Gerak Cepat, Amphibious Ready Group Perancis Telah Tiba di Pulau Sabang
|Belum lama diberitakan, yaitu pada 20 Februari 2021, disebutkan unsur tempur Angkatan Laut Perancis yang tergabung ke dalam Amphibious Ready Group 2021 telah diberangkatkan menuju Laut Cina Selatan dari Pangkalan di Toulon. Dan, kini, unsur tempur yang terdiri dari kapal induk helikopter dan frigat itu telah tiba di Pulau Sabang untuk transit.
Baca juga: Perkuat Kehadiran di Laut Cina Selatan, Perancis Kirim Amphibious Ready Group
Dikutip dari postingan akun Twitter @Jatosint, diperlihatkan foto kedatangan dari kapal induk helikopter – LHD (Landing Helicopter Dock) Mistral Class – FS Tonnerre dan frigat kelas La Fayette – FS Surcouf. Seperti yang telah disebutkan pada pemberitaan terdahulu, kedua kapal perang Perancis itu dalam misi lawatan ke Jepang untuk kegiatan latihan bersama, dan untuk itu akan melitasi Laut Cina Selatan.
Amphibious Ready Group (ARG) 2021 ini akan melintasi Laut Tengah, Laut Merah, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik. Selaa di Laut Cina Selatan ARG akan transit dua kali. Negara-negara yang akan dlintasi untuk transit adalah Mesir, Djibouti, India, Indonesia, Vietnam, Jepang, Singapura, Malaysia dan Sri Lanka. Kedua kapal dijadwalkan akan kembali di pelabuhan asal mereka Toulon pada 14 Juli 2021 (Hari Bastille).
Look who’s just arrived at Sabang Island, Aceh, this morning
Bienvenue @MarineNationale LHD Tonnerre (L9014) ! 🇮🇩🤝🇫🇷
Source: trust me 🙂 pic.twitter.com/9fmx29AOXh
— JATOSINT (@Jatosint) April 8, 2021
And her escort, La Fayette-class frigate Surcouf (F711) has also arrived in the same pier!
Noted the 4×4 Crotale launcher on top of the hangar pic.twitter.com/s2O11yfXCr
— JATOSINT (@Jatosint) April 8, 2021
ARG 2021 akan bergabung dengan Combine Task Force 150 (CTF150) di Samudera Hindia dan akan berpartisipasi dalam berbagai latihan skala besar dengan angkatan laut negara-negara mitra yang berada di zona Indo-Pasifik (India, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat).
Maskot dari ARG 2021 adalah FS Tonnerre, Duta militer Perancis ini memang megastruktur, dengan bobot 21.600 ton. Namun, LHD Mistral Class memang masih kalah besar dari LHD milik AL Australia, Canberrra Class yang bobotnya mencapai 27.500 ton. Meski begitu Mistral Class yang battle proven dan diakui oleh Rusia, menjadi poin keunggulan tersendiri bagi pemasaran kapal yang juga menyandang peran amphibious assault ship ini.
Mirip dengan LPD (Landing Platform Dock) yang digunakan TNI AL, maka pada bagian buritan Mistral Class terdapat pintuk rampa (ramp door) yang dapat difungsikan sebagai dock untuk operasi pendaratan amfibi dengan LCU (Landing Craft Utility).
Baca juga: L-CAT: Gantikan Peran LCU, Inilah Kapal Pendarat Katamaran “2 Ship in 1”
Namun Perancis tak membawa LCU biasa, melainkan kapal perang ini menyertakan satu unit rapid landing craft (EDA-R) dan dua unit L-CAT (Fast Landing Catamaran). Wahana angkut yang diproduksi CNIM ini diberi label “2 ship in 1,” pasalnya L-CAT punya platform deck yang dapat disesuaikan ketinggiannya. (Bayu Pamungkas)
utang dari jaman belanda sudah ada diomongin mulu, maennya kurang jauh
Sandar di Sabang sambil nurunin mas Rafa…
Lagi banyak hutang, ga usah pengen ini pengen itu, lihat barang bagus, pikirin aja gimana cara bayarnya.
Banyak baca, biar gak asbun dan tong kosong nyaring bunyinya
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210407100808-78-626856/bayar-utang-pemerintah-cadangan-devisa-ri-tinggal-us-1371-m
devisa turun utangnya nambah
ini kalah set nya produsen eropa ketimbang asia…orang eropa itu engak bisa konsumen gede rasa (GR)…coba nih kapal cat dikit warna merah diatas kan keliatan kaya warna berdera (merah putih)…pasti ditawar nih kapal sengaknya pasti ada yang ngomong kalou berminat…😅
Tumben admin upload dr twitter someone. Biasanya selalu liputan langsung dr lokasi. Krn kendala covid ya min.?..😁
Betul sekali, karena covid-19, beberapa agenda harus ditunda.
Ada yg ngiler di mari
Kapal yg Top sbg latihan AL sblm lompat menuju blue water dg kpl induk. Memang dlu ad kabar indo ditawari mistral, akan ttp penjualan tsb trtagantung dr berbagai pihak trmasuk pihak rusia sendiri selaku pelanggan yg gagal mndptkn kapal LHD ini gara2 tekanan As. selain rusia, prancis sangat dirugikan krn hrs mmbayar denda yg besar
@Ralat LHD
Inikan kapal LPD yang konon katanya akan diAkuisisi oleh Indonesia karena tidak jadi diserahkan kepada Russia.
Begitu katanya menurut “Wangsit” dan wejangan dari Pengamat Alutsista terkemuka yang pernah saya baca komentarnya…
Bukan Saya Loooh yang Ngomong hehehe
Kalo ane sih dukung banget Indonesia beli Mistral, sapa tau dpt ToT juga buat radar AESA sama IRST.
menurut mas sugimura ,PT PAL bisa buat LHD atau tidak?
PT PAL bisa, yg belum bisa cuman bikin radar AESA.
Hmmmmmm….pasti sang pengamat alutsista sudah lupa kalo pernah bilang begitu 🤔
#kecuali kalo dilampirkan link nya 😂😂😂
Wah LHD Mistral ini..favorit permisah netizen indo..he3