Gunakan Rudal Hipersonik Kh-47M2 Kinzhal, Rusia Serang Basis Pembom Tempur Su-24 “Peluncur Storm Shadow”
|Meski sebagian serangan rudal jelajah Storm Shadow berhasil dipatahkan oleh sistem pertahanan udara (hanud) Rusia, namun, berlanjutnya pasokan Storm Shadow dari Inggris, termasuk dari Perancis (SCALP) bakal merepotkan hanud Rusia dalam waktu mendatang. Guna mengatasi ancaman, selain memperkuat sistem hanud, rupanya Rusia telah melancarkan serangan langsung ke sarang Su-24 Fencer.
Baca juga: Rudal Storm Shadow Jatuh ke ‘Tangan’ Rusia, Sederet Teknologi Canggih Siap Dipelajari
Sukhoi Su-24 Fencer yang dioperasikan Angkatan Udara Ukraina, diketahui sebagai wahana peluncur rudal Storm Shadow. Dengan menghancurkan basis atau pangkalan Su-24, maka diharapkan serangan Storm Shadow ke wilayah Rusia dapat dihetinkan.
Dari laman eurasiantimes.com (27/7/2023), militer Rusia dilaporkan menembakkan rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal untuk menargetkan sarang pembom tempur Su-24 Ukraina. Rudal Kinzhal diluncurkan beberapa hari setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Krimea menggunakan rudal jarak jauh Storm Shadow yang dipasok Inggris.
Persisnya, pada tanggal 26 Juli 2023, Rusia meluncurkan serangan rudal besar-besaran di Ukraina, dengan sebagian besar rudal, termasuk empat rudal hipersonik Kinzhal diarahkan ke pangkalan udara Starokostiantyniv (Oblast Khmelnytskyi), yang merupakan home base Su-24M dari Angkatan Udara Ukraina.
Komandan Angkatan Udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Ukraina telah menghancurkan 36 target udara musuh.
Tidak diketahui, apakah salah satu dari target serangan Kinzhal berdampak pada pangkalan Starokostiantyniv yang menampung pesawat tempur Su-24M. Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat, menginformasikan bahwa rudal diluncurkan dari arah Laut Kaspia dan terbang ke Ukraina dari arah tenggara.
Pertama, rudal diarahkan ke Kharkiv, diikuti oleh Dnipro, dan kemudian ke Oblast Kirovohrad. Setelah mengubah arah beberapa kali, misil akhirnya dialihkan ke Starokostiantyniv di Oblast Khmelnytskyi. Perusahaan Penyiaran Publik Ukraina Suspilne melaporkan bahwa ledakan terdengar di Oblast Khmelnytskyi.
Inggris mentransfer lot pertama dari rudal jelajah Storm Shadow dengan jangkauan 250 kilometer pada Mei 2023 untuk memberikan kemampuan serangan jarak jauh kepada pasukan Ukraina. Meskipun Moskow mengklaim telah menembak jatuh sebagian besar rudal ini, rudal yang berhasil melewatinya telah merusak aset strategis Rusia.
Karena kurangnya perlindungan pertahanan udara, pengamat militer berspekulasi bahwa pasukan Rusia kemungkinan telah memutuskan untuk menyerang wahana peluncur rudal Storm Shadow, yakni pembom tempur Su-24, untuk memusnahkan kemampuan tembakan rudal jarak jauh Ukraina.
Rudal hipersonik Kinzhal dibawa di ‘perut’ pembom tempur MiG-31 Angkatan Udara Rusia. Kinzhal diyakini mencapai kecepatan lebih besar dari Mach 10 dan menempuh jarak antara 1.500 hingga 2.000 kilometer sambil membawa muatan konvensional atau nuklir. Karena rudal ini bergerak sangat cepat, awan plasma tercipta di depannya yang memerangkap gelombang radio saat bergerak. Ini membuat sistem radar hanud sangat sulit untuk mendeteksi rudal hipersonik.
Baca juga: Menhan Ukraina Ungkap Fakta Peluncuran Rudal Storm Shadow dari Sukhoi Su-24
Presiden Vladimir Putin, yang memperkenalkan Kinzhal sebagai salah satu senjata “next generation” Rusia pada tahun 2018, telah menekankan keunggulannya dan memproyeksikannya sebagai komponen persenjataan militer andalan Negeri Beruang Merah. (Gilang Perdana)
tumben ga ngeklaim si khinzal hancur di tembak patriot 😂😂😂
Ruskie emang keren, bom langsung lanud pespur penggotong rudalnya,
Tamat sudah petualangan mas Stormy di Ukro, laah markas pespurnya ancur, mau terbang darimana,
Kasian juga pasukan serangan balik Ukro, gak punya payung udara, ancur lebur jadi mainan Ruskie😁
entah yang bener yang mana soal klaim khinzal yang ada, yang jelas bagi kedua pihak, khinzal bisa menjadi alat politik bagi kedua negara, dan juga tentu saja, alat propanda
itu dari arah lait Kaspia apa laut Hitam?
laut Kaspia ada di Iran dan sangat jauh dari Ukraina.