Drone Tempur AS MQ-9 Reaper Jatuh di Laut Hitam, Rusia Bersiap Angkat dari Kedalaman 1.500 Meter

Babak baru perang Ukraina telah dimulai, yakni untuk pertama kalinya alutsista Amerika Serikat, jenis drone tempur (UCAV) MQ-9 Reaper jatuh di kawasan yang dikuasai Rusia di Laut Hitam. Pada pagi hari,14 Maret 2023, dua jet tempur Su-27 Rusia mencegat dan berhasil merusak MQ-9 Reaper, yang menyebabkan drone pembawa maut itu kini berada di dasar Laut Hitam.

Baca juga: Terbang Ribuan Kilometer, AS kerahkan MQ-9 Reaper Extended Range dalam Misi Serangan di Afghanistan

Insiden tersebut telah menjadi perhatian internasional, pasalnya menandai kontak langsung pertama kalinya antara Angkatan Udara Rusia dan Amerika Serikat sejak era Perang Dingin meletus.

MQ-9 Reaper yang jatuh di Laut Hitam lepas landas dari sebuah pangkalan di Rumania, kemungkinan Pangkalan Udara ke-71 Angkatan Udara Rumania dari Câmpia Turzii. Drone tersebut akan melakukan misi pengintaian terjadwal di atas Laut Hitam ketika dicegat oleh dua jet tempur Rusia. Menanggapi insiden tersebut, Juru bicara Departemen Pertahanan AS Brigjen Pat Ryder mengatakan, “Pengintaian bukanlah hal yang aneh, hanya ingin melihat apa yang ada di sana (Ukraina).”

Komando Eropa Amerika Serikat – United States European Command mengklaim bahwa drone MQ-9 Reaper AS sedang terbang di atas perairan internasional di Laut Hitam ‘dikawal’ oleh dua pesawat Rusia ketika salah satu pesawat terbang di depan drone dan membuang bahan bakar di atasnya. Kemudian salah satu pesawat merusak baling-baling drone tersebut, memaksanya untuk mendarat di Laut Hitam.

Ryder mengatakan MQ-9 Reaper jatuh pada posisi jauh dari wilayah Ukraina, tetapi Ia tidak memberikan lokasi yang tepat. Sementara, otoritas Ukraina mengatakan bahwa drone tersebut jatuh di Pulau Ular (Snake Island). Pihak Pentagon menyebut drone itu jatuh di Laut Hitam pada kedalaman 1.500 meter, membuat pilihan yang sulit untuk mengangkat puing dari drone tersebut. Terlebih AS tidak memiliki aset atau armada kapal perang atau kapal rescue di Laut Hitam.

(Foto-foto: Istimewa)

Sementara dari Moskow, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev menyatakan bahwa Rusia akan berusaha untuk memulihkan alias mengangakt drone MQ-9 Reaper. Pernyataan dari pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada ABC News, bahwa kapal-kapal Rusia telah tiba di lokasi jatuhnya MQ-9 Reaper dan kemungkinan akan mengangkat puing dari drone canggih tersebut.

Baca juga: RFS Kommuna – Salvage/Rescue Ship Berusia Satu Abad, Dikerahkan ke Titik Tenggelamnya RTS Moskva

Salah satu kapal yang dikerahkan Rusia dalam misi pengangkatan puing MQ-9 Reaper adalah RFS Kommuna – Salvage/Rescue Ship, yang pada April 2022 dikerahkan dalam misi evakuasi beberapa komponen penting di kapal penjelajah rudal Rusia RTS Moskva yang karam di Laut Hitam pada 13-14 April 2022. (Bayu Pamungkas)

18 Comments