Update Drone KamikazeKlik di Atas

Gerak Cepat, Amphibious Ready Group Perancis Telah Tiba di Pulau Sabang

FS Tonnerre (Twitter @Jatosint)

Belum lama diberitakan, yaitu pada 20 Februari 2021, disebutkan unsur tempur Angkatan Laut Perancis yang tergabung ke dalam Amphibious Ready Group 2021 telah diberangkatkan menuju Laut Cina Selatan dari Pangkalan di Toulon. Dan, kini, unsur tempur yang terdiri dari kapal induk helikopter dan frigat itu telah tiba di Pulau Sabang untuk transit.

Baca juga: Perkuat Kehadiran di Laut Cina Selatan, Perancis Kirim Amphibious Ready Group

Dikutip dari postingan akun Twitter @Jatosint, diperlihatkan foto kedatangan dari kapal induk helikopter – LHD (Landing Helicopter Dock) Mistral Class – FS Tonnerre dan frigat kelas La Fayette – FS Surcouf. Seperti yang telah disebutkan pada pemberitaan terdahulu, kedua kapal perang Perancis itu dalam misi lawatan ke Jepang untuk kegiatan latihan bersama, dan untuk itu akan melitasi Laut Cina Selatan.

Amphibious Ready Group (ARG) 2021 ini akan melintasi Laut Tengah, Laut Merah, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik. Selaa di Laut Cina Selatan ARG akan transit dua kali. Negara-negara yang akan dlintasi untuk transit adalah Mesir, Djibouti, India, Indonesia, Vietnam, Jepang, Singapura, Malaysia dan Sri Lanka. Kedua kapal dijadwalkan akan kembali di pelabuhan asal mereka Toulon pada 14 Juli 2021 (Hari Bastille).

ARG 2021 akan bergabung dengan Combine Task Force 150 (CTF150) di Samudera Hindia dan akan berpartisipasi dalam berbagai latihan skala besar dengan angkatan laut negara-negara mitra yang berada di zona Indo-Pasifik (India, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat).

Maskot dari ARG 2021 adalah FS Tonnerre, Duta militer Perancis ini memang megastruktur, dengan bobot 21.600 ton. Namun, LHD Mistral Class memang masih kalah besar dari LHD milik AL Australia, Canberrra Class yang bobotnya mencapai 27.500 ton. Meski begitu Mistral Class yang battle proven dan diakui oleh Rusia, menjadi poin keunggulan tersendiri bagi pemasaran kapal yang juga menyandang peran amphibious assault ship ini.

Mirip dengan LPD (Landing Platform Dock) yang digunakan TNI AL, maka pada bagian buritan Mistral Class terdapat pintuk rampa (ramp door) yang dapat difungsikan sebagai dock untuk operasi pendaratan amfibi dengan LCU (Landing Craft Utility).

Baca juga: L-CAT: Gantikan Peran LCU, Inilah Kapal Pendarat Katamaran “2 Ship in 1”

Namun Perancis tak membawa LCU biasa, melainkan kapal perang ini menyertakan satu unit rapid landing craft (EDA-R) dan dua unit L-CAT (Fast Landing Catamaran). Wahana angkut yang diproduksi CNIM ini diberi label “2 ship in 1,” pasalnya L-CAT punya platform deck yang dapat disesuaikan ketinggiannya. (Bayu Pamungkas)

17 Comments