Dikirim Mulai Tahun 2027, Korea Selatan Resmi Order 20 Unit (Tambahan) F-35A Lightning II

Pengajuan pengadaan alutsista di Korea Selatan terbilang super cepat, bila pada pertengahan tahun ini diajukan proposal pengadaan tambahan 20 unit jet tempur stealth F-35A Lightning II, maka pada 8 Desember 2023 sudah terjadi penandatangan kontrak pengadaan antara Defense Acquisition Program Administration (DAPA) dengan pihak manufaktur F-35A, Lockheed Martin.

Baca juga: Korea Selatan Ajukan Proposal Penambahan 20 Unit F-35A Lightning II

Dikutip dari Yonhap News Agency – yna.co.kr (27/12/2023), Badan Pengadaan Senjata Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya menandatangani kontrak dengan pemerintah AS awal bulan ini untuk pembelian 20 jet tempur F-35A tambahan di tengah upaya untuk meningkatkan kemampuan respons terhadap ancaman militer Korea Utara.

Media Korea Selatan melaporkan pada 29 Juni bahwa proyek tersebut telah disetujui pada 9 Juni 2023 oleh Subkomite Promosi Proyek Pertahanan. Proyek F-35A kedua ini diperkirakan menelan biaya KRW3,9 triliun (US$3 miliar).

DAPA menandatangani surat penerimaan pembelian – letter of acceptance for the purchase – jet tempur yang dibuat oleh perusahaan kedirgantaraan AS Lockheed Martin pada 8 Desember, menyusul persetujuan Washington atas penjualan tersebut pada bulan September 2023.

Saat ini, Angkatan Udara Korea Selatan mengoperasikan 39 unit F-35A, setelah membeli 40 F-35A dari tahun 2019 hingga 2022. Angkatan Udara memutuskan untuk memensiunkan salah satu F-35A awal bulan ini karena rusak parah akibat bird strike pada tahun lalu.

Korea Selatan Jadi Negara Pertama yang Pensiunkan Jet Tempur Stealth F-35A Lightning II

Dua puluh unit jet tempur F-35A rencananya akan dikirim ke Korea Selatan mulai tahun 2027, dan akan memiliki kemampuan operasional senjata dan fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan F-35A yang sudah ada saat ini.

F-35A adalah aset utama bagi militer Korea Selatan karena kemampuan radar berkinerja tinggi dan sifat stealth-nya yang memungkinkannya melakukan serangan strategis jarak jauh tanpa diketahui oleh musuh. (Bayu Pamungkas)