Update Drone KamikazeKlik di Atas

Elbit Systems Deutschland Pasang Sistem Anti Rudal J-MUSIC DIRCM di Airbus A350 Kenegaraan Jerman

Sedikit beda dengan Negeri Konoha, maka Jerman tidak mempunyai pesawat kepresidenan, melainkan yang ada pesawat pemerintah (VVIP) yang digunakan oleh Kanselir Jerman dan pejabat tinggi lainnya. Nah, belum lama ada kabar dari Elbit Systems Deutschland, yang meraih kontrak dari Lufthansa Technik untuk instalasi sistem pertahanan J-MUSIC Directed Infrared Countermeasures (DIRCM) pada Airbus A350.

Baca juga: CAMS –  Sistem Proteksi Anti Rudal MANPADS di Pesawat Kepresidenan Indonesia

Seperti dikutip UK Defence Journal (28/12/2024), Elbit Systems Deutschland telah mendapatkan pesanan penting dari Lufthansa Technik untuk melengkapi pesawat Airbus A350 pemerintah Jerman dengan sistem -MUSIC Directed Infrared Countermeasures (DIRCM) yang canggih.

Kontrak ini mengikuti keputusan Kantor Federal untuk Peralatan, Teknologi Informasi, dan Operasi Bundeswehr (BAAINBw) dan akan berlangsung selama lima tahun. Pemasangan ini menandai penggunaan pertama sistem DIRCM Elbit pada model A350 dan menambah portofolio pemasangan teknologi DIRCM milik perusahaan yang terus berkembang di berbagai pesawat.

J-MUSIC (Joint Multi-Spectral Infrared Countermeasure) adalah sistem Directed Infrared Countermeasure (DIRCM) yang dikembangkan oleh Elbit Systems, perusahaan teknologi pertahanan asal Israel. J-MUSIC dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap ancaman rudal berpemandu infra merah, dan merupakan salah satu sistem DIRCM paling canggih yang digunakan di pesawat militer dan VIP.

J-MUSIC menggabungkan berbagai jenis deteksi multi-spectral (IR, UV) untuk lebih akurat mendeteksi dan mengintervensi rudal yang mendekat. Sistem ini dapat mendeteksi ancaman pada berbagai panjang gelombang, memperluas jangkauannya dan mengurangi kemungkinan kesalahan deteksi.

J-MUSIC mengadopsi laser berdaya tinggi untuk mengganggu sensor pencarian infra merah pada rudal. Laser ini diarahkan dengan presisi tinggi untuk merusak atau membingungkan sensor rudal, menghentikan rudal dari penguncian ke pesawat yang dilindungi.

Sistem ini dirancang untuk beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca, baik pada siang maupun malam hari, serta pada ketinggian tinggi dan rendah, membuatnya efektif di berbagai situasi operasional.

AN/AAR-47 Missile Approach Warning System (MAWS) – Sistem Peringatan Serangan Rudal di C-130J Super Hercules TNI AU

J-MUSIC memberikan lapisan perlindungan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem countermeasures tradisional seperti flare dan chaff. Sistem ini lebih tepat sasaran, mengurangi risiko kerusakan kolateral dan meningkatkan keselamatan pesawat.

J-MUSIC adalah contoh teknologi DIRCM canggih yang memberikan perlindungan proaktif terhadap ancaman rudal berbasis infra merah, menjadikannya alat pertahanan vital dalam memastikan keselamatan pesawat di medan atau wilayah yang berbahaya.

Perangkat J-MUSIC DIRCM biasanya dipasang pada bagian ekor pesawat, lebih tepatnya di bagian tail section atau fuselage belakang. Ini karena bagian belakang pesawat, terutama di dekat ekor dan sayap, memiliki ‘pandangan’ yang lebih baik untuk mendeteksi ancaman rudal yang mendekat dari belakang, yang merupakan salah satu arah utama bagi rudal berpemandu infra merah.

Sebagai catatan, Airbus A350 adalah pesawat terbaru yang akan digunakan oleh pemerintah Jerman, menggantikan Airbus A340 yang lebih tua. Jerman memesan dua unit Airbus A350-900 untuk menggantikan pesawat Airbus A340-300 Konrad Adenauer yang telah digunakan untuk penerbangan resmi pejabat tinggi, termasuk Kanselir. (Gilang Perdana)

Tangkal Serangan Rudal MANPADS, FedEx Berencana Pasang DIRCM di Airbus A321-200

 

2 Comments