Euronaval 2024 – Naval Group Luncurkan “Blacksword Barracuda”, Desain Kapal Selam Stealth Bertenaga Lithium-Ion
Dalam pameran pertahanan Euronaval 2024 (4 – 7 November 2024) di Paris, Perancis, Naval Group telah meluncurkan desain kapal selam konvensional (diesel listrik) generasi terbaru yang diberi label “Blacksword Barracuda.” Sebagai bagian dari keluarga Barracuda class yang kini tengah dibangun untuk Angkatan Laut Belanda, Blacksword Barracuda merupakan kapal selam canggih berbobot 3.000 ton yang disiapkan untuk beroperasi di lautan lepas.
Naval Group menyebut Blacksword Barracuda dirancang dengan fitur acoustic stealth yang belum ada tandingannya, fitur yang menjadikan Blacksword Barracuda sebagai salah satu kapal selam paling senyap di dunia. Desain hidrodinamika kapal selam yang dioptimalkan, material yang inovatif, dan sistem propulsi canggih berkontribusi pada kemampuan siluman yang mengesankan ini.
Dudukan peralatan yang direkayasa secara khusus untuk meningkatkan keunggulan akustik ini dengan meminimalkan kebisingan di dalam kapal, sehingga memungkinkan kapal selam beroperasi tanpa terdeteksi di lingkungan yang tidak bersahabat.
Selain fitur siluman, Blacksword Barracuda memiliki sistem deteksi berkinerja tinggi, yang menjadikannya aset dalam misi pengumpulan intelijen dan pengintaian. Dilengkapi dengan sensor canggih dan sistem tempur yang mudah digunakan yang diadaptasi dari karya terbaru pada kapal selam Suffren class (Barracuda varian tenaga nuklir untuk Angkatan Laut Perancis), menjadikan kapal selam ini punya tingkat kewaspadaan situasional yang tak tertandingi dan kemampuan respons cepat.
Blacksword Barracuda menawarkan kapasitas muatan yang signifikan, mendukung hingga 30 amunisi kelas berat dalam sekali berlayar, termasuk torpedo F21, rudal jelajah Tomahawk, dan ranjau ofensif. Sistem tempurnya yang modern dan integrasi baterai lithium-ion generasi terbaru memungkinkannya beroperasi di bawah air selama beberapa hari dengan kecepatan tinggi, memperpanjang daya tahan dan jangkauan operasionalnya.
Sistem baterai ini, salah satu kemajuan terbaru dalam teknologi kapal selam yang menjadi kebanggaan Naval Group, memungkinkan operasi bawah air yang berkepanjangan tanpa mengorbankan kecepatan atau aspek siluman.
Blacksword Barracuda dapat beradaptasi dengan lingkungan operasional di seluruh dunia. Desain modularnya mengakomodasi berbagai macam senjata dan peralatan khusus seperti drone dan bahkan mendukung pengerahan pasukan khusus.
Kemajuan signifikan lainnya dalam desain Blacksword Barracuda adalah penekanannya pada kenyamanan awak, yang merupakan peningkatan dari kapal selam konvensional. Dirancang dengan mempertimbangkan penempatan yang lebih lama, kondisi kehidupan di dalam kapal telah dioptimalkan dengan cermat untuk memastikan lingkungan yang baik bagi awak, terutama untuk misi yang memerlukan operasi bawah air dalam waktu lebih lama.
Bila mengacu pada Blacksword Barracuda yang telah dipesan empat unit oleh Belanda, maka kapal selam ini akan punya panjang sekitar 82 sampai 90 meter dan diamater 8,2 meter. (Bayu Pamungkas)
Related Posts
-
Proses Cepat! Unit Perdana Rafale untuk Yunani Telah Diserahkan Perancis
12 Comments | Jul 22, 2021
-
Drone Intai HALE MQ-4C Triton Mulai Beroperasi di Guam
11 Comments | Jan 29, 2020
-
Jelang Kedatangan Changbogo Class, TNI AL Percepatan Pembangunan Pangkalan Kapal Selam di Palu
20 Comments | Aug 4, 2015
-
Prototipe Self Propelled MLRS dari Bandung, Tampilkan Desain ‘Kawin Silang’ Anoa-HIMARS
29 Comments | Feb 4, 2018
Lambung nya SEMI HEXAGONAL /DIAMOND shape, COPY PASTE U-BOOT 212 CD.
EMPUNYA DIESEL ELECTRIC ist DEUTSCHLAND…..nggak usah NEKO2 mau ambil Itali, Turki, Korea toh masih BERDARAH DEUTSCHE juga……MAHAL tapi DEUTSCHE QUALITÄT.
SEMOGA, pak Wo ambil U212CD sbg PEMASOK ke 2 setelah Macron.
@Bayu Pamungkas, Mas
Kalo Blacksword barracuda ini “submerge endurannya” berapa hari Mas