Didampingi F-16, Jet Tempur Stealth Turki ‘KAAN’ Sukses Terbang Perdana
|Setelah beberapa kali penundaan, prototipe jet tempur stealth KAAN yang dikembangkan Turkish Aerospace Industries (TAI) akhirnya sukses terbang perdana pada hari Rabu, 21 Februari 2024. Pada penerbangan perdana yang videonya viral di media sosial X, KAAN nampak terbang didampingi jet tempur F-16D Fighting Falcon Angkatan Udara Turki.
Baca juga: 27 Desember, Jet Tempur Stealth (Turki) KAAN Dijadwalkan Terbang Perdana
Dalam penerbangan perdana, KAAN terbang selama 13 menit, mencapai ketinggian 2.438 meter dan terbang dengan kecepatan 426 km per jam. KAAN adalah jet tempur generasi kelima yang menjadi kebanggaan Turki, sebelum diberi nama KAAN, sebelumnya jet tempur ini dikenal sebagai TF-X, dan digadang untuk menggantikan pesawat tempur F-16 yang sudah tua dalam inventaris Komando Angkatan Udara Turki, dengan rencana implementasi bertahap yang dimulai pada tahun 2030-an.
Diluncurkan pada tahun 2016, proyek KAAN menggarisbawahi komitmen Turki untuk memodernisasi infrastruktur pertahanannya dan memastikan kesiapannya menghadapi tantangan di masa depan.
KAAN, awalnya direncanakan untuk melakukan penerbangan perdananya dengan mesin Turki pada tahun 2028, dengan kabar terbang perdana pada 27 Desember 2023, maka akan melampaui ekspektasi dengan mencapai tonggak sejarah lebih cepat dari jadwal.
Jet tempur stealth KAAN diharapkan menjadi game-changer, dengan kemampuan siluman canggih yang memungkinkannya beroperasi tanpa terdeteksi di wilayah udara yang bermusuhan. Penggabungan AI-nya menambah dimensi lain pada fitur-fiturnya yang sudah mengesankan, menjadikannya kekuatan yang tangguh dalam peperangan udara modern.
Dengan lebar sayap sekitar 21 meter, pesawat ini menawarkan kemampuan kinerja yang mengesankan, mampu mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 berkat mesin kembarnya, masing-masing menghasilkan daya dorong 29.000 pound (13.000 kg). (Gilang Perdana)
Demi Jet Tempur Stealth KAAN, Turki Mohon ke AS untuk Bisa Memproduksi Mesin GE F110
sama turki ,langsung dikerjakan.. pasti PAS ! kayak PAS di SPBU pertamina.. tidak akan bertele tele..
aslinya negara dengan menempatkan kebijakan pertahanan dalam ancaman amerika kebanyakan malah bisa mandiri .
justru yunani karena dia merasa banyak kawan2 barat yg mendukungnya malah bikin dia terlena dan tersesat.
turki lambat tapi pasti mengejar ketertinggalan teknologi .
ambil kaan saja.. wlpn desain sedikit kekurangan tapi yg penting kemampuan. tinggal diupgrade dengan kerja sama indonesia turki. TOT tidak ada sembunyi2 lg alias pelit..
Ah begitulah kalau negara komit dengan pengembangan mandiri pespur, tidak perlu antri beli dari lik Sam, walau secara kualitas mungkin masih dibawah F35 tapi, paling tidak mereka mampu buat dan pastinya kualitas akan nyusul.
Loh, kalo soal duit Indonesia bisa lah. Anggaran sudah ada. Kerjasama dg Turki udah jalan baik di Medium Tank maupun Rudal, belum termasuk Kapal Pembangkit Listrik. Indonesia juga punya pabrik pesawat juga, teknologi juga ada. Cuman gegara kena jebak tukang curang macam Korsel aja makanya Indonesia jadi malas bayar patungan apalagi kena tuduh yg enggak-enggak. Udah, pindahin aja ke Turki, yg udah di setorin ke Korsel anggap aja hibah dan udah dapet ilmu walopun sambil dituduh mencuri. Lebih baik KAAN yg udah jelas generasi kelima, speknya juga lebih baik KAAN.
masalahnya duitnya ada nggak?dan turkinya mau apa nggak?indonesia itu dikenal sebagai negara yg plin plan,tidak punya komitmen dan seret duitnya…,yakin sultan erdogan mau berbagi teknologinya?
Mungkin Indonesia bisa ganti ke Turki aja kalo KF-21 jadi masalah..
Tmbah panas dingin yunani, melihat tetangganya turkiye yg dikira melemah malah tambah mandiri.