Dilengkapi Self Protection Suite dari Israel, Belanda Kurangi Jumlah Pesanan Helikopter H225M Caracal untuk Pasukan Khusus

Menyambung pemberitaan pada bulan Juni 2023, yang menyebut Angkatan Udara Kerajaan Belanda (Koninklijke Luchtmacht) pada 5 Juni 2023 mengumumkan rencana akuisisi empat belas (14) unit helikopter Airbus H225M Caracal, maka ada update terbaru, yang menyebut pengurangan pesanan H225M Caracal, dari 14 unit menjadi 12 unit untuk kebutuhan pasukan khusus.

Baca juga: Untuk Kebutuhan Pasukan Khusus, AU Belanda Akuisisi 14 Unit Helikopter H225M Caracal

Seperti dikutip Armyrecognition.com, dalam surat kepada parlemen, Sekretaris Pertahanan yang baru, Gijs Tuinman, mengonfirmasi pada 16 Oktober 2024, proyek pembelian 12 unit H225M Caracal, dengan penandatanganan kontrak yang direncanakan paling lambat November 2024. Pengumuman ini menandai revisi signifikan terhadap program akuisisi, yang awalnya ditetapkan untuk 14 unit H225M Caracal.

Menurut Kementerian Pertahanan Belanda, keputusan untuk mengurangi pesanan diperlukan agar tetap berada dalam anggaran yang dialokasikan, yang berkisar antara 1 hingga 2,5 miliar euro. Biaya penyesuaian dan adaptasi Caracal untuk memenuhi tuntutan unik operasi khusus lebih tinggi dari yang diantisipasi.

(Airbus.com)

Pengurangan pesanan kabarnya karena keterbatasan anggaran dan persyaratan khusus pasukan operasi khusus Belanda, yang menyesuaikan setiap helikopter dengan misi Skuadron Operasi Khusus 300 yang terkenal elit.

H225M Caracal, yang awalnya dikenal sebagai Eurocopter EC725, adalah helikopter militer bermesin ganda berukuran sedang yang dikembangkan oleh Airbus Helicopters. Berasal dari model Cougar Mk2, Caracal memenuhi tuntutan Combat SAR (CSAR), operasi khusus, dan misi transportasi taktis. Setelah penerbangan perdananya pada November 2000, helikopter ini mulai beroperasi dengan Angkatan Udara Perancis pada tahun 2005. Fleksibilitasnya dan avioniknya yang canggih telah membuatnya populer di kalangan pasukan militer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, Brasil, Malaysia, dan Singapura.

H225M Caracal dapat mengangkut hingga 29 pasukan atau kombinasi personel dan kargo, dengan total kapasitas muatan hingga 4.750 kg untuk beban yang disampirkan. Terinspirasi oleh keluarga Cougar, helikopter ini dilengkapi beberapa penyempurnaan, seperti rotor utama lima bilah dan kotak roda gigi transmisi yang diperkuat, yang meningkatkan kapasitas muatan, jangkauan, dan kecepatannya. Didukung oleh dua mesin turboshaft Safran Makila 2A1, yang masing-masing menghasilkan 2.382 tenaga kuda, helikopter ini dapat mencapai kecepatan maksimum 324 km per jam.

Jangkauan H225M Caracal sekitar 1.200 kilometer dengan tangki bahan bakar tambahan dan dapat beroperasi pada ketinggian hingga 6.095 meter (20.000 kaki), sehingga cocok untuk misi di dataran tinggi. Kabinnya dapat dikonfigurasi untuk berbagai misi, termasuk evakuasi medis, dengan ruang untuk menampung hingga 11 tandu.

Susunan kursi.

Dilengkapi dengan avionik canggih, H225M Caracal memiliki kokpit digital dengan layar multifungsi, peta digital, dan sistem autopilot yang meringankan beban kerja pilot dan mendukung operasi di lingkungan yang menantang. Rotor utama lima bilah dirancang untuk mengoptimalkan daya angkat dan mengurangi getaran, memastikan kinerja penerbangan yang stabil.

Untuk kebutuhan pasukan khusus, H225M Caracal pesanan Belanda dilengkapi dengan berbagai perangkat tambahan, seperti Elbit Systems dari Israel yang akan memasok perangkat perlindungan diri (self-protection suite) yang sebelumnya telah terbukti terpasang pada pesawat intai Gulfstream G650ER dan pesawat angkut Embraer C390M, yang juga dipesan Belanda dari Brasil.

Pengamanan Pelantikan Presiden, TNI AU Tampilkan H225M Caracal dengan Kombinasi FN MAG 58M dan M134 Minigun

Selain itu, peralatan radio dari grup Amerika L3 Harris akan diintegrasikan melalui program Foxtrot, memastikan komunikasi yang aman dan meningkatkan interoperabilitas dengan pasukan sekutu. Airbus Helicopters, bermitra dengan Belanda dan Jerman, yang juga mengembangkan komputer misi baru untuk memusatkan semua aliran data dalam satu tampilan, yang memfasilitasi pengambilan keputusan secara real-time.

Program akuisisi H225M Caracal oleh Belanda juga mencakup pembangunan infrastruktur dan program pelatihan. Simulator generasi terbaru akan diimplementasikan melalui program terpisah mulai tahun depan, yang bertujuan untuk meningkatkan jam pelatihan dan kesiapan pilot dan operator untuk misi kritis.

Angkatan Udara Belanda mengumumkan akuisisi H225M Caracal sebagai pengganti helikopter AS532U2 Cougar (varian dari AS332 Super Puma) yang usianya telah menua. (Gilang Perdana)

Gantikan Mi-17, Angkatan Darat Irak Resmi Pesan 12 Unit Helikopter Airbus H225M Caracal