Eksperimen Baru AL Israel, Pasang Dua Perangkat ‘Misterius’ di Kapal Cepat Rudal
|
Angkatan Laut Israel ibarat tengah melakukan serangkaian eksperimen pada sistem senjata di kapal perangnya. Setelah sebelumnya diwartakan memasang sistem hanud Iron Dome Ground Based Air Defence (GBAD) di deck korvet INS Lahav (Sa’ar 5 Class), kini beredar foto yang memperlihatkan pemasangan jenis perangkat baru pada Kapal Cepat Rudal (KCR) INS Kidon (Sa’ar 4.5 Class). Apakah yang dipasang pada kapal cepat tersebut?
Baca juga: Antisipasi Serangan Iran, Israel Pasang Sistem Hanud Iron Dome di Deck Kapal Perang
Dua foto yang diunggah akun Twitter @TajoTakoya tentang INS Kidon tidak menjelaskan secara pasti dua perangkat yang dipasang. Namun, aslinya posisi perangkat pertama yang terletak pada haluan, sejatinya merupakan dudukan bagi kanon CIWS (Close In Weapon System) Phalanx kaliber 20 mm. Sementara posisi perangkat kedua, yaitu pada bagian tengah lambung, aslinya merupakan rangkaian 16 peluncur rudal hanud Barak 1.
Sebagai catatan, INS Kidon yang dibangun Israel Shipyards Ltd memang punya arsenal persenjataan yang bikin iri untuk kelas KCR. Selain kanon CIWS Phalanx dan rudal hanud Barak 1, paket asli kapal cepat berbobot 488 ton ini juga dibekali 8 peluncur rudal anti kapal RGM-84 Harpoon. Itu belum semua, pada ujung buritan, INS Kidon dilengkapi pula meriam OTO Melara kaliber 76 mm.

Nah, tentang dua jenis perangkat baru yang disebutkan di awal, sejauh ini masih berupa dugaan, dimana kemungkinan posisi Phalanx digantikan oleh perangkat laser anti serangan drone/rudal. Sedangkan perangkat kedua yanga di lambung, diduga merupakan kontainer loitering munition (drone kamikaze). Namun, itu semmua masih spekulasi, mengingat Israel yang belakangan kian cemas atas potensi serangan rudal jelajah/balistik dari Iran.
Sekilas tentang INS Kidon, kapal cepat yangb mulai dioperasikan AL Israel pada tahun 1997 ini ditenagai 4 unit mesin diesel MTU 16V 396 TB91. Kapal dengan panjang 61,7 meter dan lebar 7,62 meter ini, dapat melaju hingga kecepatan 34 knots. Dengan kecepatan ekonomis 19 knots, kapal ini dapat menjelajah sampai 8.900 km.

Baca juga: Lockheed Martin Pasok Senjata Laser HELIOS di Kapal Perusak Arleigh Burke Class
Melengkapi arsenal persenjataan yang sekelas frigat, INS Kidon dibekali perangkat sensor yang terdepan, sebut saja ada Elta EL/M-2218S air search radar dan Elta EL/M-2221 fire-control radar. Kapal ini diawaki oleh 53 personel. (Bayu Pamungkas)
nunggu ada yang koment : beli 1000 unit…. kayak kemarin2 hehehehe
udah canggih kayak gtu masih takut sama iran, israel cemen!
Janganlah berburuk sangka, kcr 60 indonesia itu dibangun dengan konsep FFBNW. Sapa tahu mw dipasang 3×3 ICBM seperti saran bung Zul Heri.
Kecepatannya mantap bisa 34 knots
konon ada suatu negeri kapal cepat tapi speednya 20-24 knot…plus senjata meriam doang…dipasang rudal tapi telat meluncur…jadi namanya apa ya cocoknya..?
Hmmmmmm, mungkin cocok juga dikasih nama ini : KLB-PD …..😳😵😡
KLB-PD 👉 Kapal Lelet Banget-Pake (mesin) Disel 😹😹😹
Mana nih Bapak Rouhani
Admin, apa sudah ada artikel yang membahas kapal survey china Yuan Wang 6 yang kemarin lewat Selat Sunda?
Lewat lagi?
Israel mah passionnya udah beda kelas dibidang teknologi alutsista kita 🙂
KCR nya Israel sangar amat persenjataan nya
komplit setara persenjataan fregat.
Beda kelas sama kcr kita..