Gantikan P-3K2 Orion, AU Selandia Baru Terima Unit Perdana P-8A Poseidon
Dalam sebuah seremoni di Museum of Flight, Seattle, Amerika Serikat, hari ini Angkatan Udara Selandia Baru resmi menerima unit perdana dari empat pesanan pesawat intai maritim Boeing P-8A Poseidon.
Baca juga: Boeing P-8A Poseidon Kini Siap Meluncurkan HAAWC, Torpedo Pintar dengan Sayap
“Sebagai negara maritim, pengiriman P-8A akan memastikan Selandia Baru mempertahankan kemampuan patroli dan respons yang akan melindungi dan mendukung penegakan hukum di Zona Ekonomi Eksklusif dan Laut Selatan,” kata Sarah Minson, Deputy Secretary Capability Delivery, Kementerian Pertahanan Selandia Baru. Selain itu, P-8A juga akan membantu negara tetangga dan memberikan kemampuan pencarian dan penyelamatan jarak jauh.
Pengiriman unit perdana P-8A Poseidon dilangsungkan empat tahun setelah Pemerintah Selandia Baru menandatangani perjanjian dengan Angkatan Laut AS untuk P-8A. Boeing Defense Australia dalam hal ini akan menyediakan layanan pemeliharaan untuk armada Poseidon Selandia Baru dengan dukungan P-8 International Program.

Tiga pesawat P-8A Selandia Baru yang tersisa kini dalam tahap produksi lanjutan dan akan dikirim pada tahun 2023. Pesawat tersebut akan menggantikan armada enam unit P-3K2 Orion Selandia Baru. P-8A Poseidon nantinya akan menempati basis di Pangkalan Angkatan Udara Ohakea.
Hingga saat ini, armada P-8 yang beroperasi secara global telah mengumpulkan lebih dari 450.000 jam terbang dengan status tanpa ada kecelakaan. P-8A adalah pesawat perang anti-kapal selam jarak jauh, perang anti-permukaan, intelijen, pengawasan dan pengintaian yang mampu melakukan operasi wilayah luas, maritim, dan pesisir. Selain itu, P-8A melakukan misi kemanusiaan dan pencarian dan penyelamatan di seluruh dunia. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Lanud Changi Singapura Jadi Basis Operasi Drone Intai HALE RQ-4 Global Hawk
No Comments | Mar 14, 2023 -
TKMS Kirimkan Unit Kedua Al Aziz Class – Frigat Stealth Berdesain Modular Pesanan Mesir
No Comments | May 29, 2023 -
Korps Marinir Thailand ‘Sinergikan’ Dua Ranpur Lapis Baja Amfibi Produksi AS dan Cina
3 Comments | Dec 22, 2021 -
10 Tahun Terakhir, Rusia Telah Ekspor 850 Unit Helikopter, Mi-17V5 Jadi yang Terlaris
9 Comments | May 20, 2021