Update Drone KamikazeKlik di Atas

Donatur Terancam ‘Tekor’, Ukraina Luncurkan 30 Rudal Hanud Patriot PAC-3 Hanya Dalam 120 Detik

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyatakan komitmen kuat dan tanpa batas untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi Rusia. Komitmen kuat artinya pasokan persenjataan canggih secara terus-menerus, yang bila dipertajam akan menguras kucuran dana yang sangat besar. Terkait dengan betapa besarnya dana perang yang harus ‘ditalangi’ Washington, maka peristiwa pada 16 Mei 2023 bisa menjadi potret yang menarik untuk disimak.

Baca juga: Tidak Cukup dengan Patriot, Hadapi Serangan Rudal Balistik Jerman Akuisisi Rudal Arrow 3

Dilansir dari bulgarianmilitary.com (19/5/2023), disebutkan arhanud Ukraina pada 16 Mei 2023 telah menembakkan 6 persen dari produksi tahunan rudal PAC-3 (Patriot Advanced Capability-3) pada sistem hanud MIM-104 Patriot, dalam waktu 120 detik. Persisnya, pada 16 Mei 2023, Rusia melancarkan serangan rudal secara besar-besaran ke Kiev. Sumber dari manca negara menyebut setidaknya 30 rudal PAC-3 telah diluncurkan Ukraina pada 16 Mei 2023.

30 rudal PAC-3 ditafsirkan mencapai harga US$120 juta, dan untuk pertama kalinya dalam gelar tempur sistem hanud Patriot, 30 rudal pencegat ‘dikuras’ dalam waktu dua menit saja. Menurut data resmi dari Lockheed Martin yang diterbitkan pada tahun 2022, perusahaan tersebut setiap tahun memproduksi sekitar 500 rudal PAC-3 Missile Segment Enhancement (MSE).

Lockheed Martin mencapai produksi penuh rudal PAC-3 hanya pada tahun 2018. Tepatnya satu tahun kemudian, di tahun 2019, Pentagon memutuskan penugasan kepada Lockheed Martin untuk meningkatkan produksi. Dan pada tahun 2019 diputuskan untuk memproduksi 500 PC-3 MSE setiap tahun.

Intersepsi alias pola pencegatan sistem rudal Patriot sedikit berbeda dari, katakanlah, Iron Dome Israel. Untuk mencegat dan menghancurkan satu rudal, Patriot menembakkan dua rudal pencegat. Juga tidak seperti Iron Dome, pencegat Patriot beroperasi berdasarkan prinsip kontak (impact) body-to-body contact. Ini adalah intersepsi yang jauh lebih sulit daripada Iron Dome, di mana rudal Israel meledak sendiri (blast fragmentation) saat sejajar dengan rudal musuh.

Boleh jadi body-to-body contact adalah salah satu alasan mengapa Patriot tidak begitu sukses. 30 rudal PAC-3 yang ditembakkan pada 16 Mei di atas Kiev menunjukkan bahwa sistem tersebut terlibat dengan setidaknya 15 target udara. Selain rekaman video penyerangan, bukti serangan udara yang intens adalah pendapat ahli dari beberapa ahli yang mengatakan Patriot diserang oleh berbagai vektor serangan.

Body-to-body contact pada rudal PAC-3 yang kemudian menimbulkan keraguan mendalam pada kemampuan rudal ini untuk melakukan kontak dengan rudal hipersonik Rusia.

Para analis Barat beranggapan, sejak awal perang, ada kecenderungan angkatan bersenjata Ukraina memaksakan intensitas penggunaan senjata, alias boros dalam penggunaan senjata yang diberikan kepada mereka oleh Barat. Laporan ini telah terjadi pada sistem artileri self-propelled, seperti M109 dari AS, CAESAR dari Perancis, PzH 2000 Jerman, dan lainnya.

Pada 16 Mei 2023 memperlihatkan beban kerja Patriot yang sibuk. Ini membawa kemudian beberapa pertanyaan, apakah Patriot ditempatkan di dekat Kiev; apakah ada sistem pertahanan udara lain di area tersebut, seperti NASAMS dan Crotale NG?

Mengacu pada informasi di politico.com, dikatakan Ukraina telah menerima dua baterai Patriot. Yakni baterai pertama diterima dari Jerman pada 19 April 2023, dan baterai kedua diterima dari AS pada 27 April 2023.

Satu baterai (kompi) sistem hanud Patriot terdiri dari delapan satuan peluncur, yang masing-masing dilengkapi empat rudal pencegat PAC-3. Sehingga dalam satu baterai, dapat menembakkan 32 rudal secara simultan.

Kecepatan PAC-3 dalam melakukan pencegatan pada sasaran udara di bagi dalam tahap. Kecepatan awal, PAC-3 dengan motor roket dapat mencapai kecepatan lebih dari Mach 5. Kemudian pada kecepatan terminal, yakni setelah mencapai ketinggian yang diinginkan, PAC-3 meluncurkan bus radar dan memulai fase penjejakannya. Kecepatan terminal, atau kecepatan pada saat mendekati target, adalah sekitar Mach 5 hingga Mach 6.

Sebagai catatan, bahwa angka-angka tersebut hanya perkiraan, dan kecepatan sebenarnya PAC-3 dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti kondisi atmosfer, jarak, dan konfigurasi rudal.

Harga per unit PAC-3 dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk konfigurasi, jumlah pesanan, dan negosiasi kontrak antara pemerintah dan produsen. Informasi terkait harga spesifik dapat sulit ditemukan secara publik karena melibatkan perjanjian komersial dan keamanan yang sensitif.

Baca juga: Sky Bow III – Selain Patriot, Inilah Rudal Hanud Jarak Jauh Taiwan yang Siap Menghancurkan Jet Tempur Cina

Sebagai perbandingan, pada tahun 2014, Amerika Serikat mengumumkan pembelian satu baterai sistem Patriot sekitar US$1 miliar. Namun, angka tersebut mencakup bukan hanya PAC-3, tetapi juga komponen lainnya dari sistem Patriot seperti radar, kendaraan peluncur, dan peralatan pendukung. Sementara harga satu rudal ditaksir sekitar US$4 juta. (Gilang Perdana)

13 Comments