Eks Perang Vietnam, C-130B A-1312 Hercules Skadron Udara 32 Resmi Purna Tugas
|Ada yang datang dan ada yang pergi, bila di tahun 2023 TNI AU dijadwalkan akan menerima unit perdana pesawat angkut C-130J Super Hercules, maka menjelang akhir tahun ini, TNI AU juga resmi melepas atau memensiunkan salah satu armada Hercules seri lama, yakni C-130B Hercules – short body – yang selama ini dioperasikan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Baca juga: 56 Tahun Mengabdi, C-130B Hercules A-1303 Siap Mengudara Lagi
C-130B yang purna tugas tersebut adalah gelombang kedua Hercules yang diterima Indonesia, yakni pesawat dengan nomer A-1312. Mengutip sumber dari akun Instagram Skadron Udara 32 – skadronudara32official, disebutkan pada 9 November 2022, telah dilangsungkan kegiatan last flight (penerbangan terakhir) C-130B A-1312 yang dipiloti Letkol Penerbang Dodik Supriyanto, selaku Komando Skadron Udara 32, beserta 12 kru.
Meski termasuk generasi Hercules lama, namun C-130B A-1312 bukan yang didatangkan pada dekade 60-an. Meski begitu, usia operasional C-130B A-1312 secara keseluruhan telah mencapai 62 tahun.
Dalam catatan sejarah, C-130B A-1312 adalah bagian dari gelombang kedua armada Hercules yang diterima TNI AU, yakni pada periode 1974 – 1975, Indonesia menerima hibah (bantuan) dari Amerika Serikat beupa tiga unit C-130B, yang sebelumnya digunakan Angkatan Udara AS (USAF) dalam Perang Vietnam. Ketiga C-130B tersebut adalah A-1311, A-1312 dan A-1313.
Diterimanya tiga unit C-130B – A-1311, A-1312 dan A-1313, tak pelak menjadi bukti dukungan AS kala itu atas operasi militer Indonesia di Timor Timur dalam Operasi Seroja. Pada periode yang sama, Indonesia juga menerima destroyer escort Claud Jones Class (Samadikun Class) dari AS. Sebagai informasi, pada periode tersebut, kode armada Hercules TNI AU menggunakan kode “T” dan berubah menjadi kode “A” pada tahun 1982.
Saat ketiga C-130B eks Perang Vietnam diterima TNI AU, saat itu TNI AU sudah mengoperasikan 10 unit C-130B Hercules. Persisnya, gelombang pertama Hercules (1960 – 1961) terdiri dari 8 unit C-130B dan 2 unit KC-130B (tanker) dengan nomer registrasi T-1301 – T-1310 (sekarang A-1301 – A1310).
Sampai saat ini, generasi pertama C-130 Hercules, yakni C-130B masih dioperasikan oleh Skadron Udara 32. Bahkan satu angkatan dengan A-1301, yaitu Hercules A-1303, belum lama ini telah selesai menjalani proses retrofit dan upgrade.
C-130B A-1303 merupakan satu dari 10 unit C-130B Hercules pertama yang dimiliki Indonesia sejak tahun 1960. Pesawat Hercules Tipe B generasi pertama merupakan “hasil barter” Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat yang menginginkan dibebaskannya Allan L. Pope, pilot bayaran berkewarganegaraan AS yang ditawan pemerintah Indonesia kala itu. (Haryo Adjie)
Kita harus nya punya tempat penyimpanan pesawat yg pensiun seperti di Gurun Amerika, jadi dlm kondisi darurat masih bisa di bangkitkan dari tidurnya.
Terlalu KAYA SEKALI kita,..
jika langsung di preteli dan dijadikan musium seperti F5 TIGER yg d mana negara lain masih menggunakan hingga saat ini
pelajaran berharga harus diambil dari kasus pensiun F5 dan pengganti nya SU35 yg tdk jelas sehingga kekuatan TNI AU berkurang