Update Drone KamikazeKlik di Atas

Diperkuat 20 Situs Pertahanan Udara, Ruang Udara Guam Jadi yang Paling ‘Terlindungi’ di Muka Bumi

Lantaran berada dalam jangkauan tembak rudal balistik Cina, maka sejak beberapa tahun belakangan, Amerika Serikat terus memperkuat sistem pertahanan udara di Guam. Selain sistem hanud Iron Dome, NASAMS dan Patriot, pertahanan udara Guam juga akan dilengkapi radar GhostEye yang mampu mendeteksi serangan rudal balistik hipersonik. Buntut dari rapatnya sistem hanud di Guam, maka secara langsung berpengaruh pada ruang udara (airspace) di kawasan Guam.

Baca juga: Angkatan Darat AS Gelar “GhostEye” di Guam – Radar Pendeteksi Serangan Rudal Balistik Hipersonik

Guam dalam waktu dekat ini akan untuk dibekali 20 situs pertahanan udara baru yang dikemas dengan rudal pencegat jarak jauh/menengah dan pendek, berikut radar yang merupakan bagian dari rencana peningkatan pertahanan besar-besaran basis militer AS di Pasifik Barat tersebut. Secara keseluruhan, pulau ini tampaknya akan menjadi tempat yang paling terlindungi di muka bumi.

Dokumen Militer AS telah membahas dampak potensial pada kehidupan sehari-hari di Guam dengan penggelaran sistem pertahanan udara dan rudal baru. Sebanyak 20 situs terpisah saat ini sedang dipertimbangkan untuk dipadukan dalam sistem Enhanced Integrated Air and Missile Defense (EIAMD). Sistem ini diharapkan datang bersama dengan pembatasan wilayah udara baru, terutama di sekitar situs radar yang akan beroperasi konstan dengan ancaman interferensi elektromagnetik potensial.

Dikutip dari TheDrive.com (11/8/2023), perwakilan Missile Defense Agency (MDA) memperlihatkan poster yang membahas dampak potensial dari sistem pertahanan udara dan rudal terintegrasi yang ditingkatkan selamapublic scoping meeting” dengan penduduk Guam pada 2 Agustus 2023.

Termasuk dalam informasi yang disediakan oleh militer AS adalah peta yang menunjukkan lokasi berbagai situs kandidat untuk penematan berbagai elemen sistem EIAMD dan satu lagi yang menunjukkan busur radar dan zona wilayah udara terbatas.

Sistem pertahanan rudal akan mampu memproteksi Guam 360 derajat penuh di sekitar keseluruhan pulau. Kemampuan 360 derajat akan dicapai dengan mendistribusikan/menempatkan komponen sistem di berbagai lokasi di sekitar pulau. Untuk detail pemilihan lokasi sedang dalam pertimbangan strategis.

Baca juga: Rudal Balistik Hipersonik DF-27 Bisa Menjangkau 8.000Km, Guam Terancam!

Peta yang menunjukkan 20 situs di Guam yang dipertimbangkan untuk menaungi elemen sistem pertahanan udara dan rudal terintegrasi yang ditingkatkan. Ini juga memberikan gambaran tentang fasilitas yang ada milik Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir.

Guam merupakan wilayah AS yang secara strategis berlokasi di Pasifik Barat dan merupakan home base utama bagi Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan sekarang pangkalan Korps Marinir. Dengan peran strategis Guam, maka pulau ini akan menjadi salah satu yang teratas dari daftar target prioritas yang akan dihancurkan oleh Cina jika terjadi konflik terbuka.

Versi sistem darat Aegis (Aegis Ashore system) yang disesuaikan dengan geografi unik Guam dan persyaratan lainnya akan menjadi inti dari EIAMD. Hal ini diharapkan terlihat sangat berbeda dari situs darat Aegis AS saat ini di Rumania dan Polandia, yang terakhir belum operasional, tetapi diharapkan akan akhir tahun ini. Militer AS saat ini memiliki situs uji Aegis darat khusus di Hawaii.

Baca juga: Tangkal Serangan Rudal, AS Telah Tempatkan Sistem Hanud Iron Dome di Guam

Seperti yang dirancang pada awalnya, Aegis Ashore system terdiri dari radar An/SPY-1 dan Mk 41 Vertical Launch System (VLS), yang berisikan rudal hanud SM-3, termasuk varian Block IIA yang dirancang untuk dapat mencegat rudal balistik antarbenua (ICBM) selama berada di tengah jalan dari penerbangan mereka di luar atmosfer bumi. Mk 41 VLS, juga dapat ditambahkan varian SM-6 multirole dan InterceptorGlide Fase (GPI) yang sekarang sedang dikembangkan untuk mencegat rudal hipersonik. (Gilang Perdana)

3 Comments