F-15EX Punya Nama Baru, Berganti Jadi “F-15 Eagle II”

(USAF)

Selain Rafale, nama F-15EX juga ikut disebut sebagai jet tempur yang akan diakuisisi oleh TNI AU. Dan terkait jet tempur primadona tersebut, belum lama ada kabar yang menyebut, bahwa nama produk atas F-15 telah berganti, dari F-15EX, kini berganti menjadi F-15 Eagle II.

Baca juga: ‘Musuh Bebuyutan’ Sejak Lama, Dassault Rafale dan Boeing F-15 Bakal Dibeli Indonesia

Perubahan nama tersebut memang bukan resmi dari pihak pabrikan (Boeing), melainkan label yang disematkan oleh operator terbarunya, yaitu Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force). Dikutip dari DefenseNews.com (7/4/2021), penggunaan nama F-15 Eagle II diumumkan US Air Force pada Rabu lalu. Letnan Jenderal Duke Richardson, pejabat tinggi di AU AS mengumumkan penggunaan resmi “Egle II” dalam peluncuran dan upacara penamaan di Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida.

Sebelumnya, Letnan Kolonel Richard “Tac” Turner, Komandan 40th Flight Test Squadron dan Letnan Kolonel Jacob “Duke” Lindaman, Komandan 85th Test & Evaluation Squadron, mengirimkan F-15EX pertama ke pangkalan barunya di Lanud Eglin pada 11 Maret 2021.

Secara total, AU AS akan meneria 144 F-15EX untuk menggantikan armada F-15C/D yang memiliki usia rata-rata 37 tahun dan mulai mengalami ketegangan struktural. Totalitas armada F-15C/D Air National Guard akan digantikan oleh F-15EX atau F-35A.

F-15EX mendapatkan serangkaian peningkatan jika dibandingkan dengan varian F-15C Eagle dan F-15E Strike Eagle. Diantaranya termasuk sistem peperangan elektronik Eagle Passive/Active Warning dan Survivability System, kokpit digital, ADCP-II yang lebih canggih. komputer misi dari Honeywell, dan kontrol penerbangan fly by wire.

Dalam skenario National Defense Strategy, kehadiran F-15EX memang akan disangdingkan dengan F-35, dimana F-35 dengan kemampuan stealth dapat menembus pertahanan lawan dan dilanjutkan dengan peran F-15EX yang membawa senjata lebih banyak untuk menghancurkan ancaman yang telah dideteksi F-35A. Pun nantinya F-15EX akan disandingkan dengan unmanned wingman drones, seperti halnya konsep yang sama di F/A-18 Super Hornet Australia.

Pada prinsipnya ada lima elemen keunggulan yang ditawarkan Boeing di F-15EX, yaitu advanced cockpit system, enhanced sensors, unrivaled payload, enhanced engines, dan enhanced survivability. Advanced cockpit system menyajikan kokpit canggih khas jet tempur abad-21 yang terintegrasi real-time dengan battlefield information. Kemudian Enhanced sensors mengedepankan agregat sensor data dalam cakupan 360 derajat.

Baca juga: Dipandang Lebih Hemat Biaya dari F-35A, AU AS Pesan Jet Tempur Canggih Generasi Keempat F-15EX

Unrivaled payload yaitu keunggulan payload yang mencapai 13,4 ton. Dalam moda pertempuran udara ke udara, F-15EX dapat disiapkan dengan 12 hard point, sedangkan dalam moda udara ke permukaan, 15 hard point dapat disiapkan. (Gilang Perdana)

Tags:,
25 Comments