Dilengkapi Meriam Kaliber 100mm, Kapal Coast Guard Cina Tampil Percaya Diri di Laut Natuna Utara
|Situasi Laut Natuna Utara memanas, kapal patroli penjaga pantai Cina – China Coast Guard (CCG) dengan nomer lambung 5204 menolak meninggalkan area yang menjadi teritori Indonesia dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), demikian tajuk yang mewarnai berita di banyak portal media nasional pada 13 September lalu. Sebagai unsur penindak saat itu adalah Kapal Patroli KN Nipah 321 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Baca juga: Type 054A – Intip Frigat Multirole Cina yang Sempat ‘Mampir’ di Laut Natuna Utara
“Kapal Coast Guard China 5204 terdeteksi sekitar pukul 10.00 WIB di radar dan automatic identification system alias AIS KN Nipah pada jarak 9,35 nautical mile,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan yang diterima pada Ahad, 13 September 2020.
Wisnu mengatakan KN Nipah mengejar kapal Cina dengan mengubah haluan dan meningkatkan kecepatan sesaat setelah keberadaannya terdeteksi. Pada saat yang sama, kapal patroli KN Nipah menanyakan kegiatan kapal Cina tersebut lewat gelombang radio VHF channel 16.

Setelah komunikasi dengan pihak kapal Cina melalui radio tersambung, petugas patroli menanyakan maksud keberadaan kapal itu di ZEE Indonesia. Wisnu mengatakan kapal cost guard 5204 Cina bersikeras mereka sedang berpatroli di area nine dash line atau wilayah sembulan garis putus-putus yang merupakan wilayah teritorial Cina.
KN Nipah 321 sebagai kapal penghalau sejatinya merupakan keluaran baru, lantaran baru diluncurkan pada tahun 2017 oleh galangan PT. Citra Shipyard di Batam. Kapal patroli ini punya panjang 80 meter, lebar 7.9 meter dan tinggi 14.4 meter. Kapal patroli ini dibangun dengan konstruksi baja dan ditenagai dua mesin diesel MAN/2862LE433 yang mampu menghantarkan kapal di kecepatan 22 knot.

Meski awaknya disebut-sebut tangguh dengan didikan dari Korps Marinir, namun sayangnya untuk menghadapi CCG 5204, KN Nipah 321 menjadi kurang sebanding, pasalnya ‘senjata’ andalan KN Nipah hanya dua water cannon. Berbanding terbalik dengan CCG 5204 yang dilengkapi persenjataan berstandar korvet.
Mengutip sumber dari pna.gov.ph, CCG 5204 punya panjang 102 meter dan dilengkapi water cannon dan dua pucuk senapan mesin berat. Sementara yang paling sangar adalah meriam kaliber 100 mm pada bagian haluan. Keberadaan meriam inilah yang diduga membuat kapal patroli ini begitu percaya diri merangsek masuk ke ZEE Indonesia.

Dan bila melihat tampilan meriam pada haluan CCG 5204, kuat dugaan jenis meriam yang bertengger adalah Type 210 (H/PJ87) Compact kaliber 100 mm, dimana meriam ini sudah lumayan banyak dipasang pada beragam jenis kapal perang Cina, khususnya di kelas frigat dan korvet.
Merujuk dari sejarahnya, Type 210 aslinya adalah meriam French 100 mm naval gun buatan Creusot-Loire, Perancis. Awalnya, pada tahun 1980, Perancis mengekspor beberapa unit meriam ini ke Cina, dan sudah bisa ditebak, Cina kemudian melakukan reverse engineering dan memproduksi tiruan dari meriam dual purpose tersebut.
Type 210 Compact ini didasarkan pada meriam Modèle 1968 (varian French 100 mm). Meriam ini mengadopsi model magasin di bawah dek. Ciri khas pada meriam ini, pada kubah sudah tidak menggunakan awak dan sistem pengendali tembakan berasal dari pusat informasi tempur.
Pola penembakan meriam ini mengadopsi pilihan 1x, 2x, 3x dan 6x tembakan. Sementara kecepatan tembaknya mencapai 78 proyetil per menit. Jenis proyektil terdiri dari high explosive, anti-aircraft dan illumination.
Bagaimana dengan jangkauan tembaknya? Untuk menghajar sasaran di permukaan, maksimal mencapai 17 km dengan jarak tembak efektif 12 km. Sementara proyektil meriam ini melesat dengan kecepatan 870 meter per detik.
Dikutip dari weaponsystems.net, disebutkan kinerja Type 210 Compact sebenarnya tidak terlalu bagus, pasalnya sering terjadi masalah pada sistem integrasi yang membuat reputasi Type 210 terkenal buruk. Sebagai gantinya, kemudian dirilis H/PJ87 yang merupakan penyempurnaan dari Type 210. H/PJ87 menampilkan perubahan pada desain kubah untuk mengurangi pantulan radar lawan.
Baca juga: Kapal Penjaga Pantai Cina Makin Garang, Ada Potensi Berubah Peran Jadi Kapal Kombatan
Nah, bila melihat komposisi senjata yang dibawa kapal patroli penjaga pantai Cina, maka sudah selayaknya kapal patroli Bakamla dilengkapi persenjataan yang sepadan. (Gilang Perdana)
insiden sengaja itu. janjian buat nyentil bos2 diatas.. beliin senjata donk boooosqueee..
“Dikutip dari weaponsystems.net, disebutkan kinerja Type 210 Compact sebenarnya tidak terlalu bagus, pasalnya sering terjadi masalah pada sistem integrasi yang membuat reputasi Type 210 terkenal buruk. ”
————————————————-
Guys-guys pengamat militer sebangsa dan setanah air trnyata kita udh kena “Prank” oleh CCG. Brrti nnti kpan-kpan Bakamla sama CCG tembak-tembakkan semprotan air ajh. 😀
Tenang aja, Bakamla udah dibackup sama Kanjeng Ratu Kidul. Makanya sekarang Kapal CG China udah balik takut dihajar anak buah Beliau.
Gak mungkin Bakamla di backup sama Nyi Roro Kidul mbah. Kanjeng Ratu Kidul itu adanya di selatan mbah. Namanya jg Ratu Kidul alias Ratu Selatan. Gak mungkin blusukan sampe ke utara mbah. Kalo di urara itu yg berkuasa Dewi Rara Kuning alias Dewi Lanjar mbah. Itu penguasa laut pantura mbah. Sdh berbagi kapling dng Nyai Roro Kidul, ini yg disembah si Apem alias eiksuR.
sekarang udah balik tu CG cina , tp kemungkinan balik lagi..
soalnya perbekalannya habis..
klu diem” aja bakal dilecehin trus, nyli pada ciut, gede bacot doank, itulah +62
Mas paijo, kapan sampeyan mau melamar jadi anggota bakamla…..saya kasih tunjuk aja ya, kantornya ada dijalan pemuda, lurusan pulogadung arah matraman, kiri jalan yg ada kontainer didepannya
mksd saya dri pimpinan tertinggi Om Danol..
kan bakamla jg koordinasi dlu, klu dri pusatnya aja suruh liatin aja, ya bawahannya jg sama,,
Nglamar jg di tes om, taon kmrn bukaan puluhan anggota baru. Yg daftar ribuan. Kalau keterima ya syukur utk nafkah keluarga. Tetangga anaknya ikutan tes gagal di tes kecepatan renang jarak 1000 meter.
kapal milik Bakamla lambungnya di modif kasih pipa baja diisi cor semen seperti punya tug boat buat nyruduk kapal yang melanggar batas wilayah. walaupun punya senjata gak bakalan brani nembak.
Salah, yang benar diberi ice breaker seperti kapal2 di Antarctica yang bisa memecah gunung es.
Kalau membahas soal meriam jd teringat kapal destroyer kelas zumwalt yg memakai meriam 155 mm.
Udah udah, kapal CG China udah kabur balik ke Utara takut ama awak KN Nipah. Mereka mikir kapal CG gak ada meriam tapi kok berani banget ngusir kapal CG China. Kayaknya ada Imam Bonjol yg melototin tuh kapal dari jauh.
tabrak aja om…..
Kapal perang Indonesia hampir tidak ada yg dilengkapi meriam sampai kaliber 100 mm.
Umumnya meriam KRI paling besar cuma 76 mm. Kapal perang utama milik Eropa atau USA dilengkapi meriam di kisaran 127 mm.
Korvet kelas Fatahillah pakai meriam bofor 120 mm.
Memang pada umumnya meriam Eropa kalibernya besar2 dek Rini, demikian jg meram Amerika jg kalibernya besar2. Kalo meriam di Asia rata2 kaliber kecil2 dek. Tp meraiam yg terkenal paling besar kalibernya sesungguhnya buatan timur tengah dan Afrika dek Rini, coba tanyakan dek Apen alias eiksuR yg pernah tinggal di Afrika sono.
Gede2an meriam bore ga begitu penting usai Pd 2
Yg penting rate of fire tinggi dan multirole sebagai artileri udara karena prediksi ancaman musuh yg pake kuantiti dgn kapal2 kecil
Klu di ZEE kan yg penting tdk sedang menguras sumber daya alam kan enggak apa2. Ini anggap aja numpang lewat, mana ada coast guard bawa jaring
Biasanya mereka ngawal milisi maritim yg pake jaring
Semoga kedepannya Kapal Bakamla dilengkapi dengan Exocet, Harpon, Blackshark dan Tomahawk…
Aamiienn
Kapal bakamla ga usah aneh2. Cukup oto melara 76mm compact ditambah beberap Canon 20mm plus 12.7 atau 7.62 mm gun aja udah cukup banget itu…
Duitnya dari mana utk beli senjata lagipula memasang senjata pd kapal pastinya tdk sederhana & biayanya pasti mahal?
Infonnya sudah pergi td siang (14/9/2020), selama di area zee kita, KN Pulau Nipah yg di backup KRI Imam Bonjol terus menghalau CG China.
ojo genter, ra bakal berani tembak, kalo sesama cost guard ya main kuat bodi tabrak2an. gak bakal ada yg nembak.