General Dynamics Menangkan Proyek Pengadaan Tank Ringan untuk Angkatan Darat AS
|Untuk pertama kalinya sejak berakhirnya era Perang Dingin, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) kembali mengorder tank ringan. Persisnya General Dynamics Land Systems (GDLS) pada 29 Juni 2022 telah mengumumkan, telah terpilih untuk memasok tank ringan dalam desain Mobile Protected Firepower (MPF). GDLS dalam proyek ini berhasil mengalahkan BAE Systems yang menawarkan desain tank ringan dari basis M8 Buford.
Baca juga: AD Filipina Pilih Tank Ringan Sabrah, Bagaimana Nasib Medium Tank Harimau?
Dikutip dari situs General Dynamics, disebutkan GDLS mendapatkan Low Rate Initial Production (LRIP) senilai US$1,14 miliar. GDLS akan mengirimkan 26 kendaraan pada awalnya untuk Infantry Brigade Combat Teams (IBCT). Setidaknya delapan dari 12 prototipe yang digunakan selama evaluasi kompetitif akan digunakan kembali untuk diterjunkan ke operasional angkatan darat. Kontrak tersebut juga menyebutkan bahwa AD AS memiliki potensi untuk pembelian 70 unit lagi selama produksi awal berjalan.
Unit produksi produksi pertama diharapkan akan dikirimkan GDLS hanya dalam waktu kurang dari 19 bulan. AD AS mentargetkan pada kuartal keempat tahun 2025 sudah akan menerima 42 unit ranpur, produksi penuh kabarnya juga akan berjalan di tahun 2025. Angkatan Darat AS mengharapkan untuk menghabiskan sekitar $6 miliar untuk program MPF melalui fase pengadaan, termasuk untuk biaya penelitian dan pengembangan dan pembuatan prototipe. Total biaya siklus hidup program termasuk pemeliharaan, konstruksi militer dan personel diperkirakan mencapai $17 miliar.
Rencananya, Angkatan Darat AS berencana untuk membeli 504 unit tank ringan, dan diproyeksikan akan berada di inventaris persenjataan setidaknya selama 30 tahun. AD AS memasang target, bahwa sebagian besar pengadaan MPF harus selesai pada tahun 2035.
GDLS dan BAE Systems pada tahun 2018 telah terpilih untuk membuat prototipe dalam program kompetisi ini. Kedua prototipe berbeda secara signifikan. GDLS menawarkan sasis baru yang ringan dengan power pack berkinerja tinggi dan suspensi canggih, dikombinasikan dengan kubah yang menampilkan versi terbaru dari sistem pengendalian tembakan yang dapat ditemukan di MBT (Main Battle Tank) M1 Abrams varian terbaru. Sebaliknya deain yang ditawarkan BAE Systems adalah sistem ranpur lapis baja M8 Buford yang diperbarui dengan kemampuan dan komponen baru.
Pejabat Angkatan Darat AS mengatakan memilih GDLS karena menawarkan nilai terbaik. Biaya sistem, kematangan dan kesiapan produksi menjadi faktor yang dipertimbangkan.
Pada tahun 2021, GDLS ditugaskan untuk mengirimkan prototipe ke Divisi Lintas Udara ke-82 di Fort Bragg, Carolina Utara. Di sana, personel militer bekerja untuk memvalidasi konsep MPF dan memberikan umpan balik tentang bagaimana desain tank harus mengembangkan taktik, teknik, dan prosedur.
Baca juga: Kaitan Antara Tank Ringan M5A1 Stuart dan Umpatan “Jancok”
Pada musim gugur 2021, prototipe tank ringan yang bersaing pindah ke fasilitas uji terbatas Angkatan Darat, termasuk diuji sistem penembakan langsung, yang menandai langkah terakhir sebelum GDLS terpilih sebagai pemenang. General Dynamics Land Systems dengan Mobile Protected Fire Power memiliki beberapa kesamaan dengan MBT M1 Abrams seperti sistem kontrol tembakan dan kubah yang mirip, menjadi poin yang menarik bagi personel AD AS. (Bayu Pamungkas)
mesin nya,.. kaliber meriam, sensor, proyektil, autoloader ? , trackednya,… masih banyak min yg perlu digali
Siap2 untuk daratan ASIA nggak European Theater lagi. Ringan tuk ” ISLAND HOPING ” battle di kepulauan Pasifik.
Kita harus menambah Tank Harimau dan merampungkan AMX13, AMX VCI PINDAD. Juga Scorpions kita harus di upgrade.
Gw pribadi , geser scorpions menjadi AIRBORNE KAVELERI sejalan masuknya A400 masuk.
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera tambahkan jumlah pesanan jet-jet F-35A, F-15 EX dan F-16 Viper kita ke USA. Hal ini penting untuk mengikutsertakan Pindad Harimau dalam tender proyek medium tank US Army tahun anggaran selanjutnya. Hal ini juga akan menjadi daya tawar terhadap USA, atau menjadi semacam imbal beli. Bila perlu tawarkan juga ToT dan offset Pindad Harimau kepada Biden. Kita harus berani menerobos pasar senjata untuk US Armed Forces dan mempengaruhi USA agar mau mendirikan pangkalannya di Natuna. Kurrraaa ! Laksanakan ! Bravo !
Nama programnya boleh light tank tapi soal bobot nyatanya melebihi medium tank Harimau Hitam
Sebelumnya ada light tank Sabrah milik Israel yang bobotnya malah nyaris menyamai MBT Ruskies
Ukurannya sama dg medium tank harimau…tp desainnya lbh enak dilihat.
Mesin penggerak tank tsb diesel, turbin, atau petrol min?