Update Drone KamikazeKlik di Atas

F-35B Jatuh di New Mexico, Pilot Berhasil Melontarkan Diri Tapi Pesawat Total Loss

Sebuah jet tempur stealth dari jenis F-35B Lightning II diwartakan jatuh dengan kondisi total loss di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat pada hari Selasa (28/5/2024). Dalam insiden ini, pilot berhasil melontarkan diri dan mendarat dengan kondisi terluka namun stabil. F-35B yang per unitnya berharga tak kurang dari US$135 juta, jatuh di selatan Albuquerque International Sunport sekitar pukul 13.50.

Baca juga: Gagal Saat Pendaratan, Jet Tempur Stealth F-35B ‘Nyungsep’ (Lagi), Martin Baker Dapat Berkah

Pesawat tersebut sebelumya melakukan pengisian bahan bakar di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland. Jet tempur stealth naas tersebut sedang dalam misi penerbangan dari fasilitas Lockheed Martin di Naval Air Reserve Station di Fort Worth, Texas ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California.

Foto-foto dari lokasi jatuhnya pesawat menunjukkan puing-puing pesawat dalam kondisi hangus terbakar di lapangan pinggir jalan. Seperti dikutip New York Post, otoritas dari Pangkalan Angkatan Udara Kirtland memimpin penyelidikan atas kecelakaan itu. Ini adalah kecelakaan pesawat militer kedua di New Mexico dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan April, sebuah F-16 Fighting Falcon – yang berharga sekitar $63 juta – jatuh di daerah terpencil dekat Pangkalan Angkatan Udara Holloman di bagian selatan negara bagian New Mexico. Pilotnya mengalami luka ringan setelah berhasil melontarkan diri.

Terletak di tepi selatan Albuquerque, Pangkalan Angkatan Udara Kirtland adalah rumah bagi 377th Air Base Wing, yang melakukan operasi nuklir dan melatih serta memperlengkapi pasukan untuk ekspedisi jarak jauh. Di pangkalan itu juga terdapat Air Force Research Laboratory.

F-35B Lightning II, bisa lepas landas vertikal seperti Harrier.

Sebelum ini, kecelakaan terbaru yang menimpa F-35 Amerika Serikat terjadi pada 17 September 2023, ketika F-35B milik Korps Marinir AS jatuh di Carolina Selatan setelah pilotnya melontarkan diri karena kerusakan. Pesawat terus terbang sekitar 60 mil sebelum jatuh di sebuah lapangan dekat Indiantown, Carolina Selatan. Insiden tersebut menyebabkan pencarian puing-puing selama sehari, yang akhirnya ditemukan di sebuah lapangan.

Sebelumnya, pada 15 Desember 2022, sebuah F-35B jatuh saat melakukan pendaratan vertikal di Naval Air Station Joint Reserve Base Fort Worth di Texas. F-35B yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah milik Lockheed (karenanya belum dikirim atau diterima oleh pelanggan akhir).

F-35B, varian Short Take-off and Vertical Landing (STOVL) dari keluarga F-35 Lightning II, sering disebut-sebut mengalami masalah teknis yang berujung pada insiden dan kecelakaan. Berikut beberapa analisa mengapa F-35B sering mengalami insiden kecelakan:

1. F-35B adalah pesawat dengan teknologi mutakhir dan sangat kompleks. Sistem STOVL, yang memungkinkan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal, menambahkan lapisan kompleksitas ekstra dibandingkan dengan varian F-35A dan F-35C. Kompleksitas ini meningkatkan risiko kegagalan teknis.

2. F-35B sangat bergantung pada perangkat lunak untuk hampir semua aspek operasionalnya. Bug perangkat lunak dan masalah integrasi sistem dapat menyebabkan kegagalan yang mempengaruhi kinerja pesawat.

3. Beberapa insiden telah dikaitkan dengan masalah mekanis dan struktural, termasuk masalah pada mesin, sistem hidrolik, dan komponen kritis lainnya yang sangat penting bagi operasi STOVL.

4. Pemeliharaan F-35B memerlukan prosedur dan peralatan khusus. Masalah dalam rantai pasokan, pemeliharaan, dan pelatihan personel dapat menyebabkan kesalahan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

5. Karena F-35B adalah pesawat baru, pengalaman pilot dalam mengoperasikan dan menangani situasi darurat mungkin masih terbatas. Ini dapat berkontribusi pada kesalahan manusia dalam situasi kritis.

Setiap insiden atau kecelakaan memiliki penyebab spesifiknya sendiri yang mungkin tidak selalu terkait langsung dengan desain atau teknologi pesawat. Investigasi mendalam menjadi sangat diperlukan untuk menentukan akar penyebab insiden tersebut. (Gilang Perdana)

Pilot F-35B Lontarkan Diri Tapi Pesawatnya ‘Hilang’, Mungkinkah Jet Tempur Stealth Jalankan Autopilot?

One Comment