Euronaval 2024 – MBDA Rayakan Produksi Ke-4.000 Rudal Anti Kapal ‘Legendaris’ Exocet
Ada yang menarik dari Euronaval 2024 (4-7 November 2024) di Paris, Perancis, yakni MBDA Missile Systems merayakan tonggak bersejarah atas produksi unit ke-4.000 rudal jelajah anti kapal legendaris Exocet (seluru varian), Unit Exocet ke-4.000, yakni varian terbaru Exocet MM40 Block 3c telah diserahkan kepada first launch customer, Angkatan Laut Perancis.
Untuk menandai bersejarah ini, MBDA telah menyiapkan model unit ke-4.000 yang dirancang khusus untuk pameran Euronaval 2024, yang menyoroti elemen-elemen unik utama dari Exocet. Berbagai warna digunakan, yang antara lain memamerkan keandalannya, kemampuan “fire and forget”, yang memperlihatkan bahwa Exocet adalah satu-satunya rudal anti kapal yang dapat beroperasi untuk semua kondisi: segala cuaca, semua target militer, semua lingkungan peperangan elektronik (EW).
Tonggak penting ini menggambarkan daya tahan keluarga rudal ini, kemampuannya untuk berkembang dan terus beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan di seluruh dunia untuk menguasai peperangan angkatan laut dan memastikan kedaulatan di laut.
Celebrating the 4,000th Exocet unit handed over to the French @Marine nationale! 🌊
To mark this occasion, MBDA has prepared for the @SalonEuronaval exhibition a specially designed model of the 4,000th unit, which highlights the key unique elements from the Exocet.
Take a look! pic.twitter.com/nlQoFY9cEI— MBDA (@MBDAGroup) November 5, 2024
Rudal Exocet adalah rudal anti kapal jarak jauh dari kelas kecepatan high subsonioc, yang dapat digunakan dari berbagai platform, termasuk angkatan laut, udara, atau darat. Digunakan oleh 36 negara (termasuk Indonesia), rudal ini diakui di seluruh dunia karena kemampuan dan efektivitas rudal anti kapalnya.
Varian pertama keluarga Exocet adalah MM38 yang pertama kali diuji coba peluncurannya pada tahun 1967 oleh Aérospatiale di Perancis. Setelah melalui serangkaian pengembangan dan penyempurnaan, MM38 Exocet memasuki layanan operasional pada 1975 untuk Angkatan Laut Perancis.
Sebagai catatan, Indonesia juga merupakan pengguna MM38 pada awal dekade 80-an, yakni sebagai senjata utama pada korvet Fatahillah class, korvet latih KRI Ki Hajar Dewantara dan KCR (Kapal Cepat Rudal) Mandau class. Saat ini, MM38 sudah berstatus out of service.
Sebagai varian awal dalam keluarga Exocet, MM38 dirancang untuk diluncurkan dari kapal permukaan dan terkenal karena presisi serta efektivitasnya sebagai rudal anti kapal jarak pendek hingga menengah.
Rudal ini kemudian mendapatkan reputasi internasional berkat kinerjanya yang terbukti dalam beberapa konflik, terutama dalam perang di Malvinas yang menjadikannya salah satu rudal anti kapal paling dikenal di dunia. (Haryo Adjie)
AL Perancis Uji Peluncuran Perdana Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3c
Spesifikasi MM38 Exocet
Berat : 670 kilogram
Panjang : 4.7 meter
Diameter 34.8 centimeter
Berat Hulu ledak : 165 kilogram
Engine : solid propellant
Wingspan : 1,1 meter
Operational
Jangkauan : 70-180 kilometrer
Flight altitude : Sea-skimming
Kecepatan : 315 meter per detik