F-16 Taiwan ‘Lacak’ Manuver Shenyang J-15 Cina dengan Sniper Advanced Targeting Pod – Indonesia Juga Punya
|Jet tempur milik Taiwan dan Cina belum lama ini terbang dalam posisi ‘berdekatan’ di Air Defense Identification Zone (ADIZ) Selat Taiwan, ini diketahui dari beredarnya rekaman video dari perangkat Sniper ATP (Advanced Targeting Pod) yang terpasang pada F-16 Fighting Falcon Taiwan, sementara yang menjadi obyek pelacakan kamera termal Sniper ATP adalah pesawat tempur Shenyang J-15 yang lazimnya berpangkalan di kapal induk.
Interaksi kedua jet tempur tersebut tidak hanya menunjukkan kemampuan pengawasan Taiwan yang terus meningkat, tetapi juga menyoroti konfrontasi udara yang terus-menerus terjadi di wilayah tersebut saat Cina menunjukkan kekuatan militernya.
Sniper ATP yang dikenal dengan teknologi mutakhirnya, telah menjadi aset inti bagi armada F-16 Taiwan. Pod tersebut dilengkapi dengan sensor inframerah dan elektro-optik, yang memungkinkannya melacak dan mengidentifikasi target udara dan darat dengan akurasi yang sangat akurat.
Taiwan Air Force F-16 jet equipped with a Sniper Advanced Targeting Pod monitors China’s PLA Navy J-15 carrier-based fighter jets. pic.twitter.com/Y2wjgD88qo
— Clash Report (@clashreport) October 14, 2024
Pertemuan dua jet tempur juga merupakan bukti penggunaan strategis armada F-16 oleh Taiwan, yang telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. F-16V, versi yang disempurnakan dari F-16 standar, kini dilengkapi dengan sistem radar modern, radar AN/APG-83 AESA, dan avionik yang disempurnakan. Integrasi sistem ini dengan pod Sniper ATP memungkinkan Taiwan untuk melacak pesawat musuh dari jarak jauh dan mengumpulkan intelijen penting. Kemampuan ini sangat penting dalam lingkungan berisiko tinggi di Selat Taiwan, tempat ketegangan meningkat dan potensi konflik selalu ada.
Dalam kasus khusus ini, F-16 Taiwan tidak hanya melacak pergerakan J-15 tetapi juga memberikan data berharga tentang lintasan penerbangan, kecepatan, dan ketinggiannya. Kemampuan pelacakan waktu nyata ini sangat penting untuk menilai maksud pesawat, terutama saat pesawat tersebut berpotensi beroperasi sebagai bagian dari latihan militer yang lebih besar atau uji waktu respons defensif Taiwan.
Dengan memantau J-15, Taiwan dapat menilai tingkat ancaman dan mempersiapkan diri dengan tepat, yang menunjukkan kesiapan militernya.Penggunaan pod Sniper ATP selama acara ini juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas oleh Taiwan untuk menunjukkan kecakapan teknologinya dan tekadnya untuk mempertahankan kedaulatannya.
Bukan hanya Taiwan, F-16 TNI AU kabarnya juga sudah dilengkapi pod Sniper ATP, yakni dipasang secara opsional pada F-16 C/D Block52ID (Elang Gurun).

Dalam dinas militer AS, targeting pod ini diberi label seri AN/AAQ-33, namun dalam label marketing dari Lockheed Martin disebut Sniper Advanced Targeting Pod (ATP). Pod ini dirancang dengan bobot ringan (119 kg) dan tentunya sangat memperhitungkan sisi aerodinamis, sehingga punya drag aerodinamis yang lebih rendah ketimbang pod generasi terdahulu.
Dilengkapai sensor FLIR (Forward Looking Infra Red), kamera TV dan laser designator, sniper pod canggih ini sanggup mengolah citra imaging, dan memungkinkan bagi pilot untuk mendeteksi, mengidentifikasi, serta melakukan eksekusi misi tempur ke jantung pertahanan lawan. FLIR punya kebisaan melakukan dukungan observasi penuh pada sasaran yang berada di lingkungan berawan dan berasap tebal pada siang dan malam hari.
Dengan bekal kamera CCD (charge-coupled device) beresolusi tinggi, TV, laser spot tracker, FLIR dan dual mode eye safe, sniper pod dapat mendukung misi intai untuk kebutuhan peran intelijen, terutama pada misi di wilayah urban sebagai pendukung counter insurgency operations.
Pola kerja Sniper ATP dengan cara meracik beragam output dari elemen sensor, seperti 1K high definition mid-wave FLIR, dual-mode laser, 1K visible-light HDTV, laser spot tracker, laser marker, video data link, dan digital data recorder. Kemudian Advanced sensor dan image processing dikombinasikan untuk kebutuhan image stabilization, alhasil pilot mendapatkan sajian visual identifikasi target secara maksimal.
Sistem Dual-mode laser di pod ini menawarkan eye safe mode untuk penggunaan bom pintar (smart bomb) berpemandu laser. (Bayu Pamungkas)
Jet Tempur AL Cina Shenyang J-15 Terbang Melintasi Kapal Perusak Arleigh Burke Class
dipasang di F16 AM BM
ADA KALARNYA aja…..yg penting punya dan ga terlalu ketinggalan teknologi 😆😆😆
F-16 TNI AU kabarnya juga sudah dilengkapi pod Sniper ATP, yakni dipasang secara opsional pada F-16 C/D Block52ID…
Iya….cuma punya 6 buah….yg 6 buah itu dan dipasanag pada F-16, seharusnya sekalian dilengkapi radar AESA….
Paling tdk punya perlengkapan alutsista teknologi kekinian agar tidak ketinggalan pengetahuan