Update Drone KamikazeKlik di Atas

F-16 Ukraina Dipasangi Pylon Integrated Dispenser System Plus (PIDS+), Apakah Itu?

Setelah lama dinanti, batch perdana jet tempur F-16 Fighting Falcon telah tiba dan diresmikan ekistensinya oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dipersiapkan untuk berduel dengan jawara tempur udara dari Rusia, F-16 yang diterima Ukraina terlihat sudah dilengkapi dengan beberapa fitur canggih, yang memang sebelumnya telah terpasang di negara asalnya.

Baca juga: Zelenskyy Resmikan Operasional Jet Tempur F-16 Fighting Falcon, Dilengkapi Persenjataan dan Fitur Canggih

Salah satu yang menarik perhatian adalah F-16 Ukraina telah dibekali dengan sistem peringatan rudal (Missile Attack Warning Systems). Konkritnya, F-16 Ukraina nampak telah dipasangi Pylon Integrated Dispenser System Plus (PIDS+), yakni perangkat yang membantu pilot jet tempur untuk mendeteksi rudal dan ancaman yang mendekat.

Sebuah media militer yang berbasis di Ukraina mengidentifikasi PIDS+ dari foto F-16 yang dipublikasikan oleh Zelenskyypada hari Minggu. Pylon yang terlihat pada F-16 Ukraina menunjukkan perangkat bawaan seperti PIDS dan Electronic Combat Integrated Pylon System. Mengidentifikasi sistem yang sama, situs The War Zone mengatakan sistem tersebut mencakup sensor peringatan yang “memberikan cakupan hampir 360 derajat untuk mendeteksi ancaman rudal yang masuk.

“Belgia, Denmark, Norwegia, dan Belanda—empat negara yang merupakan anggota asli kolektif Angkatan Udara Eropa—telah memesan PIDS+ untuk F-16 mereka,” kata pihak produsen Terma pada tahun 2018.

Belanda telah menjanjikan total 24 jet F-16 ke Ukraina sebagai bagian dari koalisi internasional dengan Denmark, Norwegia, dan Belgia. Ukraina juga akan menerima 19 unit F-16 dari Denmark. Tidak jelas berapa banyak jet yang menjadi bagian dari transfer awal.

AS memberikan lampu hijau untuk transfer pesawat buatan Amerika tersebut Agustus lalu. Namun, para pendukung Kyiv menetapkan bahwa semua infrastruktur yang diperlukan harus tersedia, dan pilot Ukraina harus menjalani pelatihan yang memadai, sebelum jet-jet tersebut dapat menuju landasan pacu Ukraina.

Kyiv telah mengindikasikan bahwa beberapa pesawat akan disimpan di pangkalan di luar perbatasan Ukraina untuk melindungi pesawat tersebut.

Pylon Integrated Dispenser System Plus (PIDS+) dari Terma adalah sistem peringatan ancaman yang dirancang untuk deteksi dan respons terhadap ancaman rudal. Cara kerjanya perangkat ini mengandalkan sensor Inframerah dan elektromagnetik untuk mendeteksi ancaman. Sistem kemudian menganalisis sinyal yang diterima dari sensor untuk menentukan apakah itu merupakan ancaman. Ini melibatkan pemrosesan data untuk membedakan antara sinyal ancaman yang sebenarnya dan gangguan atau sinyal palsu.

Jika sinyal dianggap sebagai ancaman, sistem akan mengevaluasi jenis ancaman (misalnya, jenis rudal dan arah datangnya) dan memperkirakan jaraknya. Sistem akan memberikan peringatan kepada awak pesawat tentang adanya ancaman yang mendekat. Ini biasanya termasuk indikator visual di cockpit dan peringatan audio.

Sistem ini dapat terintegrasi dengan perangkat countermeasures seperti dispenser flare (untuk mengalihkan rudal berbasis IR) atau sistem jamming untuk mengganggu sinyal rudal. Dalam beberapa konfigurasi, sistem dapat otomatis mengaktifkan countermeasures berdasarkan analisis ancaman dan parameter yang telah diprogram.

PIDS+ dirancang agar dapat diintegrasikan dengan berbagai platform pesawat dan sistem avionik yang ada, memungkinkan penyesuaian dengan berbagai jenis pesawat tempur dan platform militer. Selain dipasang pada F-16, PIDS+ juga dapat dipasang di F/A-18 Hornet, Eurofighter Typhoon dan Dassault Rafale. (Gilang Perdana)

Dua F-16 Pada Latar Pidato Zelenskyy Punya Warna Kaca Kanopi Berbeda, Ini Penjelasannya!

3 Comments