E-11A BACN “WiFi In The Sky” Generasi Terbaru Ditempatkan di Arab Saudi
Pasca hengkangnya Amerika Serikat dan sekutunya dari Afghanistan pada tahun 2021, maka menjadi pertanyaan tentang eksistensi E-11A BACN (Battlefield Airborne Communications Node), maklum pesawat komunikasi udara ini punya andil besar dalam misi intelijen dan taktis di medan operasi militer.
Baca juga: E-11A BACN “WiFi in The Sky” Jatuh di Afghanistan
Pada kenyataan, E-11A dikerahkan di Kandahar Airfield, Afghanistan hingga tahun 2020, setelah itu, bersamaan dengan penarikan pasukan AS dari Afghanstan, unit E-11A dipindahkan ke Pangkalan Udara Al Dhafra di Uni Emirat Arab (UEA), dan kemudian ke Pangkalan Udara Pangeran Sultan (Prince Sultan Air Base) di Arab Saudi.
Nah, yang luput dari perhatian, Angkatan Udara AS (USAF) telah mengerahkan generasi baru dari E-11A ke Arab Saudi. Dikutip dari eurasiantimes.com, hal tersebut telah diwartakan oleh USAF dalam siaran pers yang dirilis pada 2 Januari 2023.
Sebuah E-11A BACN tiba di Pangkalan Udara Pangeran Sultan pada 16 Desember 2022. E-11A baru, dengan nomor seri 21-9045, diserahkan kepada USAF oleh produsen pesawat Kanada Bombardier Defense pada September 2022, dan pesawat tiba di Arab Saudi pada 16 Desember 2022, untuk secara resmi bergabung dengan 430th Expeditionary Electronic Combat Squadron di Pangkalan Udara Pangeran Sultan.
Pesawat ini adalah yang pertama dari enam unit E-11A baru, yang diharapkan diterima oleh USAF pada akhir tahun 2026. E-11A BACN terbaru dibangun dari jet bisnis Bombardier Global 6500 yang telah banyak dimodifikasi, sementara USAF memiliki tiga E-11A lainnya berdasarkan tipe BD-700 dan Global 6000.
USAF mengumumkan rencananya untuk mendapatkan enam E-11A baru pada Februari 2021 setelah salah satu dari empat E-11A mengalami kecelakaan di Afghanistan pada tahun 2020. Pada, 27 Januari 2020, E-11A BACN dengan nomer registrasi 11-9358 dilaporkan telah jatuh dan terbakar di Ghazi, Afghanistan, dimana wilayah tersebut dikuasai oleh milisi Taliban.
Laporan menunjukkan bahwa kemampuan BACN jet ini bisa sangat berharga dalam operasi koalisi multinasional di masa depan, mengingat kemampuan mereka untuk menerjemahkan antara berbagai platform yang mungkin tidak dapat berkomunikasi secara langsung satu sama lain.
E-11A BACN dikembangkan oleh Northrop Grumman, yang kemudian memilih Bombarder untuk memasok pesawat Global 6000 dan Global 6500 sebagai platform.
Baca juga: Dari Platform Bombardier Global 6000, Turki Kembangkan Stand-off Jammer
E-11A harus secara teratur dirotasi kembali ke Amerika Serikat untuk pemeliharaan dan pekerjaan lain, dan karena unit yang tersedia sangat sedikit, pelatihan pilot baru untuk menerbangkannya kebanyakan dilakukan langsung di medan operasi. 430th Expeditionary Electronic Combat Squadron adalah satu-satunya satuan E-11A yang operasional di AU AS. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Hadapi Rudal Balistik Anti Kapal, Inggris Tingkatkan Kemampuan Rudal Hanud Sea Viper Evolution di Destroyer Type 45
No Comments | Jan 22, 2024
-
Kemhan Jepang Setujui Akuisisi Rudal Jelajah Jarak Jauh AGM-158B JASSM-ER, Plus Upgrade F-15J dengan EPAWSS
1 Comment | Jul 10, 2024
-
Spektakuler! Helikopter CH-53K King Stallion Terima Air Refueling dari KC-130 Hercules Sambil Angkut Jet Tempur F-35C Lightning II
2 Comments | Apr 27, 2024
-
Sotong AUV: Prototipe Drone Bawah Laut Rancangan Dalam Negeri
1 Comment | Feb 13, 2016