Update Drone KamikazeKlik di Atas

Fincantieri Serahkan LPD “Al Fulk” Pesanan Qatar – Kapal Serbu Amfibi dengan Kemampuan Anti Serangan Rudal Balistik Taktis

Fincantieri, galangan yang membangun dua unit OPV/frigat PPA Paolo Thaon di Revel class TNI AL, belum lama ini menyerahkan Landing Platform Dock (LPD) atau kapal serbu amfibi “Al Fulk” kepada Kementerian Pertahanan Qatar di Muggiano di La Spezia, Italia.

Baca juga: Mulai Dibangun 2024, Uni Emirat Arab Order Landing Platform Dock ke PT PAL Indonesia

LPD Al Fulk (L141) memiliki panjang sekitar 143 meter, lebar 21,5 meter dan bobot 9.000 ton. Kapasitas LPD ini mampu menampung hingga 550 orang. Kapal ini memiliki dek penerbangan besar yang mampu menampung helikopter NH90, garasi yang luas dengan dua jalur masuk kendaraan, dan dermaga internal (well deck) yang dapat dibanjiri untuk mengerahkan kapal pendarat.

Al Fulk dirancang sesuai dengan standar RINAMIL, yang mengatur klasifikasi kapal angkatan laut, untuk memastikan kinerja luar biasa dalam operasi udara, laut, dan darat. Desainnya yang serbaguna memungkinkan kapal untuk menjalankan berbagai misi, mulai dari bantuan kemanusiaan hingga operasi pertahanan dan dukungan untuk pasukan darat.

Misi utama kapal ini adalah pertahanan udara. Kapal ini akan bekerja sama dengan korvet pertahanan udara kelas Al Zubarah dan berbagi citra udara jarak jauh dengan mereka. LPD akan dilengkapi dengan radar multifungsi Kronos (mirip dengan yang dipasang pada korvet) serta radar L-Band baru buatan Leonardo yang dikenal sebagai Kronos Power Shield.

Meski berstatus LPD, namun aspek persenjataan yang melengkapi Al Fulk telah menyamai standar frigat, pasalnya LPD ini dilengkapi dua peluncur vertikal VLS Sylver A50 8-sel untuk sistem rudal hanud jarak menengah Aster 30 Block 1 sebagai bagian dari sistem pertahanan udara SAAM-ESD.

Selain itu, LPD Al Fulk juga dibekali senjata berupa meriam OTO Melara 72/62 SR (Super Rapid) dengan amunisi berpemandu DART, berkat dukungan NA-30S MK2 Fire Control Radar (FCR). Tidak cuma itu, Al Fulk juga dipasangi empat unit kanon Marlin WS kaliber 30 mm

Seperti dikutip Naval News, Fincantieri belum merilis informasi atau mengomentari kemampuan anti pertahanan udara (hanud) LPD Al Fulk, kombinasi MBDA SAAM-ESD dengan sistem rudal Aster 30 Block 1, radar multifungsi Leonardo AESA Kronos dan sistem informasi deteksi dini dari Kronos Power Shield, semuanya bersama-sama dapat memberikan pertahanan anti rudal balistik taktis seperti yang ditawarkan oleh SAMP/T berbasis darat tetapi dengan kemampuan yang ditingkatkan. Naval News juga menyebut, Al Fulk dilengkapi dengan sistem peluncur decoy Sylena MK2 buatan Lacroix. (Gilang Perdana)

Meski Filipina ‘Lebih Dekat’ dengan Korea Selatan, Tapi Justru Order LPD Empat Unit ke PT PAL, Ternyata ini Rahasianya

5 Comments