Garmin Instinct 2X Solar – Smartwatch GPS Tangguh dengan Standar Militer MIL-STD-810

Akurasi GPS (Global Positioning Systems) dipadukan dengan kualitas material yang mumpuni, menjadikan Garmin smartwatch sebagai pilihan bagi para pegiat luar ruangan yang tangguh, termasuk di level pasukan khusus sekalipun. Dan salah satu produk smartwatch terbaru Garmin yang dirilis di Indonesia adalah Garmin Instinct 2X Solar.

Baca juga: Garmin D2 Pilot Watch: Inilah Smartwatch Penerbang Tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU

Diluncurkan di Indonesia pada akhir Mei lalu, Garmin Instinct 2X Solar dengan bandrol Rp8 jutaan dirancang dengan kualitas material yang telah melewati pengujian standar militer MIL-STD-810. Instinct 2X Solar disiapkan untuk bertahan pada aktivitas luar ruang yang keras dengan temperatur ekstrim di dataran tinggi dan tekanan udara rendah, juga terjatuh, terguling, dan guncangan berulang kali dan karat akibat hujan atau debu.

Untuk mendapatkan sertifikasi MIL-STD-810, Instinct 2X Solar telah melalui serangkaian pengujian ekstrem. Tidak menimbulkan korosi setelah disemprotkan kabut garam selama 24 jam kemudian dikeringkan selama 24 jam berikutnya. Instinct 2X Solar tetap tidak rusak setelah pengujian syok multi-arah dari jarak jatuh 122 cm.

Dapat digunakan di ketinggian 12.000 kaki, dan bisa ditaruh di ketinggian 40.000 kaki (ketinggian jelajah terbang internasional). Kemudian pada perubahan suhu kurang dari 3°C per menit, Instinct 2X bertahan dengan beberapa simulasi titik beku di ketinggian tinggi serta pembekuan dari suhu ruang, dan semuanya dapat dilalui Instinct 2 tanpa gangguan fungsi.

Sebagai catatan, MIL-STD-810 adalah standar militer yang dikeluarkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang merinci berbagai lingkungan uji dan metode pengujian yang digunakan untuk menguji ketahanan dan keandalan peralatan militer. Standar ini mencakup berbagai kondisi ekstrem yang mungkin dihadapi oleh peralatan militer dalam penggunaan nyata, termasuk suhu ekstrem, tekanan, kelembaban, getaran, kejutan mekanis, dan banyak lagi.

Persisnya, MIL-STD-810 dikembangkan untuk membantu memastikan bahwa peralatan militer dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi dan lingkungan yang mungkin dihadapi oleh personel militer.

Fitur Khas Militer
Selain material smartwatch yang telah melewati standar militer MIL-STD-810, fitur yang melekat pada Instinct 2X Solar erat dengan penggunaan oleh personel militer yang menjalankan operasi di lingkungan yang menantang. Beberapa fitur utama khas militer yang hadir pada Garmin Instinct 2X Solar dapat dirinci seperti:

1. Pengisian daya tenaga surya. Lensa solar charging power glass memperpanjang masa pakai baterai, menghasilkan energi 50% lebih banyak daripada Instinct 2 Solar standar. Hal ini karena panel layar yang digunakan telah diperbarui dan itu membuat penyerapan cahaya matahari lebih baik namun tetap efisien saat digunakan. Berikut ketahanan baterai dari Garmin Instinct 2X Solar dari beberapa mode yang perlu Anda ketahui:

– Mode smartwatch: 40 hari (tanpa solar charging) dan unlimited (dengan solar charging)
– Mode GPS Only: 60 jam (tanpa solar charging) dan 145 jam (dengan solar charging)
– Mode All Satellite System: 40 jam (tanpa solar charging) dan 65 jam (dengan solar charging)
– Mode All Satellite System + Multiband: 27 jam (tanpa solar charging) dan 36 jam (dengan solar charging)
– Mode Max Battery GPS: 150 jam (tanpa solar charging) dan unlimited (dengan solar charging)
– Mode Expedition GPS Mode: 60 hari (tanpa solar charging) dan unlimited (dengan solar charging)
– Mode Hemat Baterai: 100 hari (tanpa solar charging) dan unlimited (dengan solar charging)

Daya baterai di atas dapat bekerja dengan baik tanpa sambungan melalui sinar matahari dengan kondisi 50.000 lux. Jika dengan kondisi ini, maka pada mode GPS dengan baterai maksimum smartwatch ini tidak perlu diisi daya ulang.

2. Senter terintegrasi. Berpetualang dan berlari dalam kondisi cahaya redup tanpa khawatir, berkat senter multi-LED internal yang menyediakan intensitas variabel dan strobo yang sesuai dengan irama lari Anda — plus mode lampu keselamatan merah untuk membantu mengawasi lingkungan malam hari.

3. Durabilitas tinggi berkat standar MIL-STD 810. Jam tangan ultra-tangguh ini telah lolos pengujian standar MIL-STD 810 militer AS untuk ketahanan termal, kejut, dan air. Selain itu, Instinct 2X Solar tahan air hingga kedalaman 100 meter.

4. Mendukung multi-band frekuensi. Smartwatch ini menerima dan memanfaatkan beberapa frekuensi yang dikirim oleh satelit navigasi, sehingga meningkatkan akurasi posisi pengguna khususnya di area di mana sinyal GNSS dipantulkan, lemah, atau biasanya tidak menembus.

5. Mendukung obstacle race (balap lari dengan rintangan). Melacak performa pengguna selama melakukan obstacle race — bahkan dengan waktu split yang direkam antara bagian lari dan rintangan ketika berlomba atau latihan. Setelah merekam split secara manual selama loop pertama, pengguna dapat fokus hanya pada balapan karena split waktu akan direkam secara otomatis.

6. Layar 1,51 inci dengan resolusi 176 x 176 piksel berjenis transflective MIP dapat dibaca dalam berbagai kondisi. Bezel dan casing berbahan polimer yang diperkuat serat dengan ukuran 50 x 50 x 14.5 mm cocok untuk pergelangan tangan dengan lingkar 145-228 mm.

7. Dukungan 30+ mode olahraga baik di dalam maupun luar ruangan. Mulai dari berlari, berenang, multisport seperti triatlon dan swimrun, berburu, memancing, ski, surfing, sepeda statis, latihan kekuatan, HIIT, hingga bouldering.

8. Fitur monitor kesehatan yang lengkap – pemantau detak jantung otomatis, status HRV (heart-rate variable), saturasi oksigen, body battery, sleep score dan masih banyak lainnya.

9. Fitur pendukung untuk berpetualang – built-in flashlight, solar charging, ABC Sensors, Trackback Routing, Reference Point dan banyak lagi.

Baca juga: Wuih, Pilot Tempur Sukhoi Su-34 Rusia Ternyata Gunakan Perangkat GPS Buatan AS

Fitur Tactical
Khusus untuk Garmin Instinct 2X Solar Tactical terdapat fitur Jumpmaster untuk penerjun payung berpengalaman yang mengikuti pedoman militer untuk menghitung titik terjun ketinggian (HARP), Kill Switch untuk menghapus data pengguna dengan cepat (10 detik), Stealth Mode untuk mengaktifkan komunikasi nirkabel dan mencegah berbagai posisi GPS, dan Night Vision untuk mengurangi intensitas lampu latar sehingga dapat terlihat jika menggunakan kacamata night vision dan menonaktifkan monitor detak jantung pergelangan tangan. (Idm)