Embraer dan Angkatan Udara Brasil Kembangkan C-390 Millennium Jadi Pesawat Intai Maritim, Dibekali Rudal Anti Kapal
|Dirancang sebagai pesawat angkut sedang multirole yang mampu menandingi kedigdayaan C-130J Super Hercules, Embraer kini melangkah pada pengembangan baru C-390 Millennium. Setelah hadir dalam varian angkut dan tanker udara, C-390 Millennium saat ini tengah ditingkatkan kemampuannya sebagai pesawat intai maritim – Martime Patrol Aircraft (MPA).
Baca juga: C-130 Senior Scout – Sulap Hercules Jadi Pesawat Intai dan Pengumpul Data Intelijen
Dalam hal ini Embraer dan Angkatan Udara Brasil (FAB) pada tanggal 3 Desember 2024, telah menandatangani perjanjian untuk memperluas kemampuan misi khusus C-390 Millennium. Perluasan kemampuan misi yang diharapkan akan diawali dengan studi kolaboratif yang akan meningkatkan kemampuan C-390 Millennium untuk misi Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR) dengan penekanan pada patroli maritim.
Embraer dalam siaran pers menyebut, “Berkat keserbagunaan, ketangguhannya, komunikasi canggih, dan sistem perlindungan diri, C-390 Millennium memiliki potensi besar untuk memenuhi dan bahkan melampaui persyaratan operasional tidak hanya Angkatan Udara Brasil, tetapi juga pelanggan di seluruh dunia.”
“Studi untuk mengadaptasi pesawat C-390 Millennium ke misi ISR telah berkembang secara terstruktur, menganalisis kemampuan pesawat untuk berkembang guna memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Brasil saat ini dan di masa mendatang, khususnya yang berkaitan dengan Patroli Maritim,” ungkap Letnan Brigadir Marcelo Kanitz Damasceno, Komandan Angkatan Udara Brasil.
“Kami merasa terhormat untuk melanjutkan studi dengan FAB guna memperluas kemampuan operasional C-390 Millennium. Hal ini memperkuat komitmen kami untuk selalu menawarkan kepada pelanggan kami sebuah pesawat yang mampu melaksanakan misi yang paling menantang dengan efisiensi yang tak tertandingi,” kata Bosco da Costa Junior, Presiden dan CEO Embraer Defense & Security. “Ini merupakan langkah penting lainnya dalam hubungan jangka panjang yang dibangun dengan FAB.”
SC-130J Sea Hercules: Menanti Kebangkitan Sang Putra Dewa Pengintai Samudera
Kemungkinan untuk mengembangkan kemampuan operasional baru menunjukkan keahlian Embraer dalam rekayasa dan integrasi sistem. Pesawat ini telah dianggap oleh pengguna akhirnya sebagai yang paling canggih dalam kategorinya. C-390 Millennium telah dipilih oleh Brasil, Hungaria, Austria, Korea Selatan, Belanda, Republik Ceko, Portugal, dan Swedia, untuk memodernisasi angkatan udara mereka.
Dengan muatan maksimum 26 ton, kecepatan tertinggi 470 knot, dan teknologi canggih, C-390 Millennium merupakan pesawat terdepan di kelasnya. Mesinnya yang bertenaga, ruang kargo besar dengan ramp belakang, dan roda pendaratan yang kuat memungkinkannya untuk menangani misi yang paling menantang, termasuk operasi dari landasan pacu yang tidak beraspal.
Armada C-390 Millennium saat ini yang beroperasi di seluruh dunia telah mengumpulkan lebih dari 15.000 jam terbang, dengan tingkat kemampuan misi sebesar 93 persen dan tingkat penyelesaian misi melebihi 99 persen, yang menunjukkan keandalan yang luar biasa dalam kategorinya.
Dalam foto ilustrasi yang dibagikan ke media, Embraer memperlihatkan C-390 Millennium MPA dengan radar intai di bawah fusulelge dan sepasang rudal anti kapal pada sayap. (Gilang Perdana)
Angkatan Laut Spanyol Sulap Airbus A400 Jadi Pesawat Intai Maritim
Khusus segmen MPA (Maritime Patrol Aircraft), C-130J varian MPA dinamakan SC-130J Sea Hercules sedangkan A400M varian MPA dinamakan A400MP Cormorant, begitu pula Shaanxi Y-9 varian MPA yaitu Y-9Q Mitch atau KQ-200. Maka, untuk C-390 Millennium varian MPA ini nantinya memakai nama apa ya?