Dubai Airshow 2023: Tampilkan F-15QA Ababil, Boeing Incar Penjualan Jet Tempur F-15EX ke Arab Saudi
|Di tengah memanasnya suhu politik di Timur Tengah, pameran dirgantara Dubai Airshow 2023 resmi dibuka hari ini, yakni mulai tanggal 13 sampai 17 November 2023 di Bandara Internasional Al Maktoum, Uni Emirat Arab. Dari beragam alutsista yang dihadirkan dalam demo udara, salah satunya adalah F-15QA yang ‘dipinjam’ secara khusus oleh Boeing dari Angkatan Udara Qatar.
Baca juga: Di Tengah Cuaca Buruk, Batch Pertama F-15QA Ababil Telah Diterbangkan ke Qatar
Sepasang F-15QA diketahui sudah lebih dulu mendarat di Dubai pada 10 November lalu. Kedatangan F-15QA ke Dubai Airshow dimaksudkan Boeing untuk mendorong penjualan baru F-15EX di Timur Tengah. Seperti diketahui, imbas dari berkurangnya total jumlah pesanan F-15QA oleh Angkatan Udara AS, ikut berpengaruh pada kenaikan harga per unit F-15EX. Sejauh ini, untuk pasar Timur Tengah, baru ada permintaan pembelian 25 unit F-15EX dari Israel.
F-15QA yang disebut varian Ababil, diperkenalkan sebagai konfigurasi dasar untuk F-15EX yang saat ini masih dalam tahap produksi, namun Boeing terus mencari pesanan asing tambahan untuk F-15 versi baru dan modifikasi armada yang ada secara global.
Welcome to Dubai, F-15QA Ababil! Making a grand debut landing, this is the first appearance of the @MOD_Qatar Emiri Air Force new #F15 at #DubaiAirshow. pic.twitter.com/FuIR2GAo1y
— Boeing Defense (@BoeingDefense) November 12, 2023
Boeing telah mengirimkan tiga unit pertama dari 104 unit F-15EX pesanan Angkatan Udara AS untuk menggantikan armada yang sudah tua yang berjumlah lebih dari 200 unit F-15C/D. Sebelumnya, Angkatan Udata AS berencana membeli 144 unit F-15EX.
Dikutip dari aviationweek.com (12/11/2023), disebut bahwa proses pengadaan F-15EX oleh Israel sedang dihentikan untuk sementara, lantaran pejabat pertahanan Israel kini tengah fokus pada perang yang tengah berlangsung dengan Hamas.
Baca juga: Israel Resmi Ajukan Permohonan Pembelian 25 Unit Jet Tempur F-15EX
Selain ke Israel, potensi penjualan F-15EX di Timur Tengah adalah ke Arab Saudi, pasalnya Angkatan Udara Arab Saudi membutuhkan pengganti armada pesawat tempur Tornado yang sudah tua, dan saat ini tengah mempertimbangkan akuisisi Eurofighter Typhoon varian terbaru atau Dassault Rafale, dan belakangan Boeing juga tertarik untuk menjual F-15EX ke Riyadh. (Bayu Pamungkas)
F15ID jadi di beli RI tdk?
Jadi tapi belum kontrak efektif 🙂
Lumayan buat gantiin Typhoon yg di embargo Jerman. Haha.
Gara2 Invasi Rusia ke Ukraina,mampus tuh industri militer hancur berkeping2