Hadapi Serangan Drone, Pantsir S-1 Bakal Punya Rudal Hanud Baru yang Lebih Efektif dan Ekonomis
|Rupanya Rusia mulai jengah, tatkala alutsista canggih yang diandalkan, harus rontok akibat serangan dari jenis senjata yang sebetulnya tergolong standar dan bukan ‘lawan’ utamanya. Inilah yang menimpa sistem hanud Pantsir S-1, yang dalam beberapa kesempatan pamornya seolah jatuh ke titik nadir, lantaran Pantsir S-1 banyak dihancurkan oleh serangan drone di palagan Suriah dan Libya. Dalam pola serangan drone yang masif, bukan semata-mata sistem hanud yang mungkin tak siap, operator senjata mungkin juga gamang untuk melepaskan rudal yang harganya tak sepadan dengan sasaran yang akan menyerangnya.
Baca juga: Tujuh Unit Sistem Hanud Pantsir S-1 Dihancurkan (Lagi) oleh Serangan Drone
Tentu perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk melawan serangan drone yang dapat melepaskan rudal udara ke permukaan. Mengingat populasi Pantsir S-1 yang lumayan besar, yakni 200 unit telah diproduksi oleh Ulyanovsk Mechanical Plant dan tersebar di Uni Emirat Arab, Vietnam, Suriah, Yordania, Serbia, Oman, Irak, Ethiopia dan Aljazair, maka diperlukan langkah serius dari biro perancang Pantsir – KBP Instrument Design Bureau. Meski belum ada rilis resmi, terobosan satu ini boleh jadi dapat membuat tenang negara-negara yang kadung membeli Pantsir S-1.
Mengutip postingan dari akun Twitter Jon Hawkes @JonHawkes275, disebutkan telah dirancang jenis rudal baru yang akan dipasang pada Pantsir S-1. Tak lain dan tak bukan, rudal ini digadang untuk menghadapi serangan drone (anti-UAV missile). Belum diketahui persis, spesifikasi dari rudal anti drone ini, namun disebut-sebut rudal ini punya diameter yang kecil, bahkan satu tabung rudal 57E6 dapat dimuati oleh empat rudal berukuran kecil ini.
Hadirnya rudal anti drone dimaksudkan sebagai elemen tindakan balasan yang ringan untuk menghadapi sasaran yang terbang rendah dan lambat. Dan yang paling penting, harga rudal anti drone ini jauh lebih murah dibanding rudal dalam ‘paket’ Pantsir S-1, dengan demikian rudal anti drone dapat diluncurkan tanpa si operator pusing menimbang-nimbang rendahnya nilai sasaran yang harus dihancurkan.
Pantsir S-1 eksisting menggunakan jenis rudal 9M335 (57E6). Rudal berbentuk tabung booster di ekor yang terlepas pada jarak tertentu dari peluncur. Skemanya rudal didorong keluar secara soft launch menggunakan cartridge gas terkompresi untuk menghindari kendala asap pembakaran yang dapat mengganggu sensor dan sistem optik.
Rudal 57E6 punya jarak tembak efektif hingga 20 Km dengan ketinggian terbang 15 Km. Kecepatan luncur rudal ini adalah 1.300 meter per detik dalam waktu dua detik fase peluncuran, selanjutnya kecepatan akan turun ke 1.100 meter per detik saat menuju target. Saat mendekat target, sumbu jarak (proximity fuze) bahan peledaknya akan melontarkan fragmentasi 47 silinder baja kecil berukuran diameter 4 – 9 mm dan panjang 500 mm seberat 2 – 3 gram. Dengan racikan maut ini, maka radius mematikan dari sebaran silinder mencapai lima meter. Diperkirakan saat meledak dekat target, maka energi kinetic yang dihasilkan mampu merusak kulit pesawat atau helikopter.
Dengan karakter di atas, jelas rudal hanud 57E6 terasa terlalu mewah untuk menghadapi serangan drone mini. Sementara belum tentu drone efektif dihancurkan oleh kanon 2A38M kaliber 30×165 mm, lantaran drone sudah melepaskan rudal udara ke permukaan dari jarak lebih dari 2.000 meter.
Baca juga: Pantsir S-1 – Sistem Pertahanan Udara Hybrid Favorit Netizen Indonesia
Oleh NATO Pantsir S-1 diberi label SA-22 Greyhound. Versi awalnya dirancang pada tahun 1994, dan berlanjut ke tahap produksi oleh Ulyanovsk Mechanical Plant pada tahun 2008. (Bayu Pamungkas)
mahal alat tp rudal2 russia itu sangat murah. bisa menghancurkan mmilh sasaran drone yg banyak.. kl patriot tdk bisa tuh, kl ada drone datang, rudal mahal patriot diluncurkan. contoh drone Rp.10 juta, rudal patriot Rp.500 juta.. beda dgn rudal terbaru russia cuma Rp.5 juta. mgkn.. karena bahan roket tdk harus canggih2 amat karena jarak dekat aja, didorong oleh gas kompresi (maaf tdk tahu harga tp contohnya). kapan TNI membeli. cocok ditemptkan, bisa menghabiskan sebanyak2 drone ratusan.. Cina tuh kirimkan ratusan drone aja gak susah
Patriot itu fungsi utamanya untuk anti-ballistic missile , sedang pantsir itu rudal dan artileri jarak dekat sampai menengah. jadi beda fungsi pak.
Cocoknya di bandingkan Iron Dome atau mungkin Multi-Mission Launcher (MML)
@donny
Analisa ente kaya anak TK. Ngawur hancur hingga langit ke 7
57E6 itu dual stage missile yang notabene lebih mahal daripada single stage missile
Missile yang paling murah buat C-RAM + drone itu Iron Dome. Tamir interceptor missile yang dimiliki Iron Dome USD 75 ribu
Lha barang Ruski saja military grade semiconductor saja impor dari Israel
Dikasih sanksi CAATSA fase 1 harga melonjak karena sanksi perdagangan sepihak
Arsenal rudal Ruski kini bahkan ada yang lebih mahal daripada NATO
Kiprah Pantsir mengisi alutsista TNI tamat
2012 TNI AU sejak kombo Skyshield + Mica jadi pilihan tapi Mica beralih ke Chiron demi memuluskan ToT Changbogo
2016 TNI AD sejak preamble agreement Saab, Pindad & Kemhan
2018 TNI AL karena Rosoboronexport memilih konsentrasi ke gun based arsenal seperti A220, AK 630 & AK 306
Kita nggak perlu pantsir. Cukup pakai Oerlikon skyshield, drone udah keok. Rheinmetall strong. Baru ada 24 pucuk, udah beli lagi tambahan 40 pucuk tapi belum sampai dan bakal tambah terus skyshieldnya jadi 216 pucuk, cukup untuk melindungi 54 titik yaitu lanud dan obvit lainnya.
Pasangan rudal buat Skyshield cocoknya dari Rheinmettal juga, Cheetah yg jg bisa counter RAM & drone bahkan mengadopsi sistem guidance unik seperti Iron Dome
Konyol… melindungi lanud hanya mengandalkan Oerlikon Skyshield…. siapa yang akan menggunakan drone untuk menyerang lanud???
Tapi jujur saja bung, sampai saat ini yang berani dan terlibat dalam konflik dan unjuk kemampuan ya tidak jauh dari Pantsir dan Tor…
maksud dari @Tukang Ngitung, PhD adalah daripada pantsir lebih baik Oerlinkon Skyshield.
Tidak juga, IronDome dan Centurion C-RAM saat ini sering dipakai terlibat dalam konflik, bahkan lebih seru
keduanya setara Pantsir
Rudal terbaru Rusia itu yg mana? Punya S-500, S-400, atau yg mana???
Sosna & Verba
Thor atau sudah diupgrade bisa mendeteksi drone pake alat khusus. buat menghadapi kecolongan banyak drone terbang rendah spt kejadian ledakan kilang minyak di arab saudi akibat kegagalan sistem pertahanan buatan amerika
thor atau pantsir S1 kalau tidak salah.. Sistem pertahanan udara Pantsir-S1M didasarkan pada sasis truk Typhoon Kamaz-53958 dan dilengkapi dengan radar baru dan sistem pelacakan target elektro-optik inframerah canggih. Senjata ini dirancang untuk memberikan perlindungan dari pesawat tempur dan helikopter serang, drone bersenjata, dan amunisi presisi tinggi, termasuk rudal anti-kapal dan rudal jelajah.
@ donny prasetya
Bedanya Tor dan Pantsir apa sih
Penjelasan situ tambah mbulet
@distanata ya beda pokoknya paham apa kelebihan rusia tidak hanya amerika. baca dulu berita terbaru pantsir S1M terbaru..bukan pantsir yg lama sblmnya dihancurkan. perbanyak baca berita donk..
hawk, F18 dll kl dikasih senjata gak boleh dipake utk internal. susah kl sampai embergo. alias macan ompong
@donny
Anda membandingkan 2 rudal Rusia dengan perfom yang saling bertolak belakang
Tor walaupun jadul tapi performanya buat menghajar drone dan rudal jelajah level dewa
https://missiledefenseadvocacy.org/missile-threat-and-proliferation/todays-missile-threat/china-anti-access-area-denial-coming-soon/hq-17/
Hit rate 90% lho. Dan Cina mengakui
Tapi pantsir platform hanudnas kelas ayam sayur. Malah jadi bulan bulanan
Selama Rusia belum membenahi seeker yang flaw design seperti yang dimiliki R77 yang gagal mengunci F16 Pakistan dan CLOS yang terlalu simpel banget biarpun Pantsir varian S1M atau S2 tetap saja akurasinya buruk tak jauh berbeda dengan S1
Opini harga alutsista Rusia lebih murah dibandingkan barat sudah basi & ketinggalan jaman
Opini alutsista barat lebih baik dibandingkan rusia sdh basi & ketinggalan jaman
Koleksi rumpon di laut Filipina bertambah lg mbah gatol. Kemaren Angkatan Laut Amerika menyerahkan lg satu jet tempur F / A-18F Super Hornet utk melengkapi koleksi rumpon di Laut Filipina …..xicixicixicixi
Banyak yang jatuh, tidak heran karena sering dipakai, sangat wajar
Jam terbang pilot amerika sangat tinggi, bandingkan dengan pilot Rusia ?
Pilot Rusia jam terbang sangat rendah (banyak nganggur), dengan TNI-AU saja kalah jauh.
jadi jangan berkomentar sampah beracun (B3) bung.
Apalagi Rusia tak punya lagi kapal Induk, tak bisa dibandingkan, jauh
Jatoh ya jatoh aja… Ngeles pakai jam terbang lagi
Santai saja bro!!
Pesawat terbang jadi rumpon sudah biasa
Tapi Ruski punya prestasi sangat membanggakan
3 SSBN sukses jadi rumpon
Tak ada negara lain yang kayak gitchu lho!!
Cuma Rusia yang bisa!!
Strong bingits bukan!!!
Kasel Kursk ya om, tahun 2000, 118 parjurit tewas, bencana terburuk kapal selam di era modern.
Yang menolong justru NATO, Inggris dan Norwegia
2 kali kejadian lain di tahun 2009-2010 CMIW kebocoran juga untung semua kru selamat dan yang terakhir meledak pas uji coba yang menewaskan 14 kru termasuk anak sahabat Putin.
Semua SSBN tersebut berakhir jadi rumpon
Kasel nuklir amerika Uss thresher dan uss scorpion jg jd rumpon dan tdk tanggung2 jmlh korban tewas uss threser sekitar 129 & uss scorpio ada sekitar9 99 yg tewas
Yg saya maksud ada sekitar 99 korban tewas kasel uss scorpio
@Skyfall
Kok gak disebutkan tahunnya bung ?? USS Thresher tahun berapa ?? dan USS Scorpion tahun berapa ??
Tidak segarang promosinya ya ternyata… mahal pula
Jangan2 kilang Aramco dibiarin kena serang drone karena harga rudal patriotnya lebih mahal dari pada biaya perbaikan kilangnya…edisi menghibur diri…lol
Kalo rudal pantsir buat menghajar drone, memang harganya tak sepadan dengan sasaran yang akan menyerangnya. Tp tetap dilumpuhkan sampe habis rudal yg utk menembak, walaupun sasarannya msh datang bertubi2.
Sementara Patriot yg lebih gedean lg rudalnya tambah gak sepadan dng harganya utk melumpuhkan drone, tp bukan masalah harga melainkan memang gak mampu melumpuhkan sasaran drone. Makanya paman jambul kuning dipaksa suruh bawa balik kampung oleh Arab Saudi………xicixicixicixi
Patriot hanya bengong melongo kayak ayam sakit kena flu burung berhadapan dng drone houti yg melalap kilang minyak Arab Saudi
Hanud patriot mandul melempem bagaikan kerupuk mamang yg sdh kadaluwarsa……xicixicixicixi
Kabur dulu ahhhhh…sebelum ada yg kesurupan.
Pantsir itu pertahanan jarak pendek-menengah memang tugasnya melindungi dari drone dan serangan jarak dekat.
Bukannya malah melindungi, dia sendiri malah hancur
jadi jangan Hoax bung, salah memandingkannya
Patriot itu pertahanan jarak menengah-jauh, bukan tugasnya menghancurkan sasaran jarak pendek. apalagi drone
dan peluncur Patriot tak ada yang hancur bukan ?, jauh beda dengan Pantsir yang hancur bertubi tubi.
Patriotnya memang gak hancur, tp yg dilindunginya yg babak belur…..ini lebih kancrut lg. Hrsnya jd tameng ini malah yg penting patriotnya yg selamat, sementara yg dilindungi kata org sunda mah sebodo teing mah atuh……xicixicicicixicixi
Patriot kan fungsinya untuk mencegat menegah jauh balistic missile, memang bukan fungsi utamanya untuk drone
Lebih lucu lagi Pantsir, yang diharapkan melindungi dari drone malah hancur oleh drone, berkali kali lagi, super lucu
Nyatanya Drone Turki malah ngancurin Pantsir Suriah tuh. Lebih kacrut lagi kan tuh Pantsir.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Kalo bicara soal kancrut, sama kasusnya dng tank abrams dan IFV Arab Saudi yg babak belur dihajar houti.
Hanya saja bedanya pantsir msh bisa pulang kandang, kalo Tank dan kendaraan infantri Arab Saudi malah sdh jd bubur…….xicixicixicixi
jauh lebih banyak Tank rusia yang dihancurkan houti, ada lebih dari 100 unit, lebih 1000 APC/IFV Rusia, di youtube banyak
Hohohhi
Demo video presentasi Pantsir di Indo Defense 2012. All target low & high speed diklaim hancur dilibas habis
2019-2020 dihajar drone. Tragis!!
Ente gak usah komen bung Ayam jago. Soalnya sdh gak ada yg percaya kibulan ente. Dulu bilang F-15 bakal diakuisisi. Ente kembaran Narayana….xicixicixicixi
@Ayam Jago
Benar bung saya ingat datang ke Acara Indo Defense 2012. Liat Video Presentasi n Demonya Pantsir kayaknya keren banget..
Tapi kenyatannya memble, kalau admin Indomiliter bilang Rudal 9M335 (57E6) itu kelewat Mahal kan Pantsir punya dual kanon kaliber 30mm kenapa tidak digunakan untuk menghajar Drone?
Menurut saya yang salah mungkin ini di Sensor dan Radar Pantsir gak bisa memberikan Awareness kepada Operator..
Dulu saya datang ke Stand Rosoboronexport kok kayaknya salesnya rada2 sinis ketika ditanya oleh visitor. Termasuk saya sendiri ketika melihat Produk baru keluaran Kalashnikov (AK 102)
Tadinya ngitung untung rugi antara rudal dan drone, tapi malah rugi besar
Pantsir aslinya buat low flying pesawat dan heli.
Kalo buat drone mah ”PROXIMITY FUSE” cannon yg SPRAY WALL OF LEAD kayak MELENIUM GUN , BOFORS 3P cocok buat drone.
Kalo nggak salah SI MBAH S60 kita mau di upgrade sama UKRAINE ?? Si mbah harus dipertahankan buat ANTI DRONE.
Kalo ada uang , smg 40MM L70 kita di upgrade ke 3P system.
lalu kanon kembar 30mm 2A38M untuk apa ? kanon ini berjenis rapid fire 2x 2.500 tembakan per menit, 2x lebih banyak dari Skyshield/Milenium gun yang hanya 1.000 tembakan per menit, fungsinya sebagai CIWS, seharusnya mampu merontokan rudal atau kamikaze drone yang datang, masak hanya sebagai hiasan saja ?
Tuh khan, pantsir jelek
kabarnya lima tahun kedepan malaysia jor joran bolong alutsista ,mungkin barat kian kesal pada china jadi invest sista kenegara asia tengara,.
entah kita kebagian orak ya?.
kalou malon dikasih senjata apa juga kayak nya sih percuma aja,
kapal selam baru keluar dari pabrikan aja rusak,ada radar mendeteksi pesawat(mh370)balik haluan juga masabodo amat.
belum lagi tentara china,sama nelayanya aja dia segan,.
wang dari mana malon baru borong????.
entah kalou jual harga diri,untuk meminta minta!!!!!.
5 tahun ke hadapan,Malaysia tak banyak beli weapon kerana budget dah kena potong
Gini nih tipikal warga +62 kecepatan mengetik lebih cepat daripada kecepatan memahami komentar.
Arsenal Rusia bawaan Su30 MKM TUDM terutama AAM 3- 4 kali lipat TNI AU. R77 200 biji & R73 hampir 300 biji
Daripada tuh rudal nganggur ikuti cara Iran konversi tuh jadi SAM. Pilihannya Kvadrat
Tuh ane lagi komentarin id asal Malaysia kenapa ente yang sewot
Ada masalah di kerjaan karena PSBB gitu?!
Lebih baik Nasamski alias Kvadrat. Kasihan banget arsenal AAM macam R27, R73 & R77 yang jumlahnya bejibun 4 kali lipat TNI punya nganggur!!
Logika berpikir ente gimana.? Lebih baik stick banyak sewaktu waktu diperlukan sdh siap, dr pd stock gak ada, trus begitu mau beli hrs ijin RT, RW, lurah, camat……heiissshhh
Begitu keluar ijin, barangnya sdh jadul.
Logika sales amatiran memang kancrut banget sama kancrutnya dng barang dagangannya yg gak laku.
Petinggi LM ketemuan dng petinggi TNI di warkop Starbuck aja sdh gka masuk logika. Bicarakan sekelas rahasia negara cuma diwarung kopi……xicixicixocixi
Yg ada jg para sales yg nongkrong di starbuck berlomba adul ngibul…..xicixicixicixi
Kacau deh kok bisa nyasar ke atas situ komentar ane buat chokolipant
Akhirnya versi upgrade datang, tinggal nunggu di uji di medan sesungguhnya, yang aku bingung itu kanon kembarnya sepertinya hanya dbuat hiasan saja, tidak berfungsi
sistem integrasi tempurnya rusia belum mumpuni,jadi sering error dalam mengantisivasi ancaman,apa lagi dia bertentangan dengan israel yang notabene ahli perangkat lunak dan integrasi sistem.