Update Drone KamikazeKlik di Atas

Gagal Saat Pendaratan, Jet Tempur Stealth F-35B ‘Nyungsep’ (Lagi), Martin Baker Dapat Berkah

Setelah insiden ‘nyungsep’ yang menimpa sebuah jet tempur stealth F-35B milik Korps Marinir AS (USMC) di Pangkalan Udara Amerika Serikat Kadena di Okinawa, pada 1 Desember lalu. Maka masih di bulan ini, yakni pada hari Kamis, 15 Desember 2022, sebuah F-35B Lightning II kembali nyungsep setelah kegagalan dalam proses pendaratan di runway Naval Air Station Joint Reserve Base di Fort Worth, Texas.

Baca juga: Alami Masalah Kelistrikan, Jet Tempur Stealth F-35B ‘Nyungsep’ Saat Ditowing

Meski sama-sama nyungsep di area landasan, namun, insiden yang terjadi di Fort Worth terlihat lebih parah, pasalnya pilot sampai harus menggunakan kursi pelontar dalam posisi zero/zero, yang syukurnya pilot tidak mengalami cidera serius dalam insiden tersebut.

Dikutip dari news.usni.org, Sekretatis Pers Pentagon, Jenderal Patrick Ryder mengatakan dalam konferensi pers, bahwa pilot merupakan pegawai pemerintah AS. Dan perlu dicatat, dalam insiden di Fort Worth, status pesawat belum diserahkan kepada Pemerintah AS. Sementara pihak Lockheed Martin dalam pernyaatannya menyebut, “Keselamatan adalah prioritas, dan kami akan mengikuti protokol investigasi yang sesuai.”

Sebuah video yang beredar di media sosial setelah kecelakaan itu menunjukkan pesawat itu bertumpu pada hidungnya dan laporan lokal mengatakan kecelakaan itu adalah hasil dari uji terbang yang gagal.

Pabrik perakitan terakhir Lockheed Martin untuk F-35 berbagi landasan pacu dengan Naval Air Station Joint Reserve Base di Fort Worth. Sebagai bagian dari uji terbang F-35B – yang dikenal karena kemampuan short take-off vertical landing (STOVL), maka pilot akan menguji pesawat untuk kemampuannya dalam melayang.

Dari insiden ini, dan sebelum-sebelumnya yang menimpa keluarga F-35, sejatinya justru mengangkat pamor dan citra positif dari Martin Baker. Pasalnya manufaktur kursi lontar (ejection seat) asal Inggris ini secara tak langsung kebagian berkah, karena produk dari Martin Baker sukses menyelamatkan nyawa pilot F-35.

Martin Baker merancang ejection seat yang diberi label MK16. System Development & Demonstration (SDD) Ejection Seat MK16 telah dipilih oleh Lockheed Martin sebagai standar kursi lontar pada semua varian jet tempur F-35.

Baca juga: Saat F-35 Jatuh dan Pilot Selamat, Jadi Prestasi Bagi Martin Baker MK16

Martin Baker MK16 dapat digunakan pada posisi zero/zero in near level attitude. Meski begitu, ada batasan untuk pelontaran, yaitu maksimum dapat dilakukan di ketinggian 15.250 meter. Tenaga pelontaran bersumber dari catapult dan underseat rocket motor. Saat kursi terlontar maka kecepatannya mencapai 600 KEAS (Knots Equivalent Air Speed) – setara 308 meter per detik. (Gilang Perdana)

20 Comments