Ford F550 MIT Ares 4×4 – Assault Ladder dengan Tangga Hidrolik Andalan Sat Bravo 90 Kopasgat
|Ransus (kendaraan khusus) Assault Ladder sudah jamak dimiliki oleh pasukan khusus dengan spesialisasi anti teror. Selain digunakan oleh Sat-81/Gultor Kopassus TNI AD, ransus Assault Ladder juga digunakan oleh Satuan Bravo 90 Kopasgat TNI AU, yang mana Assault Ladder dengan tangga lipatnya difungsikan untuk menghantarkan pasukan khusus ke deck pesawat atau posisi bangunan di ketinggian sedang, dalam operasi anti pembajakan.
Baca juga: Oka 4×4 – Assault Ladder Sat-81/Gultor Kopassus TNI AD
Nah, di antara ransus Assault Ladder yang ada dioperasikan unit anti teror di Indonesia, maka yang bisa disebut paling canggih adalah MIT Ares 4×4. Bersama dengan rantis lapis baja P2 Tiger 4×4, MIT Ares 4×4 ditampilkan Kopasgat dalam Pameran Alutsista TNI 2023 di Lapangan Monas beberapa waktu lalu.
Diproduksi oleh MIT (Mission Integrated Technologies) dar Virginia, Amerika Serikat, Ares menjadi Assault Ladder tercanggih saat ini, yang salah satunya diperlihatkan dari mekanisme hidrolik pada pengoperasian naik dan turun tangga. Ransus andalan Sat Bravo 90 Kopasgat ini dihadirkan ke Indonesia pada tahun 2021.
Dibanding rantis dan ransus yang dipamerkan Kopasgat dalam Pameran Alutsista TNI 2023, MIT Ares terlihat tampil bongsor dan gemuk. Hal tersebut rupanya dikarenakan platform MIT Ares yang menggunakan Ford F550 XL 4×4 dengan dapur pacu 6.7 L Power Stroke, turbodiesel, 390 HP. Dari informasi yang dituturkan, MIT Ares menggunakan mesin diesel 6.000 cc dan berat operasi mencapai 8.164 kg.
Sebagai proteksi, MIT Ares yang juga laris digunakan pasukan khusus anti teror di AS ini, punya lapisan proteksi di standar STANAG 4569 dan proteksi anti ranjau level 1 sesuai STANAG 4569.
Keunggulan MIT Ares terletak pada fleksibilitasnya, di mana operator tidak perlu melakukan pra-perakitan, pemasangan pegangan, atau memasang platform atas ke posisinya. Semua sistem dapat langsung digunakan dengan menekan tombol pada liontin berkabel atau melalui aplikasi kontrol nirkabel. Sehingga operator bisa fokus hanya pada misi.
Jembatan pada ransus ini memiliki ketinggian pengoperasian maksimum sekitar tujuh meter ditambah tangga serbu sekitar lima meter sehingga total menjadi 12 meter. Jembatan serbu ini terbuat dari aluminium yang dilas khusus. Kompartemen belakang digunakan untuk membawa operator yang akan keluar dengan akses yang mudah untuk kemudian menaiki tangga.
Kelengkapan lain yang tersedia di MIT Ares adalah kamera CCTV sebagai bagian dari situational awareness system serta IR illumination di pintu serbu. Kamera menjadi satu kesatuan dengan rangka tangga dan berada di bagian depan mobil pada saat tangga dilipat. Dari spesifikasi, MIT Ares punya panjang 7,6 meter, lebar 2,59 meter dan tinggi 3,2 meter.
Baca juga: Delima Jaya Assault Ladder – Rantis Anti Teror dari Basis Isuzu NPS
Bukan kali ini saja TNI AU menggunakan kendaraan dari platform Ford F550. Rantis lapis baja Turangga 4×4 diketahui juga menggunakan sasis F550, kemudian ada ransus Eagle EB2-8, yakni kendaraan penarik jet tempur. (Gilang Perdana)