Drone Zoro DZ-02 Pro: Tactical Anti Drone Jammer Gun Berdesain Kompak dari Cina
|Tawaran tactical anti drone jammer kini bak jamur yang tumbuh di musim hujan, melihat potensi penggunanya bukan hanya dari kalangan kalangan militer, menjadikan pemasaran ‘senjata’ penakluk drone ini terbilang ramai dipromosikan. Dari beragam merek tactical anti drone jammer, lansiran asal Cina terbilang masih sepi di pasaran.
Baca juga: Kalashnikov Rex-1 – Andalan Rusia di Pasar Tactical Anti Drone Jammer Gun
Namun ada kabar terbaru dari Negeri Tirai Bambu, perihal Shen Zhou Ming Da High Technology Co. Ltd (SZMID) telah mendapat lampu hijau untuk mengekspor produk tactical anti drone jammer gun, seri Drone Zoro -Portable UAV Defender (DZ-02 Pro). Prinsip kerjanya terbilang ringkas, mirip Kalashnikov Rex-1, yakni dioperasikan dengan baterai yang telah menyatu pada perangkat, menjadikan Drone Zoro dapat digunakan laksana senapan serbu. Ditambah senapan anti drone ini dilengkapi popor model adjustable stock.
Untuk membidik sasaran, laksana senapan sniper, tersedia teropong agar area bidikan di kejauhan tidak meleset. Dikutip dari uav-defender.com, disebut tactical anti drone jammer ini dapat mengkau sasaran sampai jarak 1 km dengan 3 pilihan frekuensi channel – 400MHz-2483MHz; 5725MHz-5850MHz; dan 1560Mhz-1620MHz. Frekuensi dipancarkan lewat antena tunggal yang menampilkan bidang V – vertikal dan horisontal dengan sudut 60 derajat.
Beberapa sinyal yang dapat di-jamming antara lain 2.4Ghz, 5.8Ghz, GPS (Amerika Serikat), Galileo (Eropa), Gallonass (Rusia) dan Beidou(Cina). DZ-02 Pro dapat dioperasikan dalam dua mode, yaitu forcing drones to hover atau return to its point of origin. Saat drone dalam bidikan dan telah dikunci, maka unit pengendali drone akan mengalami ‘lost signal,’ lantaran kendali drone telah diambil alih oleh perangkat anti drone ini.
Bobot DZ-02 Pro terbilang ringan, hanya 4,8 kg sudah termasuk baterai. Sementara bobot paket dalam casing sekitar 10 kg. Spesifikasi baterainya 12V,10A, bisa ditakar bahwa tactical anti drone jammer gun ini hanya untuk menaklukan drone mini sekelas DJI Phantom. Pra syarat penggunaan perangkat anti drone ini adalah kondisi suhu, yaitu di rentang -10 sampai 50 derajat celcius.
Baca juga: Dronebuster Block 3 – Tactical Drone Jammer Gun Ringkas Laksana Pistol
Senjata non lethal dengan panjang 750 mm ini dapat dioperasikan secara terus menerus selama 1 jam dengan output power 15W (5W/channel; 37dB/channel) dan voltase 12 volt. Jika baterai sudah habis, tenang dapat di-charge dalam durasi 1,5 jam. (Gilang Perdana)
BREKING NIUS…😱😱😱
“Operasi Alpha bersemi kembali !!!”
Masih ingat komen @palugada ttg operasi gelap-gelapan utk memasukkan “alutsista tertentu” ke tanah air 🤷
Menurut situs flightradar24, pesawat yg takeoff dari ethiopia ini menunjukkan gerak-gerik mencurigakan…bbrp kali sempat mematikan transponder selama penerbangan dari ethiopia hingga dipaksa turun dibatam 🕵️🕵️🕵️
Menurut pengakuan pihak maskapai, pesawat ini membawa mesin pesawat yg sampai sekarang masih dirahasiakan…siapa pemiliknya🤔
Apakah tidak ada yg mencium aroma-aroma aksi intelejen dibalik force down ini🤗🤗🤗
Jangan-jangan ini aksi force down yg direncanakan 🕵️
Mari kita urai urutannya:
1. Pesawat ini take off dari etiopia….(ada apa disana?)
2. Pesawat ini sempat beberapa kali mematikan transponder….hmmm, pasti ada yg dirahasiakan 😷
3. Pesawat ini sengaja melanggar ruang udara indonesia, sengaja melintas jalur memotong pulau sumatra, padahal jalur normalnya adalah melintas di utara aceh dan selanjutnya menyusuri selat malaka….apakah ini disengaja spy diforcedown 😎
4. Pesawat ini membawa mesin pesawat “yg sangat penting”…mesin pesawat apa dan milik siapa 😱😱😱
5. Ada yg pernah berjanji akan memberi TOT dan akan berusaha kuat mencari jalan utk menembus rintangan yg ada 😇😇😇
6. Mungkinkah ini janji TOT untuk merakit alutsista tertentu disini secara diam-diam😷😷😷
7. Kita tunggu jawabannya pd 17 april 2019…..ehhhh, 17 agustus 2019😱😱😱
👉👉👉 https://m.detik.com/news/berita/d-4385067/jejak-pesawat-ethiopia-yang-dipaksa-turun-panglima-tni
Suwun yo min, komenku dimuat 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Garis putus putus dikarenakan melintasi samudra, gak ada VOR / waypointnya. Dilaporkan seminggu sebelumnya. Jadi ya jelas aja lah putus putus, semua pesawat yg pakai lintasan yg sama di atas samudra itu ya pasti putus-putus.
Seandainya itu misi rahasia, maka jelas singapura akan curiga karena maskapai ethiopia menyebutkan tujuan pesawat sebenarnya ke singapura…
Yg kedua, seharusnya isi muatan kargo tidak di ungkapkan ke publik..
Yg ketiga, seharusnya nama para awaknya juga tidak di ungkapkan ke publik, bahkan ada salah satu dari ke 6 awaknya ada teknisi dari kanada, jadi kemungkinan besar itu mesin pesawat dari pratt & whitney..