Gremyashchiy Class – Korvet Tercanggih di Pasifik ‘Rasa Frigat’ Padat Rudal VLS

Dengan basis utama di Vladivostok, Rusia telah mempersiapkan modernisasi pada Armada Pasifik, yang salah satunya adalah dengan menghadirkan korvet Gremyashchiy class (Project 20385). Meski berjalan lambat, pada 18 Juni 2024, telah diluncurkan unit kedua korvet Gremyashchiy class, yakni “Provornyy” di Severnaya Shipyard, Saint Petersburg.

Baca juga: Rusia Luncurkan “Stavropol” – Unit Terbaru Korvet Buyan-M Class dengan Rudal Jelajah Kalibr dan Sistem Hanud Pantsir-M

Provornyy adalah korvet Gremyashchy class kedua, yang merupakan versi upgrade dari Project 20380 Steregushchiy. Peletakan lunas kapal ini dilakukan pada 27 Juli 2013. Pembangunan korvet ini berjalan lambat sejak awal, sebagian karena sanksi Barat yang dikenakan akibat aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014. Awalnya Gremyashchiy class akan menggunakan mesin diesel Rolls-Royce MTU 16V1163 TB93. Pada Desember 2021, Provorny mengalami kerusakan parah akibat kebakaran saat sedang dibangun.

Rancangan Gremyashchiy class dirancang oleh Almaz Central Marine Design Bureau di Saint Petersburg. Unit pertama korvet ini “Gremyashchiy” mulai dibangun pada 26 Mei 2011 dan diluncurkan pada 30 Juni 2017, kemudian resmi diterima Angkatan Laut Rusia pada 29 Desember 2020. Meskipun diklasifikasikan sebagai korvet oleh Angkatan Laut Rusia, kapal ini membawa sensor dan sistem senjata yang lebih mirip sebuah frigat.

Unit kedua korvet Gremyashchiy class, “Provornyy”

Korvet Gremyashchiy class masuk kategori sebagai very large multipurpose vessels, yang dirancang untuk menjalankan misi pelayaran dengan daya tahan lebih tinggi, dan yang lebih penting, mampu meluncurkan rudal jelajah.

Gremyashchiy class dirancang dengan mesin diesel MTU Jerman sebagai penggeraknya. Namun, karena sanksi yang timbul akibat konflik Ukraina, pengiriman mesin diesel MTU di luar dua unit pertama dihentikan, yang kemudian berimbas pada penundaan produksi unit korvet selanjutnya. Baru pada bulan Mei 2016, korvet Gremyashchiy class menerima dua unit diesel 1DDA-12000 buatan Rusia dari Kolomna Works, berdasarkan mesin 16D49 menggantikan mesin diesel MTU buatan Jerman.

Pada tanggal 31 Oktober 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan Gremyashchiy class akan dilengkapi dengan rudal jelajah anti-kapal hipersonik 3M22 Tsirkon (Zircon). Pada bulan Desember 2019, sebagai bagian dari uji penerimaan negara, korvet tersebut memasuki Laut Putih untuk menguji sistem rudal utamanya terhadap berbagai jenis sasaran.

Gremyashchiy class berbeda dari pendahulunya dalam dimensi dan perpindahan yang lebih besar. Korvet ini memiliki lambung baja dan superstruktur komposit, dengan busur bulat dan sembilan subdivisi kedap air. Gremyashchiy class dilengkapi dengan sistem VLS (Vertical Launching System) UKSK yang terdiri dari delapan peluncur untuk rudal anti kapal Kalibr, Oniks atau Tsirkon.

Tidak itu saja, korvet ini juga dilengkapi sistem VLS Redut untuk mengakomodasi rudal hanud jarak sedang. Sistem Redut VLS dengan 16 peluncur telah ditempatkan di buritan.

Di luar dari dua sistem VLS yang disebutkan, Gremyashchiy class dipersenjatai satu pucuk meriam A-190 kaliber 100 mm pada haluan, dua pucuk kanon CIWS AK-630, 2x Paket-NK 324 mm quad torpedo tubes, dan 2 × senapan mesin berat 14.5 mm MTPU pedestal machine guns.

Gremyashchiy class dilengkapi helipad dan hanggar untuk helikopter anti kapal selam Kamov Ka-27. Korvet ini punya panjang 106 meter, lebar 13 meter dan bobot 2.500 ton. Yang menarik, Gremyashchiy class air search radar Zaslon multi-purpose AESA naval radar mast/system. Diawaki 100 personel, rencananya Angkatan Laut Rusia akan membangun enam unit Gremyashchiy class untuk Armada Pasifik. Dan saat ini, baru satu unit yang beroperasi, sementara kapal kedua (Provornyy), baru akan diserahkan ke Angkatan Laut Rusia pada tahun 2025. (Gilang Perdana)

Korvet Karakurt Class Terbaru (Tuscha) ‘Perkuat’ Armada Laut Hitam Rusia, Dilayarkan Lewat Kanal Volga-Don

One Comment