia tertuju pada sistem senjata pertahanan udara (hanud) Iran, pasalnya atas titah dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, maka Israel dalam waktu dekat akan melancarkan serangan udara ke Israel, dan kemampuan hanud Iran akan diuji untuk bisa menghadapinya.

Baca juga: Tak Peroleh S-400 dari Rusia, Iran Rilis Sistem Rudal Hanud Khordad 15

Dan ketika Israel mengancam akan mengerahkan drone dan jet tempur stealth F-35 Lightning II, maka sistem hanud Bavar-373 diharapkan oleh rakyat Iran untuk dapat mengeliminasi ancaman yang datang dari Negeri Zionis. Kecanggihan sistem hanud Bavar-373 tidak bisa dilepaskan dari elemen rudal rudal Sayyad series yang menjadi ujung tombak eksekutor.

Sistem hanud Bavar-373 diluncurkan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani dan Komandan Angkatan Pertahanan Udara Republik Islam Iran (IRIADF) Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard, dan pada 6 November 2022, disebutkan militer Iran telah meluncurkan rudal hanud jarak jauh Sayyad 4B dari sistem hanud Bavar-373.

Media Iran melaporkan bahwa rudal Sayyad 4B telah berhasil menyerang target dengan jarak lebih dari 300 km selama uji coba.Yang artinya meningkat 200 km dari yang dicapai varian rudal Sayyad sebelumnya. Dilaporkan juga bahwa ketinggian maksimum rudal telah ditingkatkan dari 27 km menjadi 32 km.

Tidak itu saja, radar pada sistem hanud Bavar-373 juga telah ditingkatkan, dan selama pengujian mampu mendeteksi target pada jarak 450 km, naik 350 km dari varian sebelumnya, dan melacak sasaran pada jarak 405 km, atau naik dari sebelumnya 260 km.

Kantor Berita Tasnim mengutip keterangan dari Brigjen Sabahifard yang mengatakan bahwa target drone berhasil dihancurkan pada ketinggian 40.000 kaki (12,2 km). Pada bulan Oktober 2022, komandan IRIADF mengatakan bahwa uji coba Bavar-373 telah dimulai pada jarak tembak 300 km.

Militer Iran belum mengumumkan bahwa sistem hanud tersebut telah memasuki layanan, meski begitu Bavar-373 telah dipromosikan sebagai produk ekspor dengan nama AD-200. Keterangan pada brosur menyebutkan bahwa rudal Sayyad 4 dengan solid fuel memiliki panjang 7,5 meter, diameter 515 mm, berat total 2.050 kg dengan hulu ledak Frag-HE seberat 180 kg.

Baca juga: Setelah Drone Kamikaze, Iran Disebut Bakal Pasok Rudal Balistik Fateh-110 dan Zolfaghar ke Rusia

Sayyad 4B menggunakan sistem pemandu mid-course inersia yang diperbarui oleh sistem melalui datalink dan menggunakan homing radar semi-aktif atau aktif penuh di fase terminal. Belum diketahui kecepatan maksimum dari Sayyad-4B, namun varian sebelumnya Sayyad 3 kecepatannya mencapai Mach 4.5 – 5.1. (Bayu Pamungkas)

7 Comments