Update Drone KamikazeKlik di Atas

Diresmikan Presiden Erdogan, TCG Anadolu Jadi Flagship Angkatan Laut Turki

Mengambil lokasi di Galangan Kapal Sedef di Istanbul, pada Senin, 10 April 2023, digelar upacara untuk merayakan peresmian Landing Helicopter Dock (LHD) TCG Anadolu sebagai flagsip baru bagi Angkatan Laut Turki. TCG Anadolu sudah bergabung ke arsenal AL Turki pada 21 Januari 2023, namun, baru 10 April lalu dilakukan upacara peresmian yang dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Baca juga: AL Turki Resmi Operasikan LHD TCG Anadolu, Kapal Induk Drone Pertama di Dunia

Presiden Erdogan menjadi tamu utama pada upacara tersebut, bersama dengan peserta tingkat tinggi lainnya, termasuk para menteri, pimpinan senior, perwakilan perusahaan pertahanan, dan pejabat Angkatan Laut Turki. Berbicara pada kesempatan tersebut, Presiden Erdogan menekankan bahwa Anadolu menjadi kapal induk UCAV (drone tempur) pertama di antara kemampuan lainnya.

Erdogan juga menggarisbawahi proyek lain dari industri pertahanan Turki dan menyatakan bahwa anggaran pertahanan akan mencapai US$75 miliar pada periode berikutnya.

Drone Tempur Bayraktar Kizilelma

Kepala Staf Angkatan Laut Turki, Laksamana Ercument Tatlioglu, menyatakan dalam pidatonya bahwa membawa TCG Anadolu ke dalam layanan operasional adalah kebijakan Angkatan Laut. Ia pun memberikan informasi mengenai kapasitas flagship baru tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa Anadolu memiliki area seluas 9.200 meter persegi untuk aset udara.

Upacara pemotongan plat baja TCG Anadolu berlangsung pada 30 April 2016, dan sesuai rencana, peletakan lunas blok pertama dilakukan pada 5 Februari 2018. Pada 4 Mei 2019, LHD baru diluncurkan dari dok kering.

Drone Tempur Bayraktar TB-3

Pada 4 Maret 2022, Angkatan Laut Turki mengibarkan bendera Turki di LHD, dan dia menyelesaikan “pelayaran teknis” pertamanya pada 7 Maret 2022. TCG Anadolu memulai uji coba laut (sea trial) pada Juni 2022, dan pengirimannya ke Angkatan Laut Turki selesai pada 21 Januari 2023.

Tergantung pada misi yang dijalanlan, TCG Anadolu dapat mengerahkan 12 pesawat tempur berawak atau tak berawak, 21 jenis helikopter, dan drone tempur sebagai aset udara. Untuk misi serbuan amfibi, Anadolu dapat membawa 13 unit Main Battle Tank (MBT), 27 unit ranpur serbu amfibi ZAHA, 6 pengangkut personel lapis baja, 33 berbagai kendaraan ringan dan berat, dan 15 trailer di geladaknya. Untuk menggeser pasukan marinir beserta perlengkapan berat, Anadolu juga bisa membawa 4 landing craft mechanized (LCM) dan 2 landing craft, vehicle, personnel (LCVP).

TCG Anadolu diubah menjadi kapal induk drone setelah AS memutuskan kemitraan dengan Turki dalam proyek Joint Strike Fighter F-35. Kemudian, Baykar Makina, produsen drone Turki, mengumumkan pada awal 2021 bahwa mereka sedang mengerjakan UCAV khusus untuk di kapal induk (Bayraktar TB-3) – yang bisa disebut sebagai versi sayap lipat dan ditingkatkan dari drone Bayraktar TB2.

Baca juga: ‘Lupakan’ F-35B, LHD Anadolu Class Turki Bersiap Operasikan Drone Bayraktar TB-3

TCG Anadolu akan menjadi kapal terbesar Angkatan Laut Turki dengan panjang 231 meter, lebar 32 meter dan bobot 27.436 ton. Kapal induk ini memiliki kecepatan tertinggi 20,5 knot dan jangkauan 9.000 mil laut saat terisi penuh. (Bayu Pamungkas)

2 Comments