Update Drone KamikazeKlik di Atas

Gantikan SF-5M Freedom Fighter, Jet Latih Tempur Hurjet (Turki) Jalani Evaluasi di Spanyol

Setelah sukses terbang perdana pada 25 April 2023,  prototipe jet latih tempur supersonik produksi Turkish Aerospace Industries (TAI), dikabarkan tengah ditawarkan untuk pasar ekspor. Pasar yang dilirik adalah Spanyol, negara Matador yang sama-sama anggota NATO tersebut, saat ini tengah mengevaluasi Hurjet untuk menggantikan jet latih SF-5M Freedom Fighter buatan Northrop yang usianya telah uzur.

Baca juga: ‘Kado’ Idul Fitri, Prototipe Jet Latih Tempur Hurjet Turki Sukses Terbang Perdana

Prototipe Hurjet saat ini telah tiba di Spanyol dan Angkatan Udara Spanyol (SASF) tengah mencari jet latih generasi baru, dari kategori yang sama dengan Hurjet, untuk menggantikan 19 unit Northrop SF-5M, dengan rencana untuk memperkenalkan jet latih baru pada tahun 2028.

SF-5M Freedom Fighter adalah varian dari Northrop F-5 dengan konfigurasi kursi tandem, yang memungkinkan dua pilot untuk duduk dalam posisi depan dan belakang. Konfigurasi ini memungkinkan kursi pilot dan instruktur untuk duduk dalam satu garis vertikal, di mana instruktur duduk di belakang pilot. Ini sering digunakan dalam pesawat tempur dan pelatihan untuk memberikan visibilitas yang lebih baik dan memudahkan instruksi langsung.

SF-5M Freedom Fighter

Barter dengan A400M
Seperti dikutip The Aviationist, prototipe TAI Hurjet telah tiba di Spanyol di Pangkalan Udara Torrejon, dekat Madrid. Turkiye Today menyebut bahwa Madrid telah menawarkan untuk membayar 24 unit Hurjet melalui kesepakatan barter, yakni dengan mentransfer enam unit pesawat angkut berat Airbus A400M milik SASF ke Turki. Selama ini Turki telah berupaya untuk memperluas armada A400-nya, yang saat ini berjumlah 10 unit di tengah keterbatasan anggaran.

Defence Turkey mengatakan bahwa awalnya, delegasi dari SASF, termasuk pilot, diharapkan mengunjungi fasilitas TAI di Ankara pada akhir Juli atau Agustus untuk memeriksa Hurjet. Laporan tersebut kemudian menambahkan bahwa keputusan untuk mengirim Hurjet langsung ke Spanyol “mengejutkan,” dengan jet yang terbang ditemani oleh A400M dan pemberhentian pengisian bahan bakar di Belgrade (Serbia), Brescia (Italia), dan Mont de Marsan (Perancis).

Jika Hurjet terpilih, pesawat ini akan bertugas di Ala 23 di Pangkalan Udara Talavera La Real, yang saat ini mengoperasikan SF-5M. Pesawat ini akan mengambil alih fase pelatihan penerbangan lanjutan yang mempersiapkan pilot untuk pesawat EF-18M Hornet dan Eurofighter Typhoon.

Freedom Fighters tiba di Spanyol pada tahun 1970-an, menggantikan Lockheed T-33 Shooting Star. Pesawat ini telah menjalani dua proses modernisasi, pertama pada tahun 1990 dan yang lainnya pada tahun 2008, dengan yang ketiga saat ini sedang berlangsung karena perusahaan Israel IAI (Israel Aerospace Industries) dikontrak untuk memperpanjang masa operasional SF-5M hingga tahun 2030.

Pada bulan Maret 2023, kementerian pertahanan Spanyol mengatakan akan memilih pesawat baru pada tahun 2023 dan memperolehnya pada tahun 2028 untuk melatih pilot pesawat tempur dan serangnya.

Pada 2018 dilaporkan bahwa Turki berniat untuk menambah armadanya dengan membeli sedikitnya lima A400M lagi, namun pesanan belum pernah diselesaikan. Sementara itu, sebagian A400M Turki saat ini sedang diperbaiki di Direktorat Pabrik Perawatan Udara ke-2/KAYSERİ.

Spanyol telah ditetapkan sebagai calon pelanggan Hurjet, di samping Azerbaijan dan Kanada. Negosiasi antara TAI dan negara-negara ini telah berlangsung, dengan TAI menargetkan untuk menjual 100 Hurjet ke Angkatan Udara Turki dan 300 ke pelanggan internasional pada pertengahan 2030-an.Pada tahun 2023, Hurjet kalah dari FA-50 Fighting Eagle KAI dalam persyaratan Angkatan Udara Malaysia yang membutuhkan 18 unit pesawat.  (Gilang Perdana)

Paris AirShow 2019: Turki Tampilkan Full Mockup Hurjet, Jet Latih Tempur ‘Pendamping’ F-16

2 Comments