Drone Tempur Turki Bayraktar TB2 Sukses Uji Terbang Kedua dengan Mesin TM100 Produksi Dalam Negeri
|Kabar tentang drone tempur Bayraktar TB2 buatan Turki terus berlanjut, setelah sebelum ini sukses dalam uji autonomous spin recovery – yang diklaim pertama kali dilakukan oleh drone tempur (UCAV) di dunia, maka ada kabar lagi terkait dapur pacu, yakni Bayraktar TB2 telah menuntaskan uji coba terbang kedua dengan menggunakan mesin TM100 produksi dalam negeri, yang kebetulan dipasok oleh manufaktur drone, yakni Baykar Makina.
TM100 buatan Baykar Makina memang adalah mesin turboprop. TM100 diagadang sebagai mesin turboprop ringan dan kompak yang dikembangkan oleh Baykar untuk digunakan pada drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) seperti Bayraktar TB2/TB3 dan sistem UAV lainnya.
Dengan tenaga (output) sekitar 100 hp, TM100 dikembangkan sebagai alternatif lokal untuk mesin-mesin asing seperti Rotax 912/914 dari Austria dan Kanada, yang sebelumnya dipakai Baykar. Langkah ini diambil menyusul pembatasan ekspor komponen (embargo) oleh beberapa negara ke Turki. Termasuk pembuatan mesin TM100 dalam upaya Baykar untuk mencapai 100% produksi domestik pada drone generasi berikutnya seperti TB3.
#BayraktarTB2 ✈️🚀
✅ Kendi Geliştirdiğimiz Motor “TM100” Entegreli #BayraktarTB2 Test Uçuşu ✈️🚀
✅ Bayraktar TB2 Test Flight with
Baykar-Made “TM100” Engine✈️🚀#MilliTeknolojiHamlesi 🌍🇹🇷 pic.twitter.com/kZgm9nVJGG— BAYKAR (@BaykarTech) April 19, 2025
Keunggulan TM100 adalah buatan dalam negeri penuh, meningkatkan kemandirian teknologi Turki di sektor UAV, disesuaikan secara optimal untuk profil penerbangan drone pengintai dan tempur, serta didesain untuk daya tahan tinggi dan efisiensi bahan bakar, cocok untuk misi long-endurance.
Sebelum TM100 dikembangkan, Baykar mengandalkan mesin impor seperti Rotax 912/914 (Austria) dan mesin UAV lain buatan Kanada dan Ukraina. Namun, beberapa insiden geopolitik membuat negara-negara itu menangguhkan ekspor ke Turki, terutama setelah penggunaan drone Turki di Libya, Suriah, dan Nagorno-Karabakh menuai perhatian dunia. Pada tahun 2020, pemerintah Kanada menghentikan ekspor kamera dan mesin drone ke Turki, beberapa komponen krusial UAV pun jadi terbatas pasokannya.
BAYRAKTAR TB2, Baykar’ın TM100 Motoru ile İlk Uçuşunu Yaptı
Baykar’ın kendi öz kaynaklarıyla ve SAHA İstanbul üyelerinden oluşan bir alt yüklenici grubuyla özgün olarak geliştirdiği TM100 motoru, BAYRAKTAR TB2 ile ilk uçuşunu yaptı. Baykar, gelişmeyi, 19 Nisan’da, sosyal medya… pic.twitter.com/OuP8QeCjGT
— MSI Turkish Defence Review (@MSI_Dergisi) April 19, 2025
Spesifikasi mesin TM100 tidak sepenuhnya dipublikasikan secara terbuka karena sifatnya yang strategis dan masih relatif baru, tetapi beberapa informasi teknis dasar telah muncul dari forum pertahanan, pameran seperti IDEF dan Teknofest, serta publikasi terbatas. Berikut adalah rangkuman spesifikasi TM100 (turboprop UAV engine) yang diketahui.
Mesin TM100 menggunakan bahan bakar jenis jet-A1 / JP-8 / Avtur dengan starter elektrik dan sistem pendingin air-cooled (udara).Kontrol mesin mengadopsi FADEC (Full Authority Digital Engine Control) dengan berat kosong sekitar 65 kg. Performa mesin ini telah disesuilkan untuk misi dengan endurance 18-24 jam. Mesin ini dirancang dengan modularitas, agar mudah diintegrasikan ke drone drone masa depan. (Bayu Pamungkas)
Drone Kombatan Asal Turki, Bayraktar TB2 Terkena Embargo Komponen Vital dari Kanada
Mantaapp… Sekutu tradisional Indonesia ini semakin hebat aja. Gak salah Pak Prabowo gandeng Turkiye untuk meningkatkan kemampuan Alutista RI.