DSME Menangkan Proyek Overhaul Kapal Selam KRI Cakra 401
Flash back ke November 2015, dua galangan kapal kampiun, Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering (DSME), Korea Selatan dan DCNS, galangan kapal asal Perancis, menawarkan proposal paket overhaul untuk kapal selam KRI Cakra 401. Untuk merebut kontrak MRO (Maintenance, Repair dan Overhaul) senilai US$40 juta, kedua galangan menjanjikan paket ToT (Transfer of Technology) kepada pihak mitra lokal, dalam hal ini PT PAL. Seperti DCNS menawarkan combat management system (CMS) SUBTICS (Submarine Tactical Integrated Combat System). SUBTICS bukan sembarang CMS, sistem ini selama ini telah digunakan pada armada kapal selam nuklir Perancis.
Baca juga: DSME dan DCNS Berkompetisi Menangkan Proyek Overhaul KRI Cakra 401
Dan hampir selang dua tahun, akhirnya TNI AL dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) resmi menunjuk DSME sebagai pemenang, alias pihak pelaksana kontrak overhaul MRO KRI Cakra 401. Seperti dikutip dari Janes.com (11/7/2017), penunjukkan ini telah dikonfirmasi kepada pihak terkait. Dalam proyek MRO, DSME bersama PT PAL akan melaksanakan overhul pada komponen mesin kapal selam buatan Jerman Barat tersebut. Selain itu akan dilakukan pemasangan (instalasi) komponen elektro optik jenis baru dan pemasangan modul GPS pada menara persikop. Kontrak disebutkan juga mencakup perbaikan komponen lambung, serta penggantian combat management system. Kontrak pengerjaan overhaul ini akan melibatkan sejumlah sub kontraktor yang nama-namanya tidak disebutkan.
Baca juga: DCNS Tawarkan SUBTICS Combat Management System dalam Paket Overhaul KRI Cakra 401
Keputusan memilih DSME sebagai pelaksana overhaul tentu bisa dimaklumi, mengingat saat ini PT PAL sedang bermitra dengan DSME dalam pembangunan fasilitas produksi kapal selam di Surabaya. Dan tentu saja, tiga kapal selam Nagapasa Class (aka– Changbogo Class) adalah buatan DSME, meski unit kapal selam ketiga akan dibangun di Indonesia.
Sebelumnya pada tahun 2004, KRI Cakra 401 juga pernah menjalani repowering dan overhaul di fasilitas DSME di Korea Selatan. KRI Cakra 401 dibawa ke Korea Selatan menggunakan kapal Dock Wise. Proses repowering dan overhul tersebut memakan waktu 18 bulan, dan pada April 2006 kapal telah selesai di overhaul, kemuduan dilayarkan langsung kembali ke Tanah Air. Setelah perbaikan, kondisi kapal dapat mencapai 80-90%. Ini dapat dibuktikan dengan telah diujinya atau istilahnya NDD (Normal Diving Deapth) untuk mengetahui batas kedalamnya.
Baca juga: KRI Cakra 401 – “Siluman Bawah Laut” TNI-AL
Kemudiaan di tahun 2006, KRI Cakra 401 berangkat lagi ke Korea Selatan, saat itu untuk proses instalasi radar baru, sonar, dan sistem tempur. Nilai proyek pada tahun 2006 tersebut disebut mencapai US$60 juta. Mengingat cukup lamanya proses overhaul, maka otomatis akan mengurangi kemampuan patroli Satuan Kapal Selam (Satsel). Tentu akan lebih baik bila waktu overhaul KRI Cakra 401 dapat dilakukan setelah resmi beroperasinya Sang Siluman Bawah Air Terbaru TNI AL, KRI Nagapasa 403. (Gilang Perdana)
Info A1 ya.. hehe.. waktu memanasnya peristiwa ambalat antara RI-Malaysia tahun 2005 sebuah unit pasukan khusus Indonesia pernah menyusup sampai ke daerah yg terdapat salah satu Pangkalan terbesar AL Malaysia, tepatnya didaerah Lumut,Perak. Silahkan cari sendiri digoogle MAPS daerah tersebut. ✌✌
wadduhhhh…kaya pejabat kelas atas tni aja ente ngomong bang sampe tau urusan info rahasia segala wkwkwkwkk
dia mah emang suka ngarang begituan orangnya
A1 ya? bukan A3? buku gambar ane A3 semua ukurannya-_- gada yg A1, kebesaran mungkin kali
#salamloletmas
Trus CMS yg lama dibuang yah? Kan msh bagus tuu dan ingat itu cms mahal bgt duit rakyat juga itu…… 60jt dlr thn 2004 !
CMS yang lama kan sudah tidak kompatibel dg sensor dan persenjataan yang baru bang putra…
Tapi mungkin juga cms yang lama diserahkan ke litbang AL supaya bisa dipelajari dan selanjutnya diupgrade supaya bisa difungsikan kembali seperti rusal sea cat yang kemarin
Sama seperti HP mas, masak mau anda makai HP Android 2.2 Froyo atau 2.3 Gingerbread ???
Ngak kompatible software baru, lelet, dst…………..
Pasti minta ganti 6.0 Marshmallow atau 7.0 Nougat kan ??
Min bisa bahas truck pengangkut mbt leoprad?
Thun kmriin upgrade… Emang ad berapa kasel punya tni….???
Thn 2010 ks nanggala 402 dilakukan overhaul, dan kembali bertugas pda thn 2012, sebelumnya ks cakra juga sudah dilakukan overhaul pda thn 2004 dan kembali bertugas pda thn 2006, dan sekarang kembali giliran ks cakra lagi yg mendapatkan overhaul…
Laa terus yg jaga lautan siapa..??? 😮😮😮😮
Alugoro
Yg jaga lautan tentunya ada beberapa institusi dong,,
Ada TNI-AL, BAKAMLA, KKP, POLAIR, BEA CUKAI DLL..
Tetapi jika maksud anda adalah penjaga bawah laut yg ada sekarang sudah pasti jawabnya ks nanggala 402…
wahai org yg bernama Ahver narang palumbani
Yg jaga lautan tentunya ,,….ks nanggala 402
lha wong jarene nduwe loro tok !
ralat vietnam gak sekutu usa
tapi menjaga agresi cina
tni dan pemangku kebijakan masih menganut istilah
gak ada perang,menjaga kawasan biar dingin,menjaga persahabatan dengan tetangga walaupun tetangga resek nkri tetap sabar,mungkin motonya orang sabar dikasihi tuhan.
masalah dana yg cekak,ini yg selalu diucapkan berulang2.
dan menjaga biar usa tidak marah kalau tni beli alutsista yg gahar,karna usa akan mencak2 dia bilang ntar nkri akan buat perlombaan senjata dikawasan,tapi kalau australia,singapura,vietnam gak apa2 punya alutsista gahar,karna mereka kan sekutu utama usa,jadi logikanya nkri
gak boleh kuat,kalau tni dibelikan alutsista gahar akan banyak pengamat koplak yg bilang masih banyak rakyat yg miskin,
karna kalau nkri kuat secara militer,mereka negara rakus gak bisa resek lagi,jadi kita itu gak kuat sekali lagi kita gak kuat.
seperti kata buk mega nkri bisa keok kok diserang singpura,ini sekelas mantan president lho yg ngomong,berarti memang benarkan,bukan asal2 an bicaranya.jadi terima kenyataan dan fakta sesungguhnya bahwa alutsista tni itu gak kuat.dan satu lagi yg bilang tni punya alutsista goib, itu orang gak waras.
secara logika gak mungkin……
jadi kesimpulannya menjadi sebaik, secermat dan sehebat apapun untuk pengamat militer “KITA” pasti terbebani yg dalam orang jawa menyebutnya “MANGKEL”.
seperti halnya melihat wooden armornya simba…
Klo indonesia gk boleh jdi negara kuat sama amrik trus knp kita diperbolehkan utk membeli Apache?? Chinook atau Blackhawk?? knp indonesia negara pertama di dunia yg ditawari amrik pesawat F16V viper?? bkn masalah gk boleh oleh negara lain.. masalah sbnrnya ada d oknum2 dlm negeri yg gk pnya malu
Tabah sampai akhir
jangan salahkan TNI punya doktrin seperti itu..saya rasa doktrin seperti itu dgn sangat terpaksa di ucap oleh para Petinggi2 TNI..seandainya boleh bicara terang-terangan, boleh melawan komando tertinggi, pastinya mereka berharap bisa memiliki alutsista terbaik..tidak ada komandan yg tega liat prajuritnya menggunakan perlengkapan dg kualitas seadanya.
Kata siapa kang jarwo….emang itu kemarin mriam cina yang malah “makan tuannya”, pilihan “komando tertinggi”?
Itu yang menyeleksi dan memilih adalah tim teknis….ayak-ayak wae sampeyan
Sekarang mah petingginya yg penting proyek pengadaan dulu lah, uangnya biar dapet dulu,… Masalah bahaya atau gak tar kan biar prajurit prajurit muda itu yg ngoperasiin…
Secara logika lagi …anda ngitung 1-1 juga gak mungkin…
dulu waktu tahun 2013 kalau ngk salah, wakil Menhan Malaysia pernah mengatakan Indonesia sudah mempunyai 2 KS Kilo Yg disiarkan kantor berita Bernama. Ini pejabat lho ya yg ngomong..
Kok percaya sama Malaysia mas ???
Kenapa ngak percaya sama orang negeri sendiri ???
Nakedangel=malaikat telanjang alias wudho
wong iki senengane wudho……
lha kowe kuwi sopo tukang gemblung..??
apa semua harus bilang ente..?? kalau pun ayah punya uang apa harus ngomong sama anaknya.. banyak yg harus ayah pikir bukan hanya pikir jajan mu saja nak.. sebelum anda belajar komen belajar dulu jd di posisi meraka.. bukan asal jeplak kalau ngomong.. sekarang bisa saja indonesia beli ini itu yg mahal2 dan wah spt tetangga2 kita.. untuk anda ketahui sekarang kita tidak ingin di bodohi trs2 san hanya sebagai pembeli selamanya kalau di embargo cm bisa nangis.. sekarang kita ingin mandiri buat sendiri.. ingin mengembargo mereka yg dulu bilang kita lemah.. jadilah orang yg pintar dan pandai membaca situasi.. bukan yg paling kuat tp yg pandai lah yg akan bertahan hidup. anda hidup di dunia nyata bukan dunia dongeng apalagi dunia kartun.. berakit2 kehulu berenang2 ketepian bersakit2 dahulu kita menang kemudian.. bukan yg paling wah yg akan menang tp yang mandiri lah yg akan menang.. andai anda punya semua yg anda harapkan tp kalau anda di embargo buat apa..?? pajangan..?? tontonan study tour..?? atau stempel WAH..??
sekali lagi bila semua itu anda di posisi mereka..?? anda jd ayah dan kita jadi anak.
Wong ndeso…
Anda ini komen apa ?
Ayah siapa yg anda maksud dan ayah macam apa yg anda kagumi ?
Lihat dong fakta, baru tertarik saja sudah koar2, begitu masuk ketahap kontrak dunia terasa gempar padahal alutsista belum dibangun, ayah macam ini yg anda maksud ? ayah yg hobi pencitraan, mana bisa diam, ayah yg maunya dinilai paling berjasa untuk negara mana mungkin tak obral omong besar yg mereka sebut prestasi…
Ketika masalah korupsi saja mereka baru bisa diam, bahkan
Jadi koruptor saja mereka masih melangkah dengan bangga..
Kayaknya lebih baik membeli yg baru daripada upgrade kasel lama,ibaratnya updgrade pc jaman DOS ke I7,tapi casingnya masih punya DOS
Duitnya siapa ???
adakah kapal selam seharga US$ 40 juta ???
Daripada terus overhaul…yg pertama semua barang pasti ada umurnya,apa masih mau kasih tumbal prajurit TNI terus terus an karena anggaran cekak?
Lha iya Duitnya siapa ???
La saya kan cuman opini,masalah duit kan itu punya negara,pengambil keputusan juga negara
Apa kabar kilo? Mana suaranya haha 😂 dasar birokrat omong doang
@vinales
Alamak….hari gini masih baper sama kilo?!!!!!!!
Emang belum baca berita, kasel kilo bobrok punya india dibesi tuakan gara2 gak bisa direfurbish lagi setelah terbakar dan meledug saat diservis….lha ini kasel made in jerman yang seumuran malah masih bisa diretrofit lagi…..hadeuh??????
tni al memang unik. sudah waktunya pensiun tapi tetap diusahakan untuk tetap di pertahankan sama seperti kapal kapal yg lainnya . nasibnya kapal selam ini sama dengan frigat buatan belanda itu 😉
Sebenarnya kasel seumuran ini, bahkan dikalangan AL negara2 nato masih dioperasikan setelah diretrofit spy tetap digdaya