Gantikan ITS Giuseppe Garibaldi, Italia Resmikan ITS Trieste – Kapal Induk Serbu Amfibi dengan Desain ‘Twin Island’

Menggantikan ITS Giuseppe Garibaldi yang dipensiunkan pada 1 Oktober 2024, Angkatan Laut Italia diwartakan segera akan diperkuat kapal induk pengganti, yakni ITS Trieste L9890, sebuah kapal induk helikopter yang berperan sebagai kapal serbu amfibi atau Landing Helicopter Dock (LHD),

Baca juga: Dikunjungi KSAL, Kapal Induk Italia ITS Giuseppe Garibaldi Akan Segera Dipensiunkan

Dikutip dari Mer et Marine, Angkatan Laut Italia akan meresmikan ITS Trieste pada 7 Desember 2024 di dermaga galangan Fincantieri di Livorno. Menyandang predikat sebagai kapal perang terbesar Italia sejak era Perang Dunia Kedua, peresmian ITS Trieste akan dihadiri oleh Presiden Italia Sergio Mattarella.

Dengan panjang 245 meter dan bobot 33.000 ton, pembangunan ITS Trieste dimulai di bawah program angkatan laut pada periode 2014–2015, dengan Fincantieri mendapatkan kontrak konstruksi pada Juli 2015. Pemotongan baja dimulai pada Juli 2017, diikuti dengan pemasangan lunas di Castellammare, Stabia pada Februari 2018.

Lambung kapal diluncurkan pada Mei 2019 dan selanjutnya dipasang di galangan kapal Muggiano milik Fincantieri, dengan perawatan dilakukan di fasilitas Palermo karena keterbatasan ruang. Uji coba laut awal dilakukan pada Agustus 2021, dengan pekerjaan galangan kapal tambahan di Trieste pada akhir 2023.

Konstruksi induk ini melibatkan tiga galangan kapal dan lebih dari 1.000 tenaga kerja selama fase perakitan dan pemasangan. Pengiriman, yang awalnya diharapkan pada tahun 2022, ditunda hingga Desember 2024.

Setelah diresmikan, ITS Trieste akan menggantikan Giuseppe Garibaldi dan bertugas sebagai bagian dari gugus tugas amfibi Italia, yang mendukung berbagai peran operasional.

ITS Trieste disokong sistem propulsi CODLOG, yang menggabungkan dua turbin gas Rolls-Royce MT30, dua mesin diesel MAN, dan dua motor listrik. Sistem ini memungkinkan kecepatan maksimum 25 knot dan jangkauan 7.000 mil laut pada kecepatan 16 knot.

Seperti halnya kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth, desain ITS Trieste mengadopsi desain menara ‘twin island’ yang memisahkan manajemen navigasi dan operasi penerbangan.

Seperti halnya LHD papan atas, ITS Trieste dikonfigurasi untuk mendukung jet tempur stealth F-35B dan berbagai helikopter, dengan dek penerbangan sepanjang 230 meter yang memiliki sembilan tempat pendaratan dan dua lift dengan kapasitas masing-masing 42 ton.

Di bawah dek, terdapat hanggar dan garasi yang menyediakan lebih dari 4.500 meter persegi ruang untuk kendaraan, beserta well deck yang dapat dibanjiri untuk operasi amfibi. Well deck dapat menampung empat LCM, satu LCAC, atau kendaraan amfibi lainnya.

ITS Trieste dipersenjatai dengan tiga meriam OTO Melara Super Rapid 76 mm, tiga kanon OTO Melara 25 mm yang dikendalikan dari jarak jauh, dan perlengkapan untuk sistem peluncur vertikal – vertical launcher system (VLS) Sylver untuk meluncurkan rudal hanud Aster. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik canggih dan radar multifungsi.

Didesain untuk operasi multirole, ITS Trieste dapat mengangkut hingga 1.064 personel, termasuk 450 awak kapal dan 600 pasukan marinir.

Fasilitas di dalamnya meliputi rumah sakit dengan 27 tempat tidur, ruang operasi, serta layanan radiologi dan gigi, dengan opsi untuk perluasan medis dalam kontainer.

Trieste berbeda dari kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi dan ITS Cavour, terutama dalam fokus desain dan peran operasionalnya. ITS Garibaldi adalah kapal yang lebih kecil dengan panjang 180,2 meter dan bobot 14.150 ton, yang khusus digunakan dalam peperangan anti kapal selam dan pertahanan udara, serta mengoperasikan jet dan helikopter Harrier.

Sementara ITS Cavour yang pernah mampir ke Jakarta, sedikit lebih kecil dari Trieste dengan panjang 244 meter dan bobot 27.100 ton, didedikasikan untuk operasi udara sebagai kapal induk. Sebaliknya, ITS Trieste dengan panjang 245 meter dan bobot 33.000 ton, merupakan kapal serbu amfibi multiguna dengan well deck yang dapat dibanjiri untuk kapal pendarat, fasilitas yang diperluas untuk transportasi pasukan, dan kemampuan medis yang signifikan. (Gilang Perdana)

Dilengkapi Rudal Aster 15, Kapal Induk Italia ITS Cavour Punya Proteksi Pertahanan Udara Setara Frigat