GECO (Air) Resmi Digunakan Penerbang Tempur TNI AU
Pertengahan September lalu di ajang efence and Security Equipment International (DSEI) 2017, Inzpire, pengembang aplikasi navigasi militer asal Inggris mengumumkan bahwa salah satu solusinya, yakni GECO Mission System – GECO (Air) telah dipercaya untuk memasok kebutuhan navigasi pada lima jet tempur TNI AU. Dan dalam waktu empat bulan setelah ditandatanganinya kontrak, Inspire belum kini telah mewartakan bahwa sistem GECO (Air) untuk TNI AU sudah mulai dioperasikan.
Jonny Smith, Inzpire Head of Mission Systems dalam siaran pers (5/12/2017) menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara pengguna kedua sistem GECO (Air) setelah AU Yordania. “Sistem GECO (Air) mendapat sambutan yang sangat baik selama kunjungan, instalasi, pelatihan dan uji terbang di Indonesia,” ujar Smith. Lebih jauh disebut bahwa untuk penggarapan proyek di Indonesia, pihak Inzpire telah menggandeng mitra lokal PT Kadomas.
Sistem GECO (Air) tidak hanya dapat digunakan untuk pesawat buatan Barat, pesawat sejenis Sukhoi Su-27/Su-30 dan Super Tucano juga kompatibel dengan aplikasi ini. Selain utamanya untuk mendukung penerbang F-16 C/D, sistem GECO (Air) juga berjalan di jet tempur Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle. Seperti dalam foto yang dirilis pihak Inzpire di situsnya, terlihat penerbang Hawk Skadron Udara 12 menggunakan tablet GECO (Air) Panasonic Toughpad FZ M1.
Peningkatan kesadaran situasional (situational awareness) menjadi poin penting dalam setiap operasi militer. Bila mengambil contoh pada dashboard di kokpit jet tempur F-16 C/D, terdapat dua MFD (Multi Functional Display) di sisi kiri dan kanan dashboard. Beragam informasi data penerbangan hingga visual radar ditampilkan di MFD, dan melihat tren tantangan tugas yang kian kompleks, menjadikan dua MFD tak cukup untuk mendukung tuntutan informasi dan data bagi sang pilot.
Baca juga: WiMax, Teknologi Jaringan Dibalik Battlefield Management System TNI AD
Dengan mengadopsi konsol berupa tablet, maka secara langsung dapat diterapkan penggunaan Electronic Flight Bag (EFB) yang salah satu poin keuntungannya adalah paperless cockpit. Sejauh ini GECO (Air) sudah disematkan pada 15 jet tempur. Inzpire menawarkan solusi GECO (Air) dalam dua konfigurasi berbeda, yakni untuk Fixed Wing dan Rotary Aircraft (helikopter). (Haryo Adjie)
Asekk,… Bisa dogfight sambil nyari pokemon
Bisa upload instagram sambil dogfight dg hornets Australia , tablet panasonic mahal loh apalagi yg seri tough. Viva fighters TNI AU
Kan rencana beli aim-9x ni, kalok helm JHMCS nya termasuk ke paket pembelian gak min? Kok kayaknya gk pernah denger tni au rencana beli smart helmet buat F-16 kita, pdhal malaysia udh pake jhmcs buat hornetnya dr bbrp tahun lalu. Malahan f-5 nya thailand udh makek top sight helmet sepaket ama rudal pythoon nya. Sejauh ini baru sukhoi aja kyknya yg makek, itu jg msh jenis helmet mounted sight. Yg msh sederhana.
@admin saya mau tanya,kalau di lingkup asia tenggara dan australia apakah fighter kita masih bisa melawan fighter fighter negara tetangga seperti australia atau singapura? dan juga min fighter jaman sekarang bertempur bagaimana sih masih pakai dog fight atau udh cara lain gitu? Makasih min
@Bri: Tentu saja fighter2 kita mampu menghadapi fighter dari negara yang Anda sebut 🙂 Untuk tren pertempuran udara, dog fight masih punya peluang terjadi, meski kecenderungan di masa depan akan lebih dominan penggunaan rudal dengan kemampuan BVR (Beyond Visual Range).
Kok Inggris nggak pake ?
kebiasaan beli keteng
Ini palsu
mantap dog fight sambil ngecek tablet
Ini juga palsu
Berarti kalo terpisah begini..hampir semua pilot bisa berbagi informasi dong..masalah teman dan lawan saja bisa langsung teratasi dong..
Woww
Menggerunkan