Dislitbang TNI AD Serahkan Sertifikasi Prototipe Ransus Pembawa Amunisi Roket ASTROS II
|Ransus (kendaraan khusus) pada baterai MLRS (Multiple Launch Rocket System) ASTROS (Artillery Saturation Rocket System) II Armed TNI AD, didatangkan dari Brasil dalam konfigurasi lengkap, termasuk salah satunya ransus pembawa (logistik) amunisi yang disebut Avibras AV-RMD, ransus 6×6 ini menjadi wahana pendukung penggelaran baterai ASTROS. Dan belum lama ini, ada kabar Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbang TNI AD) menyerahkan Sertifikat Uji Coba (Sertifikasi) Prototipe Ransus Pengangkut Kontainer Munisi Roket ASTROS hasil Litbanghan Puspalad (Pusat Peralatan Angkatan Darat).
Baca juga: Avibras AV-RMD – Wahana Pembawa (Logistik) Amunisi MLRS ASTROS II TNI AD
Dari lama Instagram Dislitbangad, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Hery Setiyono menyerahkan Sertifikat Uji Coba (Sertifikasi) Prototipe Ransus Pengangkut Kontainer Munisi Roket Astros Hasil Litbanghan Puspalad hasil kerja sama dengan PT Garuda Makmur Perkasa kepada Letkol Cpl Taufiq Turochman, Kabaglitbanginsani Sistoda Sdirbinlitbang Puspalad di ruang kerja Kadislitbangad, Matraman, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Prototipe Ransus pengangkut kontainer munisi Roket ASTROS sebagai kendaraan khusus TNI AD yang digunakan untuk mengangkut Munisi Roket ASTROS dari gudang munisi ke tempat latihan, sehingga dapat memudahkan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Penyerahan sertifikat dilakukan setelah dinyatakan lulus uji coba (sertifikasi) TNI AD terhadap prototipe ransus pengangkut kontainer munisi Roket Astros tersebut guna mendapatkan penilaian sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD dan telah dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2023 lalu. Adapun materi uji meliputi berbagai aspek yaitu konstruksi dan perlengkapan, kemampuan, kelancaran kerja dan aspek insani.
Metode dan teknik pengujian menggunakan metode eksperimen, pengamatan dan analisis guna memperoleh data uji coba dengan melakukan pengujian baik uji laboratorium maupun uji lapang, sehingga diperoleh data dari kemampuan sampel yang akan di uji serta menggunakan teknik pengukuran, pencatatan dan penghitungan sehingga diperoleh data yang ditimbulkan dari perlakuan sampel yang diuji coba.
Prototipe ransus ini juga telah diikutkan pada defile alutsista HUT TNI ke-78 di Lapangan Monas. Ransus ini dilengkapi powerpack, dan mampu merapat ke pasukan manuver di depan saat operasi maupun latihan.
Ransus ini ditenagai mesin diese berkapasitas 7800 cc. Sementara panjang kendaraan 11,5 meter, lebar 2,6 meter dan tinggi 3,8 meter. Ransus pembawa amunisi ini mampu memuat delapan kontainer roket dan tentunya dilengkapi fasilitas crane. Ransus ini dapat disiapkan dalam waktu 10 menit, serta dilengkapi dengan outrigger yang dapat menyesuaikan pada saat medan off road.
Avibras AV-RMD 6×6 sebagai pembawa logsitik amunisi di setting untuk tiap unitnya dapat memasok untuk kebutuhan dua kali reload. Roket-roket yang ada dimuat dalam kontainer yang ‘tinggal’ dimuat ke dalam kotak peluncur di atas sasis ASTROS II lewat dukungan integrated crane.
Baca juga: Avibras AV-UCF – Radar Pengendali Tembakan pada Sistem Baterai MLRS ASTROS II MK6 TNI AD
Sistem pengisian ulang (reloading) munisi Astros ini sangatlah mudah, untuk satu set munisi yang dibawa oleh satu kendaraan AV-RMD dapat di reload ke ransus AV-LMU (Universal Multiple Launcher) hanya dalam hitungan waktu 8 hingga 12 menit. (Gilang Perdana)
Mas admin, mesin diesel 7800cc pakai buatan mana ya?
min, astros ini apakah sudah diproduksi lisensi baik sistem maupun munisinya di indonesia?
Semoga tdk jd sebatas prototipe tp memang bisa di produksi massal
butuh sangat banyak kendaraan ini.
keputusan yang sangat tepat dibuat mandiri.
selanjutnya adalah roket kaliber besar bisa dibuat mandiri