Bangga Gunakan Komponen Lokal, Turki Luncurkan Fregat Multirole ‘Kembar’ Untuk Perkuat Angkatan Lautnya
|
Sebagai salah satu langkah ambisius untuk melengkapi armada perang yang tangguh di berbagai misi, Turki yang belakangan diketahui tengah bersitegang dengan AS perkara Suriah, diketahui baru saja merilis 2 fregat sekaligus dalam waktu yang berdekatan. Diketahui, fregat TCG İZMİR dengan nomor lambung F-516 dan fregat TCG İZMİT dengan nomor lambung F-517 ini merupakan kapal kedua dan ketiga di kelas fregat iSTiF.
Kedua kapal perang permukaan yang dirancang dan dibangun di Turki sebagai bagian dari Proyek Kapal Nasional Turki (MİLGEM) ini dirilis di Galangan Kapal Anadolu, Turki pada awal Januari 2025. Sebagai informasi tambahan, Proyek MiLGEM ini sendiri merupakan proyek ambisius Turki untuk membangun dan mengembangkan kapal perang modern, di mana sebagian besar pembangunannya menggunakan komponen lokal, kurang lebih 80% menggunakan komponen lokal.
Kedua fregat ini akan melengkapi fregat TCG istanbul yang sudah beroperasi sejak Januari 2024 silam. Melansir dari ulusavunma.com, fregat TCG iZMiR F-516 yang merupakan ‘kembaran’ dari fregat TCG istanbul ini memiliki panjang kurang lebih 113,2 meter dengan lebar 14,4 meter. Pihak Turki menyebutkan bahwa fregat kelas “i” ini mampu menjalani multirole yang efektif untuk melakukan peperangan anti kapal selam, peperangan permukaan, peperangan pertahanan udara hingga mendeteksi target.

Tidak berhenti sampai di situ, fregat yang dilengkapi dengan sensor canggih dan sistem persenjataan untuk semua jenis peperangan dasar, terutama peperangan pertahanan udara (AAW) ini juga dapat menjalani peran sebagai kapal patroli, pengintaian, pengawasan serta misi peringatan dini.
Untuk soal sensor, TCG iZMiR F-516 mempercayakan perusahaan radar lokal yang namanya sudah mendunia, Aselsan. Sebut saja Aselsan CENK-S AESA radar, Aselsan ALPER-P LPI navigational radar hingga Aselsan ARES 2N (V2) ESM, semuanya lengkap terpasang di kapal ini.
Menilik dari arsenalnya, TCG iZMiR F-516 bermodalkan 16-cells VLS MIDLAS untuk meluncurkan keluarga rudal permukaan-ke-udara HISAR, Rudal antikapal ATMACA 4×4, 76 mm Super Rapid Gun, 2×3 Lightweight torpedo (MK-46 Mod 5 / Roketsan ORKA) dan beberapa senjata lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan ‘kakaknya’, TCG iZMiT F-517 juga menggunakan sistem sensor dan persenjataan yang kurang lebih sama. Diprediksi kedua fregat multirole ini akan menjadi tulang punggung militer Turki yang dapat diandalkan untuk berbagai situasi.

Kelak, total akan ada 8 kapal dalam program frigat i-class, di mana kapal-kapal yang dirasa sudah cukup tua akan dinonaktifkan atau digunakan sebagai sarana pelatihan atau pengujian. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka kedua fregat ini akan masuk ke dalam layanan Angkatan Laut Turki di rentang tahun 2026-2027 setelah semua persiapannya dianggap sudah lengkap. (Nurhalim)
Angkatan Laut Turki Operasikan Floating Dock Khusus Kapal Selam Berkapasitas 3.000 Ton
coba suruh pt.pal tanya ke perusahaan pembuatan kapal perang turki. kenapa bisa bikin siluman? kapal kri clurit Indonesia saja gagal jadi siluman. apa yg mereka pakai alat pendeteksi apa untuk bisa memastikan desain kapal bisa siluman?