DSEI 2017: Lockheed Martin Tawarkan Outrider, Micro Drone Untuk Kapal Selam
|Lockheed Martin berhasil membuat terobosan revolusioner dalam jagad drone alias UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Di ajang Defence and Security Equipment International (DSEI) 2017 yang berlangsung di ExCel, London (12 – 17 September), manufaktur alutsista asal Negeri Uwak Sam ini meluncurkan micro drone yang diberi label “Outrider.”
Baca juga: KOAX 3.0 – Drone Hybrid VTOL Untuk Misi Khusus
Apa yang istimewa dari Outrider? Sebagai micro drone memang pesawat nirawak ini hanya berperan sebagai drone pengintai, namun yang terbilang super dari Outrider adalah mampu diluncurkan dari bawah permukaan laut secara vertikal oleh kapal selam di kedalaman persikop. Tidak itu saja, Outrider dapat pula diluncurkan dari helikopter, laksana helikopter menembakkan rudal. Pun hal yang sama, Outrider dapat pula diluncurkan dari kendaraan lapis baja seperti IFV (Infantry Fighting Vehicle). Mekanismenya tak ubahnya ranpur meluncurkan rudal anti tank, tapi diarahkan secara vertikal. Sudah barang tentu saat diluncurkan Outrider dikemas dalam tabung (kargo) khusus.
Outrider mengedepankan peran pengintaian secara senyap, dalam arti proses peluncurannya pun dibuat tersamar namun tetap mampu menghasilkan output yang maksimal bagi pihak user. Karena diluncurkan dari tabung bak rudal, maka Outrider dirancang dengan desain simple bersayap dan propeller lipat. Lebar Outrider hanya empat inchi (10,16 centimeter) dan bobot drone ini pun hanya 1,7 kg.
Baca juga: TNI AU Ditawari Watchkeeper WK450, Drone Battle Proven di Afghanistan
Walau berbentuk imut, Lockheed Martin menyebut Outrider dapat melesat dengan kecepatan 50 knots (setara 92,6 km per jam). Endurance di udara juga lumayan, yakni bisa bertahan sampai 2,5 jam. Bekal sensor disematkan pada bagian ekor, payload yang dibawa Outrider dianataranya adalah small EO (Electonic optic) dan gimbal yang terdiri dari kemara thermal dan video camera. Dengan fitur yang disematkan, drone mikro ini sanggup mempersembahkan citra high definition TV and infrared imaging.
Outrider dirancang oleh Lockheed Martin UK yang bekerjasama dengan Wirth Research. Kabarnya Lockheed Martin telah menawarkan Outrider untuk pasar internasional. “Situational awareness menjadi poin penting dalam setiap operasi militer, untuk itulah Outrider hadir untuk pengumpulan informasi intelijen taktis,” ujar Paul Livingston, Vice President Managing Director Lockheed Martin UK. (Bayu Pamungkas)
bisa pergi tapi gak bisa pulang, toyib dong…ckckck
Bagi negara2 yang mengoperasikan kasel buatan HDW atau turunannya, tidak perlu kecil hati dg kehadiran Micro drone ini.
Gabler-maschinenbau (pendesain&vendor mast periskop utk kasel buatan HDW) telah memelopori pengoperasian mini drone yang bisa diluncurkan secara senyap ketika kasel tengah berlayar pd kedalaman periskop.
Dengan menggandeng EMT (perusahaan spesialis pembuat drone asal jerman), gabler menyodorkan konsep mast -Triple M yang menyediakan tiang tambahan yang memuat 3 mini drone secara bersusun dimana masing2 drone dikemas dlm selongsong kedap air.
Drone yang dinamai VOLANS (sayapnya terlipat ketika masih dalam selongsongnya) ini adalah turunan dari mini drone Aladin yang proven dioperasikan oleh AD jerman&belanda di afganistan.
Tampaknya dalam perngoperasiannya, mini drone ini bersifat expendable alias one-way-ticket, karena tidak ada pilihan lagi bagi kasel pemiliknya, harus muncul kepermukaan utk merecovery drone ini dg resiko yang besar yaitu kehadirannya rentan terdeteksi.
Ketika kedepan inilah tantangan yang dihadapi Indonesia sbg negara kepulauan yang dilewati beberapa alur pelayaran internasional, maka ukuran kecanggihan kapal perang/kapal coast guard bukan lagi pada ukurannya/bobotnya, tapi pada kecanggihan sensor2nya yang tajam.
Seperti sudah janjian sebelumnya, para penyedia naval radar berteknologi aesa, memberi perhatian khusus kpd tantangan lahirnya drone2 yang berukuran semakin kecil dan semakin sukar untuk dideteksi pd kondisi lingkungan litoral yang memiliki karakter latar belakang clutter yang tinggi
Drone bunuh diri dgn harga selangit
Ini bukan drone bunuh diri, drone ini tetap bisa didaratkan meski tidak punya roda, caranya dengak menggunakan jaring, serupa dengan drone LSU-01/02 buatan Lapan.
Senyap..? …… Saat tabung rudal nya diuncurkan vertikal…sdh ketahuan duluan oleh lawan….huehehe
Drone ini spertinya di desain utk misi “one way ticket’ nich.. mahal waaa
One Way ticket…emang bang toyib yang tak pulang-pulang itu, hhh
Imut banget
Bisa keluar ga bisa masuk?