Foto Satelit Ungkap Eksodus Armada Kapal Perang Rusia dari Tartus Suriah
|Sejak kejatuhan kota Aleppo dan berlanjut Damaskus yang telah ditembus pasukan pemberontak pada 8 Desember 2024, maka nasib dua basis militer Rusia yang selama ini menopang kekuatan militer rezim Bashar al-Assad menjadi tanda tanya besar.
Nah, pasca kejatuhan Damaskus, citra satelit dari Maxar Technologies memberikan informasi terbaru tentang kondisi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Rusia di kota pelabuhan Tartus, yang berjarak sekitar 250 kilometer dari Damaskus. Seperti dikutip US Naval Institute, foto satelit dari Maxar Technologies menunjukkan eksodus Angkatan Laut Rusia dari Suriah.
Pada tanggal 5 Desember 2024, yaitu sebelum kejatuhan Bashar al-Assad, citra satelit Maxar memperlihatkan di dermaga Lanal Tartus, setidaknya terdapat tiga frigat berpeluru kendali dan sedikitnya dua kapal pendukung. Namun, pada pada hari Selasa, 10 Desember 2024, citra satelit terbaru memperlihatkan kapal-kapal tersebut telah meninggalkan pelabuhan dan sedikitnya dua frigat Admiral Gorshkov class beroperasi di lepas pantai Suriah.
Lanal Tartus selama ini dikenal sebagai rumah bagi dua fregat Admiral Gorshkov class, satu frigat Admiral Grigorivich class, dan satu kapal serang kelas Improved Kilo class. Frigat Gorshkov dan Grigorivich adalah kapal permukaan paling modern di armada Rusia. Keduanya mampu menerjunkan rudal serang darat jarak jauh Kalibr dan rudal anti kapal hipersonik Tsirkon.
Tartus adalah satu-satunya pangkalan angkatan laut Rusia di luar negeri, yang selama ini berperan penting dalam melindungi kepentingan Rusia di kawasan Mediterania.
Tartus telah menjadi pangkalan utama untuk proyeksi kekuatan Rusia di Mediterania, menyediakan pusat logistik bagi pasukan angkatan laut di atas kapal. Dibangun oleh Soviet pada awal 1970-an, pangkalan tersebut jarang digunakan setelah Perang Dingin hingga pasukan Rusia menginvasi Krimea pada 2012.
Pasukan Rusia berperan penting dalam mendukung rezim Bashar al-Assad. Setelah itu, Tartus menampung kapal-kapal yang digunakan untuk operasi kehadiran Rusia selama hari-hari awal invasi Ukraina.
Foto-foto dari Maxar Technologies juga memperlihatkan dugaan serangan Israel terhadap kapal-kapal rudal Suriah di pangkalan angkatan laut di Latakia, sekitar 50 mil di utara Tartus. Citra tersebut memperlihatkan kapal-kapal rudal Osa class Suriah yang tenggelam dengan persenjataan rudal jelajah anti kapal SS-N-2C Styx.
Maxar Technologies
Maxar Technologies adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, terkenal dalam bidang penginderaan jauh, pengolahan citra satelit, dan layanan geospasial. Mereka mengoperasikan sejumlah satelit observasi Bumi berkinerja tinggi dan menyediakan citra satelit resolusi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari keperluan komersial, pemerintah, hingga militer.
Maxar juga menyediakan layanan analisis data berbasis AI untuk menginterpretasi citra satelit dengan lebih efisien. Mereka sering berkolaborasi dengan institusi seperti NASA untuk eksplorasi ruang angkasa, termasuk penyediaan perangkat keras satelit untuk misi luar angkasa. (Bayu Pamungkas)
Pulang kampung setelah sekian lama bertugas di sana, keluarga prajurit telah menunggu kedatangan orang-orang yg mereka sayangi