Update Drone KamikazeKlik di Atas

Dukung Ukraina di Laut Hitam, Jerman Pasok Enam Unit Helikopter Sea King MK41 Naval Utility

Gegara konvensi Montreux yang dijalankan oleh pemerintah Turki, negara Barat sampai saat ini tak bisa mengirim bantuan alutsista menuju Laut Hitam, lantaran akses lewat Selat Bosporus diblokade oleh Turki, terutama untuk melintasnya kapal perang asing, yang belakangan dialami Inggris yang mencoba mengirim dua kapal penyapu ranjau Sandown class untuk Angkatan Laut Ukraina. Namun, Jerman punya strategi tersendiri untuk memperkuat Angkatan Laut Ukraina, tapi bukan lewat pengiriman kapal perang.

Baca juga: Polemik, Dua Kapal Penyapu Ranjau Inggris untuk Ukraina ‘Diblokade’ Turki dengan Konvensi Montreux

Seperti dikutip reuters.com (25/1/2024), Kementerian Pertahanan di Berlin mengumumkan bahwa Jerman akan mengirim enam helikopter Sea King varian naval utility ke Ukraina pada akhir tahun ini. Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengungkapkan keputusan ini dalam lingkup Ukraine Defense Contact Group (UDCG).

Sea King adalah helikopter yang battle proven dan kuat, dan Sea King dapat melakukan tugas pengintaian di Laut Hitam dan pengangkutan pasukan. Pengiriman helikopter Sea King menjadi transfer kemampuan penerbangan yang pertama bagi Jerman. Berlin sejauh ini fokus pada penyediaan sistem pertahanan udara (hanud) dan berbagai alutsista berbasis darat termasuk kendaraan lapis baja, seperti Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4.

Pusat Penerbangan Angkatan Laut Jerman (Marineflieger) saat ini mengoperasikan Sea King MK41 dengan basis pangkalan di Nordholz. Sea King MK41 dilengkapi dengan radar pencarian permukaan dan mampu melakukan basic surveillance operation. Peran utamanya bagi Angkatan Laut Jerman adalah pencarian dan penyelamatan (SAR) terutama dari pangkalan pesisir. Selain itu Sea King melakukan peran pasokan angkatan laut, mengangkut personel dan kargo ke kapal angkatan laut Jerman dan NATO.

Sea King membawa persenjataan pertahanan diri terbatas berupa senapan mesin yang dipasang di pintu. Selain itu, Sea King MK41 dapat di setting untuk membawa torpedo atau rudal anti kapal.

Angkatan Laut Jerman awalnya mengakuisisi 22 unit Westland Sea King MK41 antara tahun 1972 dan 1975. Setelah jatuhnya satu helikopter di Laut Utara pada tahun 1998, Marineflieger mempertahankan 21 unit helikopter. Karena penundaan pembelian helikopter penerus, armada aktif Sea King mengalami pengurangan bertahap menjadi enam unit saja yang terbang. Dan operasioal Sea King yang panjang akan berakhir di Jerman tahun ini.

NH90 Sea Tiger Terbang Perdana – Helikopter Anti Kapal Selam Terbaru AL Jerman

Angkatan Laut Jerman sudah punya pengganti Sea King MK41, yakni NH90 Sea Tiger. Pengiriman unit perdana NH90 Sea Tiger dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2025.

Dengan enam unit Sea King dari Jerman, maka total armada Sea King Ukraina akan menjadi sembilan unit.
Sebelumya Ukraina telah mendapatkan keuntungan dari pengalaman mereka saat mengoperasikan tiga unit Sea King yang dipasok oleh Inggris pada akhir tahun 2022. (Gilang Perdana)

Helikopter Sea King yang Dikirim Inggris ke Ukraina Bernilai Sejarah, Pernah Dipiloti “Duke of York” dalam Perang Malvinas

One Comment