Eleek Atom dan Delfast Top 3.0 – Duo Sepeda Listrik yang Siap ‘Lawan’ Main Battle Tank
|Dalam jalannya pertempuran, segala sesuatu bisa saja terjadi, seperti prajurit yang bersepada dapat merontokan sebuah Main Battle Tank (MBT). Terdengar hiperbola, namun saat ini, kelompok prajurit infanteri di Ukraina dengan bekal sepeda listrik dapat membawa peluncur rudal anti tank NLAW. Suatu konsep peperangan yang harus diperhitungkan, mengingat prajurit dengan sepeda punya keunggulan dalam hal mobilitas dan senyap (tanpa bising).
Baca juga: Kavaleri Australia Gunakan Sepeda Listrik untuk Tugas Intai, “More Stealth and Healthy”
Di tengah membanjirnya beragam perlengkapan militer dan persenjataan yang disumbang Barat ke Ukraina, rupanya ada sesuatu yang menarik perhatian. Yang satu ini bukan masuk ke dalam kelompok rantis (kendaraan taktis), lantaran ini adalah sepeda listrik, yang sebagian besar prajurit tak menaruh harapan besar dari hadirnya sepeda listrik ini.
Dikirim pada 10 – 12 Mei lalu, kedatangan sepeda listrik untuk militer Ukraina menjadi trending berita di media sosial. Dikutip dari Topwar.ru (25/5/2022), militer Ukraina meneria dua jenis sepeda listrik yang dibuat oleh startup asal Ukraina, Eleek dan Delfast. Paket sepeda listrik ini didatangkan dengan cara pengumpulan sumbangan.
Sumber dari militer Ukraina mengklaim bahwa sepeda listrik ini dikembangkan dengan mempertimbangkan persyaratan dan keinginan prajurit. Untuk keperluan dukungan kargo dan angkut persenjataan, sepeda listrik ini dibekali dengan rangka bagasi standar, dimana seperti dilihat dalam foto, peluncur rudal NLAW dapat dibawa sepeda ini.
Lebih detail, dua jenis sepeda listrik tempur ini adalah Eleek Atom dan Delfast Top 3.0. Sepeda model ini semirip mungkin satu sama lain dalam penampilan dan desainnya. Kedua sampel menggunakan solusi teknis yang sama dan komponen serta rakitan yang serupa, meskipun dengan karakteristik yang berbeda.
Arsitektur dan desain Eleek Atom dan Delfast Top 3.0 mirip dengan sepeda motorcross atau enduro. Dalam kedua kasus, bingkai kompak digunakan, di mana baterai dan pengontrol dipasang di bawah selubung. Sepeda dilengkapi dengan garpu depan dengan peredam kejut dan suspensi lengan ayun belakang berdasarkan pegas.
Pada kedua e-bike ini, roda depan dilengkapi dengan rem cakram. Di bagian belakang, digunakan velg motor impor yang sudah jadi. Produk Eleek Atom dilengkapi dengan motor 3 kW, sedangkan Delfast Top 3.0 menggunakan motor 5 kW yang lebih bertenaga. Untuk kedua sepeda, terdapat mode operasi manual, dimana roda motor dilengkapi dengan pedal sepeda tradisional yang digerakkan oleh rantai.
Kedua sepeda listrik ini dilengkapi dengan sistem kontrol untuk memantau kondisi baterai dan motor. Fitur yang menarik adalah adanya konektor USB untuk charging perangkat GPS atau ponsel. Sepeda dilengkapi dengan pengisi daya untuk digunakan dengan listrik rumah tangga 220 V.
Meskipun memiliki kesamaan, kedua sepeda dapat dibedakan dari desain sadel. Jadi, sadel tipe sepeda motor disematkan pada rangka Eleek Atom, yang di belakangnya ada rangka bagasi pendek. Sedangkan Delfast Top 3.0 mengadopsi sadel sepeda tradisional dengan penyesuaian ketinggian. Bagasi yang lebih besar dapat dipasang di raknya.
Baca juga: Militer Vietnam Pertahankan Penggunaan Sepeda “Cargo Bike” Onthel
Sepeda listrik ini memiliki berat sekitar 70 kg dengan membawa satu orang, serta beberapa kargo. Di trek yang bagus, Delfast Top 3.0 mampu melaju hingga 40-45 km per jam dan memiliki daya jelajah 320 km. Untuk Eleek Atom dapat melaju hingga 90 km per jam, tetapi pengisian baterai hanya cukup untuk 100-150 km. (Bayu Pamungkas)
Pantes pindad ngebangin motor sejenis.
Tapi ini belum bisa jadi bukti kalo MBT udah obsolete, di luhanks Ukraina juga masih pakai MBT. Tergantung doktrinnya mau pakai ATGM atau MBT.
Kalau sepeda ini keluar sebelum perang Ukraina, mungkin si rukimen akan bilang, ini mainan bocah dan TDK berguna, dulu aja waktu kedatangan rudal anti tank nlaw dan javelin, asal mangap tu bocah, setelah terjadi perang, ealah tank Rusia macam t72, t90 dan t80 jadi besi rosokan, ngumpet dan gk pernah nongol, kwkwkwk
Raider dan gultor sat81 udah saatnya konversi ke sepeda listrik. Masa iya masih pake motor knalpot bising waktu nyerbu.